Kromatografi Kolom Manfaat Kencur

19 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3. Prosedur Penelitian

3.3.1. Preparasi Sampel

a. Determinasi Tumbuhan

Determinasi tumbuhan kencur Kaempferia galanga L. dilakukan di Pusat konservasi tumbuhan kebun raya bogor-LIPI, Bogor, Jawa Barat. b. Penyiapan Bahan untuk Ekstraksi Sebanyak 55 kg kencur dibersihkan, dicuci dengan air mengalir, kemudian dirajang sekitar 2-3 mm. Setelah itu kencur dijemur selama 5-6 hari tanpa terkena sinar matahari. Setelah kencur kering kemudian dihaluskan menggunakan blender Barus, 2009.

3.3.2. Isolasi Etil p-metoksisinamat

Serbuk simplisia kencur dimaserasi dengan menggunakan pelarut n-heksan yang telah didestilasi dengan waktu perendaman 5 hari sambil sesekali dilakukan pengocokan. Setelah 5 hari disaring sehingga diperoleh ampas dan filtrat. Ampas dimaserasi ulang sebanyak 4 kali hingga hasil maserasi menunjukkan warna hampir menyerupai jernih. Seluruh filtrat hasil maserasi dipekatkan dengan vacuum rotary evaporator. Kemudian filtrat pekat ini diendapkan pada suhu kamar sampai terbentuk kristal. Kristal yang diperoleh dimurnikan menggunakan n-heksan dan rekristalisasi dengan cara melarutkan kristal dalam n-heksan dan beberapa tetes metanol dan kemudian dibiarkan pada suhu kamar sehingga terbentuk kristal kembali. Kristal dipisahkan dengan penyaringan. Kristal murni dilarutkan dalam etil asetat dan dicek menggunakan KLT dengan eluen n-heksan:etil asetat perbandingan 9:1. Lalu dilakukan identifikasi terhadap kristal yang didapat. Kemudian dihitung rendemennya: 20 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.3. Optimasi Daya dan Lama Waktu Reaksi Amidasi Etil p-

Metoksisinamat dengan Dimetil Formamida Sebanyak 400 mg 10 mmol natrium hidroksida dilarutkan dalam 2 ml etanol dan 2 ml dimetil formamida p.a dalam tabung reaksi. Ditambahkan 206 mg 1 mmol etil p-metoksisinamat dan divortex. Proses amidasi dilakukan dengan diirradiasi microwave dengan variasi waktu dan daya sebagai berikut: Tabel 3.1. Variasi daya dan lama reaksi menggunakan microwave Reaksi Kuat daya gelombang mikro watt Lama waktu reaksi menit 1 300 1 2 3 3 5 4 10 5 450 1 6 3 7 5 8 10 9 600 1 10 3 Hasil amidasi kemudian diekstraksi dengan etil asetat dan air 1:1 dalam corong pisah. Lapisan atas etil asetat diambil dan dilakukan pengecekan menggunakan KLT dengan fase gerak n-heksan:etil asetat 3:2.