Uji Autokorelasi Uji Heteroskedastisitas Uji Normalitas

variabel penjelas Adjusted R-squared berturut-turut sebesar 99.89, 99.68, dan 99.97 persen. Artinya yaitu variasi variabel dependen dari persamaan kuadratik emisi CO 2 , N 2 O, dan CH 4 dapat dijelaskan oleh variabel independen pada masing- masing persamaan berturut-turut sebesar 99.89, 99.68, dan 99.97 persen. Sedangkan, persamaan linear dan kuadratik hubungan emisi karbondioksida CO 2 , nitrogen oksida N 2 O, dan metana CH 4 dengan pertumbuhan ekonomi di sektor industri tersebut GDPI dan GDPI 2 memiliki variabel penjelas Adjusted R-squared berturut-turut sebesar 99.96, 99.95, dan 99.96 persen. Artinya yaitu variasi variabel dependen dari persamaan emisi CO2, N2O, dan CH4 dapat dijelaskan oleh variabel independen di dalam persamaan berturut-turut sebesar 99.96, 99.95, dan 99.96 persen.

5.3. Kriteria Ekonometrika

5.3.1. Uji Autokorelasi

Pengujian asumsi autokorelasi dapat dilakukan dengan melihat angka Durbin Watson pada tabel hasil regresi, kemudian disesuaikan dengan tabel DW Tabel 3.2. Berdasarkan Tabel 5.3, hasil regresi tiga persamaan kuadratik dengan variabel dependen yaitu karbondioksida CO 2 , nitrogen oksida N 2 O, dan metana CH 4 dan variabel independen pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian GDPP dan GDPP 2 menunjukkan nilai DW berturut-turut sebesar 1.788580, 1.876952, dan 1.800434. Jika disesuaikan dengan tabel DW, angka tersebut masuk dalam kategori tidak terdapat autokorelasi. Sedangkan, hasil regresi tiga persamaan dengan variabel dependen yaitu karbondioksida CO 2 , nitrogen oksida N 2 O, dan metana CH 4 dan variabel independen pertumbuhan ekonomi di sektor industri GDPI dan GDPI 2 menunjukkan nilai DW berturut-turut sebesar 1.762220, 1.827206, dan 1.721550. Jika disesuaikan dengan tabel DW, angka tersebut masuk dalam kategori tidak terdapat autokorelasi. Tabel 5.3. Nilai DW-statistic dan Probabilitas Jarque Bera Sektor Ekonomi Variabel Dependen Variabel Independen DW-statistic Prob. Jarque Bera Sektor Pertanian CO 2 GDPP 1.788580 0.901770 GDPP 2 C N 2 O GDPP 1.876952 0.000036 GDPP 2 C CH 4 GDPP 1.800434 0.000028 GDPP 2 C Sektor Industri CO 2 GDPI 1.762220 0.910426 GDPI 2 C N 2 O GDPI 1.827206 0.131748 C CH 4 GDPI 1.721550 0.000001 GDPI 2 C Sumber: Lampiran 11-16 dan Lampiran 23-27.

5.3.2. Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan Lampiran 17 sampai 23, kesimpulan yang diperoleh adalah regresi model tidak mengalami gejala heteroskedastisitas. Kesimpulan ini didapat dari karakterisitik plot grafik pada seluruh persamaan yang membentuk pola horizontal atau konstan beraturan yang menandakan regresi model sudah memenuhi asumsi homoskedastisitas.

5.3.3 Uji Normalitas

Untuk menguji kenormalan digunakan Jarque-Bera Test. Berdasarkan Tabel 5.3, hasil uji normalitas tiga persamaan kuadratik dengan variabel dependen yaitu karbondioksida CO 2 , nitrogen oksida N 2 O, dan metana CH 4 dan variabel independen pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian GDPP dan GDPP 2 menunjukkan bahwa probabilitas jarque bera berturut-turut sebesar 0.90170, 0.000036, dan 0.000028 sehingga dapat disimpulkan bahwa residual error terms terdistribusi normal pada persamaan regresi dengan variabel dependen karbondioksida CO 2 , sedangkan persamaan regresi pada variabel dependen nitrogen oksida N 2 O dan metana CH 4 memiliki residual error terms tidak terdistribusi normal ditandai dengan nilai probabilitas jarque bera kurang dari taraf nyata lima persen. Untuk permasalahan asumsi normalitas pada model bisa diabaikan, karena tidak mempengaruhi parameter pendugaan pada model. Berdasarkan Tabel 5.3, hasil uji normalitas tiga persamaan linear dan kuadratik dengan variabel dependen yaitu karbondioksida CO 2 , nitrogen oksida N 2 O, dan metana CH 4 dan variabel independen pertumbuhan ekonomi di sektor industri GDPI dan GDPI 2 menunjukkan bahwa probabilitas jarque bera berturut-turut sebesar 0.910426, 0.131748, dan 0.000001 sehingga dapat disimpulkan bahwa residual error terms terdistribusi normal pada persamaan regresi dengan variabel dependen karbondioksida CO 2 dan nitrogen oksida N 2 O, sedangkan persamaan regresi pada variabel dependen metana CH 4 memiliki residual error terms tidak terdistribusi normal ditandai dengan nilai probabilitas jarque bera kurang dari taraf nyata lima persen. Untuk permasalahan asumsi normalitas pada model bisa diabaikan, karena tidak mempengaruhi parameter pendugaan pada model.

5.4. Kriteria Ekonomi