Preservasi Lanskap Sejarah TINJAUAN PUSTAKA

10

2.3 Preservasi Lanskap Sejarah

Pelestarian lanskap sejarah merupakan usaha manusia untuk memproteksi atau melindungi peninggalan atau sisa-sisa budaya dan sejarah terdahulu yang bernilai dari berbagai perubahan yang negatif atau yang merusak keberadaaanya atau nilai yang dimilikinya. Pelestarian suatu benda dan juga suatu kawasan yang bernilai sejarah dan budaya, pada hakekatnya bukan hanya untuk melestarikannya tetapi terutama untuk menjadi alat dalam mengolah transformasi dan revitalisasi dari kawasan tersebut Nurisjah dan Pramukanto, 2001. Menurut Goodchild 2001 ada beberapa cara yang dapat diaplikasikan dalam kombinasi yang berbeda pada suatu keseluruhan tapak atau pada beberapa bagian tapak tersebut dalam upaya melestarikan lanskap bersejarah, salah satunya adalah preservasi. Preservasi adalah upaya menjaga suatu fitur agar tetap dalam kondisi originnya dengan cara mencegah seketat mungkin terhadap adanya perubahan yang mengubah bentuk origin fitur tersebut. Terdapat beberapa alasan yang membuat lanskap sejarah penting untuk dilestarikan yakni: 1. Lanskap bersejarah itu penting dan merupakan bagian dari warisan budaya. Keberadaannya membantu dalam menentukan alam peninggalan tersebut, merupakan titik referensi atau landmark yang dapat dimengerti dan memberikan pengalaman signifikan dan aktual mengenai kejadian yang terjadi di dalamnya meskipun kondisinya tidak sama seperti yang asli, 2. lanskap sejarah memberikan bukti fisik dan arkeologikal terhadap peninggalan sejarah dan budaya, 3. lanskap sejarah berkonstribusi pada keberlanjutannya perkembangan kebudayaan, karena mereka ada dan dapat dikunjungi, didiskusikan, ditulis dan ditinjau. Lanskap sejarah dapat dimasukkan dalam program pendidikan dan dijelaskan kepada publik melalui teknik presentasi, lanskap sejarah merupakan unsur aktif dari masa kini dan masa yang akan datang. 4. lanskap sejarah memberikan keberagaman pengalaman yang ada, 5. lanskap sejarah menyediakan plubic amenity, tempat dimana orang dapat berelaksasi, berekrasi, menyegarkan pikiran dan menemukan inspirasi, 11 6. lanskap sejarah dapat menjadi hal yang penting dari segi ekonomi karena peran public amenity-nya dan juga dapat menggerakkan dan mendukung pariwisata. Menurut Harris dan Dines 1988 dalam Nurisjah dan Pramukanto 2001 empat hal utama dilakukannya tindakan preservasi untuk pelestarian lanskap sejarah, yaitu: 1. untuk menyelamatkan karakter estetik dari suatu areal, wilayah atau properti a. untuk menekankan kesinambungan antara masa lalu dan masa sekarang b. untuk melengkapi struktur kesejarahan c. untuk menahan degradasi karakter lingkungan d. untuk menginterpretasikan kehidupan kesejarahan dari seseorang, suatu kejadian, atau suatu tempat 2. untuk mengkonservasi sumberdaya a. untuk mempertahankan pepohonan, tanaman-tanaman semak dan berbagai jenis tanaman lainnya b. untuk memperpanjang umur kehidupan dari suatu site features c. untuk memperbaiki dan merahabilitasi berbagai hal atau bahan yang sudah tidak diproduksi lagi d. untuk mengurangi kegiatan pemeliharaan 3. untuk memfasilitasi pendidikan lingkungan a. untuk mengilustrasikan nilai, cita rasa, proses, dan teknologi yang telah dimiliki pada masa yang lampau b. untuk mengevaluasi keterpakaian dari teknologi tempo dulu untuk digunakan pada masa sekarang 4. untuk mengakomodasi perubahan-perubahan kebutuhan akan hunian, baik yang terdapat di dalam kawasan perkotaan, di tepi kota, maupun di kawasan pedesaan. 12

2.4 Perancangan Lanskap