3. Uji Hipotesis Uji-t Tabel 17. Uji-t
Sumber: SPSS
Uji ini untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Dengan kriteria uji hipotesis sebagai berikut:
1
1. Jika sig penelitian 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima
2. Jika sig penelitian 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak
Dengan menggunakan t-test, diperoleh nilai t hitung variabel X1 motif informasi sebesar 0.920 sedangkan t tabel pada taraf kepercayaan
95 signifikansi 5 atau 0,05 dan derajat bebas df = N-k-1 = 94-4- 1 = 89 dimana N = jumlah sampel, dan k = jumlah variabel independen
adalah sebesar 1.987 dengan demikian T hitung = 0.920 T tabel = 1.987 dan nilai signifikansi sebesar 0,360 sig 0,05. Berdasarkan
analisis di atas disimpulkan bahwa motif informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan penonton program khazanah Trans 7,
sehingga hipotesis nol Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan, diperoleh nilai t hitung untuk variabel X2 motif
identitas pribadi sebesar 2.630 sedangkan t tabel adalah sebesar 1.987
1
Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: Publica Institute, 2010, Cet. Ke-1, h. 176.
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
19.417 6.298
3.083 .003
motif informasi .206
.224 .096
.920 .360
motif identitas pribadi 1.280
.487 .305
2.630 .010
motif interaksi dan integrasi sosial
.491 .330
.134 1.491
.139 motif hiburan
1.223 .296
.363 4.133
.000
dengan demikian T hitung = 2.630 T tabel = 1.987 dan nilai signifikansi sebesar 0,010 sig 0,05. Berdasarkan analisis di atas
disimpulkan bahwa motif identitas pribadi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan penonton program khazanah Trans 7, sehingga
hipotesis nol Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai t hitung variabel X3 motif interaksi dan integrasi sosial
sebesar 1.491 sedangkan t tabel adalah 1.987, dengan demikian T hitung = 1.491 T tabel = 1.987 dan nilai signifikansi sebesar 0,139
sig 0,05. Berdasarkan analisis di atas disimpulkan bahwa motif informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan penonton
program khazanah Trans 7, sehingga hipotesis nol Ho diterima dan Ha ditolak.
Sedangkan, diperoleh nilai t hitung untuk variabel X4 motif hiburan sebesar 4.133 sedangkan t tabel adalah sebesar 1.987 dengan
demikian T hitung = 4.133 T tabel = 1.987 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 sig 0,05. Berdasarkan analisis di atas disimpulkan
bahwa motif hiburan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan penonton program khazanah Trans 7, sehingga hipotesis nol Ho
ditolak dan Ha diterima.
3.
Uji Koefisien Korelasi Tabel 18. Hubungan antar Variabel
Correlations
kepuasan motif
informasi motif
identitas pribadi
motif interaksi
dan integrasi
sosial motif
hiburan
Pearson Correlation
Kepuasan 1.000
.435 .589
.472 .573
motif informasi .435
1.000 .689
.329 .232
motif identitas pribadi .589
.689 1.000
.477 .422
motif interaksi dan integrasi sosial
.472 .329
.477 1.000
.442 motif hiburan
.573 .232
.422 .442
1.000
Sumber : SPSS
Berdasarkan tabel di atas dengan menggunakan uji pearson, maka penulis ingin mencari tahu hubungan dari setiap variabel. Pada
variabel motif informasi dengan kepuasan, diperoleh angka sebesar 0,435. Angka ini menunjukkan bahwa motif informasi memiliki
hubungan yang lemah terhadap variabel kepuasan. Hubungan ini juga menunjukan hubungan positif + yang artinya semakin banyak
informasi yang diberikan oleh program Khazanah Trans7 maka kepuasan khalayak juga akan semakin terpenuhi.
Pada variabel motif identitas pribadi dengan kepuasan, diperoleh angka sebesar 0,589. Angka ini menunjukan bahwa motif
identitas pribadi memiliki hubungan yang kuat terhadap variabel kepuasan. Hubungan ini juga menunjukan hubungan positif + yang
V W
artinya semakin banyak informasi pengetahuan yang berhubungan dengan identitas pribadi ditayangkan oleh program Khazanah Trans7
maka semakin tinggi juga tingkat kepuasan khalayak yang akan terpenuhi.
Pada variabel motif interaksi dan integrasi sosial dengan kepuasan, diperoleh angka sebesar 0,472. Angka ini menunjukan bahwa
motif interaksi dan integrasi sosial memiliki hubungan yang lemah terhadap variabel kepuasan. Hubungan ini juga menunjukan hubungan
positif + yang artinya semakin besar interaksi dan hubungan timbal balik yang ditayangkan oleh program Khazanah Trans7 kepada
khalayak maka semakin tinggi juga tingkat kepuasan khalayak yang akan terpenuhi.
Pada variabel motif hiburan dengan kepuasan, diperoleh angka sebesar 0,573. Angka ini menunjukan bahwa motif hiburan memiliki
hubungan yang kuat terhadap variabel kepuasan. Hubungan ini juga menunjukan hubungan positif + yang artinya semakin besar hiburan
yang ditayangkan oleh program Khazanah Trans7 kepada khalayak maka semakin tinggi juga tingkat kepuasan khalayak yang akan
terpenuhi.
X Y
4. Uji Koefisien Determinasi R Square Tabel 19. Hasil Pengujian Untuk Uji Koefisien Determinasi R Square
Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Change 1
.702
a
.493 .470
7.83176 .493
21.623 4
89 .000
a. Predictors: Constant, motif hiburan, motif informasi, motif interaksi dan integrasi sosial, motif identitas pribadi
Sumber: SPSS
Korelasi itu berarti hubungan, begitu pula analisis korelasi yaitu suatu analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua
variabel. Nugroho 2005, uji korelasi tidak membedakan jenis variabel tidak ada variable dependent maupaun independent. Nilai korelasi
dapat dikelompokkan dalam Nugroho, 2005 sebagai berikut : 0,41 sd 0,70 korelasi keeratan kuat, 0,71 sd 0,90 sangat kuat dan 0,91 sd 0,99
sangat kuat sekali dan jika 1 berarti sempurna, pada hasil penelitian ditemukan bahwa hubungan antara motif dan kepuasan penonton
Khazanah Trans 7 adalah sangat kuat sebesar r = 0,702. Koefisien determinasi atau angka R square adalah sebesar 0,493.
Nugroho 2005, menyatakan untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan atau tertulis
Adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan, dimana jika variable independent 1 satu
maka menggunakan R square dan jika telah melebihi 1 satu menggunakan adjusted R square. Adjusted R square adalah sebesar
Z [
0.470 hal ini berarti 47 dari variasi variabel dependent motif yang dapat dijelaskan oleh variabel independent kepuasan sedangkan sisanya
sebesar 0,53 atau 53 1- 0,47 atau 100 - 47 dijelaskan oleh Variabel-variabel lain diluar variabel yang ada. Nilai R Square berkisar
pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka R square, semakin lemah hubungan kedua variabel begitu juga sebaliknya.
\ ]
5. Pembahasan dan Analisis