Pengaruh motif terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi pada program Khazanah Trans 7

(1)

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

PADA PROGRAM KHAZANAH TRANS 7

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

UMI ARIFIYANI

NIM: 1111051000054

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H / 2015 M


(2)

PENGARUH MOTIF TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

PADA PROGRAM KHAZANAH TRANS 7

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Umi Arifiyani

NIM : 1111051000054

Pembimbing,

Ir. Noor Bekti Negoro, SE. M. Si

NIP. 196503011999031001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H / 2015 M


(3)

Skripsi berjudul “Pengaruh Motif Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Pada Program Khazanah Trans 7,” telah

diujikan dalam sidang munaqasah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Rabu, 8 Juli 2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 8 Juli 2015

Sidang Munaqasah

Pembimbing

Ir. Noor Bekti Negoro, SE. M. Si NIP. 196503011999031001


(4)

LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini Peneliti menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya ataupun merupakan jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 29 Juni 2015


(5)

i

Umi Arifiyani, 1111051000054, Pengaruh Motif Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Pada Program Khazanah Trans 7, di bawah bimbingan Ir. Noor Bekti Negoro SE, M.Si

Pertelevisian semakin berkembang dikarenakan adanya era keterbukaan media masa dimana stasiun televisi diberikan kebebasan untuk menyiarkan program acara. Dalam era keterbukaan ini dibutuhkan penyaring arus informasi dan budaya asing, seperti siaran dakwah. Siaran dakwah ini berfungsi sebagai syiar Islam dan informasi pengetahuan yang sesuai Alquran dan Hadist. Salah satu siaran dakwah di televisi yaitu Khazanah Trans 7, yang menjadi objek dalam penelitian ini. Penulis meneliti pengaruh motif terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi pada program Khazanah Trans 7.

Berdasarkan konteks diatas, maka tujuan tulisan ini adalah untuk menjawab pertanyaan mayor dan minor. Adapun mayornya adalah bagaimana cara mengetahui kepuasan penonton? Kemudian, minornya adalah apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motif terhadap kepuasan secara simultan? apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motif terhadap kepuasan secara parsial?

Stasiun televisi di Indonesia menggunakan sistem rating sebagai acuan dalam membuat program baru, meskipun demikian sistem rattingini belum tentu mengukur kepuasan penonton. Untuk mengetahui kepuasan penonton dengan cara mengukur tingkat kepuasan yang dicari saat menonton (gratification sought)dan tingkat kepuasan setelah menonton televisi (gratification obtained).

Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification yang menganggap khalayak aktif dan selektif. Dalam teori ini mengenalkan dua konsep mengenai kepuasan yaitu kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh. Untuk mengidentifikasi kebutuhan khalayak penulis menggunakan konsep McQuail yaitu motif informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial dan hiburan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, tipe penelitian eksplanatif, metode survey dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pengambilan sampel dilakukan dengan insedental kepada 94 mahasiswa aktif Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta angkatan 2012-2014 yang pernah menonton Khazanah Trans 7 sebagai responden. Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan statistik uji F, uji regresi linear berganda, uji hipotesis (Uji t), uji koefisien korelasi, dan uji koefisien determinasi.

Terdapat pengaruh motif dan kepuasan yang signifikan pada program Khazanah Trans 7. Secara simultan motif berpengaruh terhadap kepuasan program Khazanah Trans 7. Sedangkan secara parsial hanya motif identitas pribadi dan hiburan yang berpengaruh terhadap kepuasan program Khazanah Trans 7.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, motif berpengaruh terhadap kepuasan penonton. Dalam hal ini motif identitas pribadi dan motif hiburan yang berpengaruh terhadap kepuasan penonton program Khazanah Trans 7.

