English Garden TINJAUAN PUSTAKA

5 1. Historicprehistoric feature, yaitu feature yang terletak di atas atau di bawah permukaan tanah seperti lanskap, dan 2. Informasi-informasi sejarah yang berhubungan dengan tapak tersebut seperti cerita rakyat, legenda, atau catatan sejarah proses terjadinya suatu tapak. Goodchild 1990 mengemukakan bahwa suatu lanskap dikatakan memiliki nilai historis apabila di dalamnya memuat satu atau beberapa kondisi lanskap berikut ini : 1. merupakan contoh yang menarik dari sebuah tipe lanskap sejarah, 2. memuat bukti yang menarik untuk dipelajari terkait dengan sejarah tata guna, 3. lahan, lanskap, taman, atau sikap budaya terhadap lanskap dan taman, 4. memiliki keterkaitan dengan seseorang, masyarakat atau peristiwa atau peristiwa yang penting dalam sejarah, 5. memiliki nilai-nilai sejarah dengan bangunan atau monumen bersejarah.

2.2 English Garden

English garden adalah gaya taman yang berasal dari Inggris, yang mencapai masa puncaknya diawal abad 18, kemudian meluas ke wilayah Eropa lainnya, menggantikan gaya taman formal dan simetrik ala Prancis. Gaya taman Prancis ini sebelumnya merupakan prinsip gaya taman yang ada di Eropa pada abad 17 en.wikipedia.org, 2011. Menurut Crowe 1981 English Garden mengalami banyak perkembangan yang mengikuti pola umum. Banyaknya pengaruh luar yang masuk ke Inggris, dan kemudian hilang selama proses seleksi dan pencernaan, hingga melalui pengaruh tersebut memunculkan gaya taman yang disebut tipikal English. Perkembangan English garden tersebut adalah : Roman dan Medievel Gardens The Dark Ages pada masa Romawi menhasilkan taman di dalam perlindungan yang disebut monastery walls. Taman ini menyediakan kebutuhan bagi masyarakat yang tinggal di dalamnya. Kebutuhan penting yang dipenuhi dari taman ini berupa kolam ikan, tanaman merambat, tanaman herbal, sayuran untuk 6 makanan dan obat-obatan serta bunga untuk altar. Praktek herbs dan kitchen garden dimulai dari masa ini. Perkembangan taman selanjutnya adalah pada masa Medieval, yang terkenal dengan Medieval Castle garden. Taman ini memberikan ruang untuk small courtyard gardens , dengan pola yang tersusun dari flower beds. Bentukan umum pada masa ini adalah turf seats, bukit yang memberikan pemandangan keluar dinding castle. The Tudor Garden Perubahan yang terjadi pada zaman ini adalah segi alami yang dihasilkan dari kedamaian batin, dengan menghilangkan dinding pertahanan yang mengelilingi taman. Taman menjadi lebih rumit, seperti adanya teknik topiari dan plain beds menjadi knot. Knot ini merupakan pola geometrik dari batuan dan bunga, bahkan prakteknya hingga membuat labirin. Taman ini juga didekorasi dengan patung-patung. The French Tradition in English Gaya Prancis yang sangat mempengaruhi English garden adalah taman hasil karya Le Notre. Le Notre adalah seorang perancang taman asal Prancis yang mengkombinasikan The Anglo-French medieval garden dengan Italian Renaissance . Namun di Inggris, pengaruh dari gaya Italy tidak terlalu banyak dibandingkan pengaruh dari Le Notre berupa adanya pohon-pohon dan water alleys. Nilai terbesar yang diberikan dari pengaruh oleh Le Notre adalah luasnya pandangan yang tercipta. Gaya Prancis mencerminkan ketidakterbatasnya intelektual manusia. Pada abad ke-17 hutan-hutan hampir hilang dan tanah mulai dibentuk. Manusia mulai tidak takut untuk melihat sekeliling taman. Muncul pemikiran bahwa tidak diragukan manusia dapat menciptakan lanskap yang lebih baik untuknya daripada yang dibentuk oleh alam. The English Landscape Garden Gaya landscape garden muncul dinspirasi dari hasil lukisan