N. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis kuantitatif untuk mengetahui pengaruh motif terhadap kepuasan mahasiswa fakultas
ilmu dakwah dan ilmu komunikasi 2012-2014 pada program Khazanah Trans 7. Pengukuran yang peneliti gunakan berupa kuesioner dengan
bentuk skala Likert, dengan menggunakan lima pilihan sebagai jawaban responden nantinya.
Tabel 4. Skor Skala Likert No
Alternatif Jawaban Positif
1 Sangat Setuju
5 2
Setuju 4
3 Neral
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1
Kemudian, data hasil analisis berdasarkan variabel motif dan kepuasan yang diperoleh melalui kuesioner dapat selanjutnya dianlisis
dengan cara sebagai berikut:
1. Uji Normalitas Kolmograv-Smirnov
Uji normalitas diperlukan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul dari setiap variabel dependen dan independen atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang mendekati normal.
15
Cara menghitungnya dengan menggunakan kurva peluang Normal melalui pembuat titik temu garis
15
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang : BP- UNDIP, 2009, h. 87
0 1
antara data interval yang berada pada garis sumbu X verikal dan jumlah frekuensinya pada garis sumbu Y horizontal. Data
pengambilan keputusan dalam uji normalitas ini ialah sebagai berikut: a Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data
tersebut berdistribusi normal. b Jika nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05 maka data
tersebut tidak berdistribusi normal.
2.
Uji Regresi Linear Berganda
Peneliti mengolah data yang didapat dengan menggunakan analisis regresi linear berganda multiple linear regression untuk
menguji hipotesis penelitian, dengan rumusan di bawah ini:
16
Y= +
+ +
+ Keterangan:
Y : Variabel dependen kepuasan penonton
: Harga Konstanta : Koefisien regresi parsial variabel motif informasi
: Koefisien regresi parsial variabel motif identitas pribadi : Koefisien regresi parsial variabel motif interaksi dan
integrasi sosial : Koefisien regresi parsial variabel motif hiburan
16
Pangestu Subagyo dan Djarwanto Ps, Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE- Ypgyakarta, 2005, Cet. Ke-5, h. 270.
2 3
3. Uji Koefisien Korelasi
Metode korelasi bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain.
17
Uji koefisien korelasi ini berfungsi untuk melihat hubungan antara variabel
motif terhadap kepuasan. Setelah data diklasifikasikan, akan diadakan analisa data untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara
masing-masing variabel X dan Y. Pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi Pearson.
. Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel data
yang berskala interval
18
. Rumus korelasi Pearson adalah: =
n xy .
[ ][
]
Keterangan: r = koefisien korelasi
x = angka mentah untuk variabel X y = angka mentah untuk variabel Y
n = jumlah sampel atau responden Pada
penelitian ini,
perhitungan koefisien
korelasi menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistic 20. Untuk dapat
memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditentukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada tabel berikut:
19
17
Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Rosdakarya, 2007, Cet. Ke-13, h. 27.
18
Sofyan Yamin dan Heri Kurniawan, Teknik Analisis Statistik Terlengkap dalam Software SPSS edisi 2, Jakarta: Salemba Infotek, 2014, h. 72
19
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Research Development, Bandung: Alfabeta, 2007, h. 229.
4 5
Tabel 5. Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 0,20 - 0,399
0,40 – 0,599 0,60 – 0,799
0,80 – 1,000 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat Kuat
4. Uji Koefisien Determinasi