Kata kunci: uses and gratification, pengaruh, motif, kepuasan, dan program Khazanah Trans 7.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan nikmat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul“Pengaruh Motif Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Pada Program Khazanah Trans 7”. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, dan umatnya yang senantiasa istiqomah dijalan Allah SWT.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Namun karena adanya semangat, doa dan bantuan dari berbagai pihak yang membanu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang tulus kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, beserta Suparto, M. Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, serta Dr. Suhaimi, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

2. Drs. Masran, MA selaku ketua jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Fita Fathurokhmah, M.Si selaku sekretaris jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

3. Bintan Humeira, S.Sos, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik.

4. Ir. Noor Bekti Negoro, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan inspirasinya kepada penulis dikala berkonsultasi, serta teramat sabar dalam


(7)

iii

beliau, Amin.

5. Para Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama penulis melakukan studi.

6. Orang Tua Penulis Bapak Rahmadi dan Ibu Umi Kalsum yang penuh kesabaran merawat penulis serta telah berupaya memberikan motivasi baik moril maupun material. Terima kasih juga untuk doa-doa terbaik yang selalu dipanjatkan untuk penulis.

7. Kakak-kakaku Rahmi Yuningsih, Skm, Upuko Usamah T, Amd dan Rukiyah, Sp. Adik-adikku Annisa Mareta dan Shabrina Alifiyah N. Serta Ferdy Abdullah terimakasih atas doa, semangat, dan keceriaan disaat penulis merasakan penurunan motivasi dan semangat. Semoga Allah SWT. membalas kebaikan kalian dengan pahala yang berlipat. Amin.

8. Sahabatku, Anisa, Sarah, Arras, Athiyyah, Wulan, Gian, Nita dan Indi, terimakasih telah memberikan semangat dalam menjalankan Skripsi.

9. Teman-teman yang selama ini turut membantu baik dalam pelaksanaan maupun penyusunan skripsi Fazlurahman, Nofia, Nana, Kak Nadya, Kris dan Ricka. Serta teman-teman KPI 2011 khususnya KPI B, terimakasih atas kebersamaan yang menyimpan banyak kenangan, tanpa kalian masa studi 4 tahun yang dijalankan penulis tidaklah penuh suka cita.

10. Semua pihak, yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu namun tanpa mengurangi rasa hormat, yang telah membantu penulis. Saya ucapkan terima kasih.


(8)

iv

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Jakarta, 29 Juni 2015


(9)

v

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL...vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 8

D. Tinjauan Pustaka... 9

E. Sistematika Penulisan... 12

BAB II TINJAUAN TEORITIS A. TeoriUses and Gratification... 14

B. Motif... 18

C. Kepuasan... 20

D. Hipotesis dan Kerangka Pemikiran... 22

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 25

B. Paradigma dan Pendekatan Penelitian... 25

C. Metode Penelitian... 26

D. Jenis Penelitian... 26

E. Subjek dan Objek Penelitian... 27

F. Populasi dan Sample ... 27

G. Variabel Penelitian... 29

H. Definisi Konseptual... 30

I. Definisi Operasional... 31

J. Teknik Pengumpulan Data... 35

K. Instrument Penelitian... 36

L. Uji Validitas Data... 36

M. Uji Reliabilitas Data... 37


(10)

vi

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

1. Sejarah singkat Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi... 44

2. Visi Misi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi... 46

3. Profil Jurusan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi... 48

B. Profil Trans7... 51

C. Program Khazanah... 54

BAB V TEMUAN DAN ANALISIS DATA A. Rekapitulasi Validitas dan Reliabilitas Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas... 55

B. Hasil dan Pembahasan Deskripsi Data Responden Penelitian... 58

C. Penggunaan Media (Media Use) 1. Penggunaan Media Berdasarkan Frekuensi Menonton... 60

2. Curahan waktu... 61

D. Analisis Data Penelitian 1. Uji–F... 63

2. Uji Regresi Linear Berganda... 64

3. Uji Hipotesis (Uji-t)... 67

4. Uji Koefisien Korelasi... 69

5. Uji Koefisien Determinasi (R Square)... 71

6. Pembahasan dan Analisis... 73

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan... 75

B. Saran... 75

DAFTAR PUSTAKA... 76


(11)

