Musim Penangkapan berdasarkan bulan gelap dan bulan terang

44

4.2.6. Musim Penangkapan berdasarkan bulan gelap dan bulan terang

Para nelayan pada umumnya melakukan penangkapan berdasarkan pada perhitungan bulan gelap dan bulan terang. Hasil tangkapan dari tahun 2005-2009 yang telah dikonfersi berdasarkan banyaknya jumlah hari dari bulan gelap dan terang. Jumlah banyaknya hari pada bulan gelap berkisar antara 16 hari sampai dengan 18 hari dalam satu bulan. Musim penangkapan diketahui merupakan komponen proses dalam perikanan yang memberikan pengaruh langsung terhadap hasil tangkapan. Pada umumnya hasil tangkapan dari ikan pelagis akan lebih tinggi pada saat bulan gelap. Hal ini dikarenakan ikan pelagis merupakan ikan yang hidup bergerombol dan menyukai cahaya fototaksis positif, pada saat bulan gelap para nelayan menggunakan cahaya lampu sebagai penarik perhatian dari kumpulan ikan pelagis seihngga ikan akan menuju ke arah cahaya dan ikan akan lebih mudah untuk ditangkap. Sedangkan pada saat bulan terang ikan pelagis biasanya akan menyabar karena terangnya cahaya bulan yang menyebar ke seluruh perairan. Dalam hal ini dapat dlihat pada hasil tangkapan jenis ikan pelagis kecil, yakni pada ikan kembung, lemuru, selar dan tembang yang tinggi pada saat bulan gelap. Hasil tangkapan ikan pelagis ekonomis penting pada berdasarkan bulan terang dan gelap selama 5 tahun terakhir secara umum berfluktuasi. Hasil tangkapan pada Gambar 16 menunjukkan pola hasil tangkapan yang berbeda- beda pada tiap tahunnya. Hasil tangkapan tertinggi untuk ikan kembung didapat pada bulan Juni tahun 2006, ikan lemuru pada bulan Desember tahun 2007, ikan selar pada bulan Desember tahun 2009, ikan tembang pada bulan April tahun 2009, ikan tenggiri pada bulan Mei tahun 2009, dan terakhir untuk ikan tongkol hasil tangkapan tertinggi pada bulan Januari 2007. Berikut hasil tangkapan berdasarkan bulan gelap dan bulan terang Gambar 16 45 - 10 20 30 40 50 60 H a si l ta ng k a p a n To n 2005 2006 2007 2008 2009 - 10 20 30 40 50 H a si l ta ng k a p a n To n - 10 20 30 40 50 60 H a si l ta ng k a p a n To n - 10 20 30 40 50 60 H a si l ta ng k a p a n To n - 10 20 30 40 50 60 H a si l ta ng k a p a n To n - 10 20 30 40 50 60 H a si l ta ng k a p a n To n Gambar 16. Hasil tangkapan ikan pelagis ekonomis penting tahun 2005-2009 berdasarkan perhitungan bulan gelap dan bulan terang; a kembung; b lemuru; c selar; d tembang; e tenggiri; f tongkol. b d c a e f Bulan gelap 17-18 hari September 2005 dan Maret, Juni 2006 Bulan gelap 17-18 hari November 2006, Desember 2007, Oktober 2009 Bulan gelap 17-18 hari November 2006, Oktober, Desember 2009 Bulan gelap 16-18 hari November 2007, April, Oktober, Desember 2009 Bulan gelap 16-18 hari Desember 2006, Januari, November 2007 Bulan gelap 16 hari Mei 2009 46 Hasil tangkapan pada gelap bulan biasanya akan lebih tinggi dibandingkan dengan musim penangkapan saat terang bulan. Gambar 15 a-f menunjukkan bahwa musim penangkapan tertinggi untuk ikan kembung pada bulan September 2005 dan Maret, Juni 2006. Tangkapan lemuru pada bulan November 2006, Desember 2007 dan Oktober 2009. Tangkapan selar bulan November 2006 dan Oktober, Desember 2009. Tangkapan tembang November 2007, April, Oktober, dan Desember 2009. Tangkapan tenggiri bulan Mei tahun 2009, dan terakhir untuk tangkapan tongkol tertinggi diperoleh pada bulan Desember dan Januari 2006, November 2007. Hasil tangkapan tertinggi tersebut memiliki perhitungan jumlah hari pada bulan gelap yang lebih banyak dari pada jumlah hari bulan terang pada setiap bulannya, yakni mulai dari 16 sampai dengan 18 hari bulan gelap dari jumlah hari per bulannya, sehingga hal ini menunjukan bahwa hasil tangkapan pada ikan pelagis ekonomis penting tertinggi diperoleh pada saat jumlah perhitungan bulan gelap yang lebih banyak dari pada bulan terang, yang dikarenakan pada bulan gelap ikan lebih banyak bergerombol mengikuti cahaya lampu sehingga lebih mudah untuk ditangkap. Sehingga para nelayan dapat melakukan operasi penangkapan pada waktu-waktu bulan yang telah ditentukan tersebut agar mendapatkan hasil tangkapan yang tinggi, pada saat ketersediaan dari sumberdaya ikan juga tinggi. Hal ini juga menunjukkan bahwa hasil tangkapan berdasarkan bulan gelap dan bulan terang memberikan pengaruh secara langsung terhadap hasil tangkapan ikan pelagis ekonomis penting, yang berarti hasil tangkapan dipengaruhi oleh musim penangkapan bulan gelap dan terang secara langsung terhadap ikan pelagis yang di daratkan di PPI Muara Angke, Jakarta Utara.

4.2.7. Implementasi untuk pengelolaan sumberdaya ikan pelagis ekonomis penting