Claude Lorraine dan Nicolas Poussin. Gaya yang muncul mempresentasikan idealisme dari alam, bahwa manusia merupakan bagian dari alam. Manusia dan alam dapat berjalan harmonis. Fokus pemandangan dimaksudkan untuk melihat 7 keanekaragaman lingkungan sekitar, yang didistribusikan dengan pola acak dan sehingga memberi kesan lanskap alami. Taman yang tercipta memberikan suasana romantis dan kawasan pedesaan. Komposisi taman ini terdiri bentukan lahan, air, pepohonan dan arsitektur, yang disusun dengan komposisi pictorial. Pada perkembangan selanjutnya English Landscape garden juga mendapat pengaruh dari Chinese garden. Taman ini biasanya memiliki danau, padang rumput yang luas dan berbukit-bukit, dikelilingi oleh pohon-pohon atau hutan, adanya kuil dan jembatan. Masa emas English garden dipengaruhi oleh desainer taman bernama Lancelot “Capability” Brown pada abad 18. Karakter taman yang tercipta adalah menyederhanakan taman dari struktur geometrik, alleys, partere yang kemudian diganti dengan hamparan rumput yang bergelombang, dan menciptakan pandangan ke arah pepohotan atau hutan. Menurut Valdez 2011 English garden menekankan pada setting alami yang merepresentasikan suasana pedesaan. Karakteristik English garden mengalir secara acak namun desainnya tetap terkontrol. Berikut adalah karakter dari English garden secara umum saat ini dapat dilihat dari: Bentuk Lengkungan lembut dan berkelok-kelok, jalan dengan kerikil yang bertebaran yang memberikan pesona pedesaan dan tekstur pada saat berjalan merupakan ciri utama dari sebuah English garden. Pola geometrik untuk bunga dan hamparan tanaman herbal berbentuk persegi empat dan persegi panjang memberikan suatu area yang rapi dalam suasana santai dan relaksasi. Sebuah bentukan yang umum adalah kursi taman yang terbuat dari kayu, yang diposisikan diujung jalan dan biasanya di depan air mancur atau kolam. Patung dan bunga di dalam pot besar di tempatkan sebagai ornamen Gambar 1. 8 Gambar 1. Contoh bentukan dalam English garden Campton dan Lawson, 2007 Bunga Di dalam English garden, bunga utama yang digunakan adalah mawar, yang sering tumbuh pada teralis, merambat pada dinding, atau tumbuh sebagai hamparan dan sebagai tanaman pembatas. Tanaman lain berfungsi sebagai aksesoris bagi tanaman mawar seperti hollyhocks, dahlia, peony, dan iris yang masing-masing memiliki warna yang berbeda-beda dan menyatukan taman dengan karakteristik khas setiap tanaman Gambar 2. Gambar 2. Contoh pola penanaman bunga dalam English garden Campton dan Lawson, 2007 9 Herbal dan Sayuran English garden juga memberikan fungsi dari praktek menanam herbal dan sayuran yang hasilnya dapat digunakan sebagai bumbu dapur di samping memberikan nuansa warna dan aroma di dalam taman. Tanaman herbal seperti thyme, rosemary, dill dan basil biasanya ditanam terpisah dalam suatu hamparan. Beberapa pilihan sayuran seperti wortel, selada, timun dan tomat biasanya ditanam berdekatan di hamparan yang lain Gambar 3. Gambar 3. Contoh penenaman tanaman herbal, sayuran dan bumbu dapur dalam English garden Campton dan Lawson, 2007 Topiari Bangsa Romawi adalah bangsa yang memperkenalkan teknik topiari, seni membentuk pembatas ke Inggris pada abad ke-7. Topiari pada English garden terdapat tambahan pada ketinggiannya dan bentuknya yang unik- unik. Berbagai bentuk topiari seperti kerucut, spiral atau binatang akan menjadi elemen visual yang kuat pada taman yang informal serta mengekspresikan kreativitas dan rasa humor pemiliknya Gambar 4. Gambar 4. Contoh teknik topiari dalam English garden Campton dan Lawson, 2007 10

2.3 Preservasi Lanskap Sejarah