Tabel 1. Gambaran Populasi Mahasiswa FDK angkatan 2012-2014... 28

Tabel 2. Data Alokasi Proporsional di setiap Angkatan... 29

Tabel 3. Operasional Konsep dalam Penelitian ... 33

Tabel 4. Skala Likert. ... 38

Tabel 5. Interpretasi Koefisien Korelasi... 40

Tabel 6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian (Motif)... 55

Tabel 7. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian (Kepuasan) .57 Tabel 8. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 58

Tabel 9. Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan. ... 59

Tabel 10. Data Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Organisasi... 59

Tabel 11. Data Responden Berdasarkan Jenis Organisasi... 60

Tabel 12. Frekuensi Menonton Khazanah Trans 7... 60

Tabel 13. Kategori Menonton Khazanah Trans 7 ... 61

Tabel 14. Curahan Waktu Menonton Khazanah Trans 7. ... 61

Tabel 15. Uji F... 63

Tabel 16. Koefisien Regresi . ... 64

Tabel 17. Uji t ... 67

Tabel 18. Hubungan Antar Variabel ... 69


(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan media massa semakin berkembang terutama televisi. Hal ini dapat dilihat dari minat masyarakat akan kebutuhan televisi. Menurut Skronis, dibandingkan dengan media komunikasi yang ada (surat kabar, majalah, radio dan internet), televisi nampaknya mempunyai sifat yang istimewa.1Sifat istimewanya televisi yaitu gabungan dari dengar (audio) dan gambar hidup (visual life), peranannya yang besar dan luas sebagai alat penyampaian informasi menempatkan posisinya begitu penting dalam masyarakat. Dalam Perkembangannya di Indonesia media televisi tidak lagi sebagai kebutuhan sekunder tetapi sudah menjadi kebutuhan primer, karena televisi hampir tersebar ke seluruh Nusantara, diplosok pedesaan dan wilayah terpencil.

Perkembangan pertelevisian ini dikarenakan adanya era keterbukaan media masa dimana stasiun televisi diberikan kebebasan untuk menyiarkan program acara yang menarik. Semakin berkembangnya pertelevisian ini menuntut adanya perimbangan keagamaan sebagai pondasi kehidupan melalui media elektronik berupa siaran keagamaan yang bermutu sesuai dengan tuntutan era globalisasi.

Dalam era informasi ini, agama Islam juga harus memiliki beragam cara dalam menjalankan dakwah dengan kecanggihan teknologi informasi

1

Wawan Kuswandi,Komunikasi Masa Sebuah Analisis Media Televisi, (Jakarta: Rineka Cipta, 1996), h. 8.


(13)

dan komunikasi. Televisi sebagai media dakwah yang efektif menyebarkan

syi’ar Islam, serta penyebaran informasi dan pendidikan seputar Islam untuk

mewujudkan masyarakat yang berakhlak karimah sesuai ajaran para Rasul melalui Al-Quran dan Hadist. Siaran dakwah ini berfungsi sebagai penyaring terhadap derasnya arus informasi dan budaya asing, melalui media dakwah televisi dapat diharapkan terjadi perubahan perilaku penonton dengan kemasan acara yang menarik yang mampu menyentuh hati penontonnya.

Salah satu stasiun televisi di Indonesia yang mempunyai program acara religi yang masih eksis dan menarik berbeda dari yang lainnya adalah

Khazanah Trans 7. Trans 7 mempunyai tagline “aktif, cerdas, menghibur”

dengan visi berkomitmen selalu memberikan yang terbaik.

Khazanah merupakan salah satu program religi unggulan yang dimiliki oleh Trans 7. Khazanah Trans7 tayang setiap hari minggu hingga jumat pukul 05.15, dengan durasi 30 menit dan memiliki format program documenter membahas permasalahan dengan solusi apa yang ada didalam Al-Quran, Hadist dan menurut para ulama.

