Bill of Quantity BOQ

90 Gambar 68. Typical shrubs patterns Sumber : AECOM Singapore Pte. Ltd

b. Bill of Quantity BOQ

AECOM turut serta dalam menyiapkan Bill of Quantity BOQ yang berisikan estimasi biaya dan luasan material yang diperlukan dalam membangun Woodneuk. AECOM mempersiapkan BOQ hanya pada bagian lanskapnya saja, dengan menghitung kebutuhan dan luasan dari masing-masing material baik hard materials maupun soft materials. Oleh karena, kontraktor pembangun telah terpilih dari awal tender, maka penghitungan estimasi biaya akan dilakukan oleh kontaktor . 5.1.6 Kendala dan Masalah dalam Proses Perancangan House of Woodneuk Sultan of Johor Pada proses desain Woodneuk terdapat beberapa kendala, kendala paling utama yang dihadapi adalah baseline tapak tidak diberikan secara lengkap dikarenakan hasil survei yang tidak lengkap, data mengenai kontur lahan baru di dapatkan setelah proyek ini pada tahap schematic design, oleh karena itu AECOM melakukan site visit beberapa kali untuk melihat dan memastikan desain yang telah dibuat akan bekerja pada tapak. 91 Terjadi pula beberapa revisi pada masterplan yang berasal dari klien yang mempengaruhi brief awal yang disampaikan. Pada brief, owner menginginkan sebuah restorasi pada bangunan tetapi menginginkan lanskap yang bertema English garden. Konsep bangunan istana sendiri dibangun berdasarkan konsep victorian eclectic , yang memiliki pengaruh gotik dan motif klasik. Konsep English garden adalah taman bernuansa pedesaan di Inggris, sehingga ketika akan dipadukan dengan konsep bangunan, baik konsultan lanskap maupun konsultan bangunan berusaha bekerjasama untuk mengintegrasikan kedua hal tersebut agar selaras dan saling melengkapi. AECOM berusaha memberikan pengertian, saran dan rekomendasi dalam memuaskan klien. Alokasi dana yang ditetapkan oleh owner dalam pembangunan lanskap Woodenuk merupakan jumlah yang besar, diperkirakan jika proyek ini selesai di bangun akan menjadi rumah termahal di Singapura. Oleh karena itu, pemilihan material finishing dilakukan secara cermat dan hati-hati, hanya material berkualitas dan tahan lama yang diajukan. Pada pemilihan softmaterial, AECOM melakukan strategi pada pemilihan tanaman bedding untuk kawasan tropis, sehingga walaupun English garden yang asalnya dari negara dengan iklim subtropis dapat diimplementasikan di kawasan beriklim tropis. Konflik kepentingan yang terjadi antara pemerintah Singapura dan Kerajaan Johor mengenai status kepemilikan House of Woodneuk dan Istana Tyersall akan mempengaruhi lamanya proyek berlangsung. Proyek ini yang dijadwalkan akan selesai dalam waktu 12 bulan, akan tertunda pembangunannya. Penundaan proyek ini tidak berpengaruh secara signifikan pada AECOM karena AECOM telah menyelesaikan pekerjaanya hingga tahap schematic design dimana telah dilakukannya pembayaran jasa konsultasi oleh klien sampai dengan tahap tersebut, pekerjaan design development akan dilanjutkan setelah mendapat kepastian dari Gold Green Contractor selaku klien AECOM.

5.2 Managemen Kerja dalam Penanganan Proyek House of Woodneuk