Tayang pertama kali pada bulan Mei tahun 2012. Sampai saat ini masih eksis dan bertahan di layar televisi Indonesia. Khazanah Trans7 tayang dipagi hari dan mampu bersaing dengan acara lainnya, seperti Seputar Indonesia (RCTI), Liputan 6 Pagi (SCTV), Mamah dan AA (INDOSIAR), Metro Pagi (Metro TV), Disney Junior (MNCTV) dan lain-lain. Pada jam tersebut umumnya stasiun televisi menayangkan program berita. Hal ini membuat Khazanah Trans 7 dapat diterima oleh penonton yang ingin menonton program religi yang beda dari yang lainnya.


(14)

Dilihat dari ratting penonton, acara ini masih bertahan untuk ditayangkan, kendati pun banyak pemberitaan yang kurang menyenangkan. Salah satunya tayangan ini mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan masyarakat, karena pernah memberitakan tentang aliran syiah hal tersebut banyak menimbulkan reaksi bagi penonton kaum syiah yang tidak menerimanya. Mereka tidak menerima bahwa menurut Khazanah kaum Syiah itu agama Islam yang tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Selain itu program Khazanah juga pernah dilapori oleh lembaga dakwah Nahdatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara dan beberapa perwakilan masyarakat lainnya. Mereka merasa materi yang ditayangkan tidak sesuai ajaran Islam, seperti ziarah kubur, maulid, tawassul, shalawat Badar dan lain-lain. Program Khazanah berasumsi kalau ziarah kubur dianggap syirik, padahal Trans7 tidak bermaksud mengharamkan hal-hal tersebut.2

Meskipun demikian dalam website resmi KPI tidak ada teguran secara tulis, tetapi KPI pusat menjadi mediasi antara IJABI dengan Trans7. Komisi Penyiaran Indonesia Pusat mempertemukan Ikatan Jamaah Ahlulbiat Indonesia (IJABI) dengan pihak Trans7 terkait tayangan program Khazanah. Sebelumnya IJABI melayangkan surat protes kepada KPI Pusat pada tanggal 31 Oktober 2013 atas tayangan program Khazanah yang ditayangkan Trans 7 tanggal 31 Oktober 2013.3 Mediasi dilakukan di kantor KPI Pusat pada

2

http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/04/18/mleuqe-kpi-peringatkan-khazanah-trans7. Diakses pada 26 Mei 2015, pukul 7:26

3

http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31689-kpi-mediasi-ijabi dengan-trans7-soal-khazanah. Diakses pada tanggal 20 Mei 2015, pukul 9:50


(15)

tanggal 7 November 2013, selain dihadiri kedua belah pihak pertemuan juga dihadiri Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam Al-quran surat Al-Hujurat ayat 6 yang berbunyi:

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.” (Q.S Al-Hujurat/49 : 6)

Dalam ayat tersebut menjelaskan bagaimana kita menerima kabar atau berita dari orang fasik atau yang lainnya, agar kita berhati-hati dalam menerima informasi. Informasi yang seakan yakin akan kebenarannya perlu diteliti dan mendapat kepastian dari sumber yang sah.

Tayangan ini mendapatkan respon pro maupun kontra tetapi masih eksis di televisi Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak penonton yang menikmati tayangan ini dan memiliki kepuasan tersendiri atas tayangannya. Hal ini menjadikan tayangan ini menarik untuk dilakukan penelitian. Pada akhirnya, penikmat tayangan tersebut dapat digolongkan berdasarkan motif mereka menonton dan kepuasan yang didapatkannya.

Indonesia yang mayoritas beragama Islam menjadi alasan stasiun televisi menayangkan tayangan bernafaskan religi atau dakwah. Beragamnya program religi di televisi saat ini membuat khalayak menjadi selektif dan aktif dalam memilih program televisi. Masing-masing khalayak mempunyai motif dan tingkat kepuasan yang berbeda-beda. Dengan demikian timbullah


(16)

istilah Uses and Gratification Theory; teori kegunaan dan kepuasan. Dalam pendekatan kegunaan dan kepuasan mengingatkan kita akan satu hal yang sangat penting yaitu orang menggunakan media dengan berbagai macam tujuan yang berbeda. Pada tataran yang lebih luas, pendekatan ini menunjukkan bahwa pengguna komunikasi masa memegang kendali.4

Dengan kata lain teori ini tidak melihat apa yang dilakukan media terhadap orang tetapi melihat apa yang khalayak lakukan pada media. Khalayak memiliki tujuan tertentu untuk menonton media televisi. Khalayak tidak pasif atau tidak menerima media dengan begitu saja, tetapi lebih aktif dan selektif dalam memilih media yang ingin di gunakan. Sehingga Khalayak mendapatkan kepuasan yang dicari setelah menggunakan media tersebut.

Kepuasan khalayak ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan oleh produsen program sebagai acuan dalam membuat program baru. Namun saat ini semua stasiun televisi di Indonesia menggunakan tingkat ratting dari AC Nielson untuk melihat perkembangan atau sebagai bahan acuan dalam membuat program baru. Meskipun demikian sistem ratting ini belum tentu mengukur kepuasan khalayak yang sesungguhnya.

Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen menyebabkan perbedaan akan kepuasan khalayak. Dengan melihat tingkat kepuasan hanya dari sistem ratting tersebut tidak memungkinkan stasiun telivisi memproduksi program acara yang mengutamakan hiburan dan sensasional saja, tanpa melihat kebutuhan khalayak.

4

Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi Sejarah, Metode dan Terapan di dalam Media Massa, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), h. 364.


(17)

Penulis menganggap penelitian tentang kepuasan khalayak sangat diperlukan bagi khalayak dan media, karena dengan mengetahui apa yang khalayak inginkan dan apa yang didapatkan setelah menonton program religi tersebut akan membuat kualitas yang disajikan oleh program tersebut semakin baik dan perhatian khalayak semakin meningkat.

Dengan melihat latar belakang masalah tersebut, maka penulis sangat tertarik untuk meneliti tentang: “Pengaruh Motif Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi pada Program Khazanah Trans 7”


(18)

B. Batasan dan Rumusan Masalah 1. Batasan Masalah

Batasan masalah diperlukan dalam sebuah penelitian agar masalah yang diteliti tepat pada tujuan penelitian yang ingin dicapai. Dalam penulisan ini, peneliti mencoba untuk membatasi permasalahan, agar tidak terjadi kesalah pemahaman dan pelebaran dalam pemabahasannya nanti. Maka peneliti membatasainya hanya melihat pengaruh motif terhadap kepuasan penonton program Khazanah Trans 7 pada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang akan di bahas, maka peneliti merumuskan masalahnya, yaitu:

a. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motif terhadap kepuasan penonton Khazanah Trans 7 secara simultan?

b. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motif terhadap kepuasan penonton Khazanah Trans 7 secara parsial?


(19)

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini dapat menjawab sesuai dengan rumusan masalah yaitu:

a. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara motif terhadap kepuasan penonton Khazanah Trans 7 secara simultan.

b. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara motif terhadap kepuasan penonton Khazanah Trans 7 secara parsial.

2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademis

Hasil dari penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan informasi dan dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi khususnya jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wahana implementasi teori yang penulis peroleh selama menjadi mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam.


(20)

D. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah melihat dan membandingkan pembahasan dari teori penelitian ini dengan yang lain dari berbagai macam buku, literatur dan skripsi yang penulis baca. Keseluruhan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan dapat dijadikan dasar dan bahan pertimbangan dalam mengkaji penelitian ini. Adapun penelitian sebelumnya di antaranya: 1. Skripsi yang berjudul Kepuasan Penonton Terhadap Program Jejak

Petualang Trans7 (Studi tentang kepuasan Anggota PALAWA UAJY terhadap Program Jejak Petualang Trans7), yang ditulis oleh Christine, program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atmajaya Yogyakarta 2009. Skripsi ini mencari kepuasan apa saja yang diperoleh anggota PALAWA UAJY. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah sample 80 dari populasi 382 orang. Hasilnya program jejak petualang trans7 memuaskan untuk karakteristik laki-laki pada motif integratif personal dan sosial, pada responden perempuan hanya motif integratif sosial yang diperolehnya.

2. Skripsi yang berjudul Kepuasan Pembaca Terhadap Rubrik BDL Pada Harian Jawa Pos, yang ditulis oleh Kanti Wahyuning Tias, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan antara kepuasan yang diinginkan (Gratification Sought) dari motif informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial dan hiburan pada pembaca di wilayah Surabaya ketika membaca rubrik


(21)

DBL pada harian Jawa pos. Responden pada penelitian ini adalah Pembaca Pelajar SMA atau usia 16-18 tahun dengan metode purpossive samplingsebanyak 100 responden. Metode yang digunakan survey dengan analisis deskriptif. Kepuasan yang diukur dengan melihat kesenjangan antara kepuasan yang diharapkan dengan kepuasan yang diperoleh setelah membaca harian Jawa pos. Hasilnya, motif informasi dan motif hiburan rubrik DBL pada harian Jawa pos sudah bisa memuaskan pembacanya dengan berita yang disajikan.

3. Skripsi yang berjudul Kepuasan Pemirsa Menonton Program Eight Eleven Show di Metro Tv (Studi Deskriptif Kepuasan Pemirsa di Surabaya Dalam Menonton Program Eight Eleven Show di Metro Tv). Ditulis oleh Fajar Mahardian, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat Surabaya mendapatkan kepuasan dalam menonton acara Eight Eleven Show di Metro Tv. Penelitian ini menggunakan analisisi kuantitatif deskriptif dengan mengambil populasi sasaran 20 tahun keatas, dengan menggunakan metode probability sampling teknik random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah khalayak dalam menonton acara Eight Eleven Show didorong motif informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi dan interaksi sosial dan motif hiburan. Program ini mampu mencukupi kebutuhan untuk memperoleh informasi dan hiburan akan


(22)

tetapi dari kebutuhan identitas pribadi dan integrasi sosial belum mampu memenuhinya.

Perbedaan penelitian penulis dari penelitian sebelumnya yaitu:

Objek penelitian yaitu pengaruh motif terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakara yang telah menyaksikan Khazanah di Trans 7. Angket atau kuesioner diberikan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) terhadap motif dan kepuasan menonton Khazanah di Trans 7, dengan teknik sampling insidental. Dalam penelitian ini berusaha melihat apakah terdapat pengaruh antara motif terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) terhadap program Khazanah di Trans 7.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain analisis eksplanatif. Pengukuran hasil data pada penelitian ini dengan uji SPSSfor windows release20.0 .


(23)

E. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan susunan skripsi ini, maka dibuatlah sistematika penulisan yang akan dibagi menjadi bagian bab yang terdiri dari beberapa sub bab, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab pertama ini berisi enam sub bab di antaranya adalah; Latar Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Sistematika Penulisan.

BAB II : KERANGKA TEORITIS

Dalam bab ini akan membahas hal-hal yang meliputi; Definisi Teoritis, Konsep, Hipotesis dan Kerangka Penelitian.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini terdapat dua belas sub bab, yaitu; Lokasi dan Waktu Penelitian, Paradigma dan Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian, Jenis Penelitian, Subjek dan Objek Penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel Penelitian, Definisi Konseptual, Definisi Operasional, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, Teknik Analisis Data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil temuan data lapangan yang telah penulis lakukan yang akan terbagi menjadi beberapa sub bab, yaitu; Gambaran Umum FDIKOM, Profil Trans 7 dan Program Khazanah.


(24)

BAB V : ANALISIS

Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil temuan data lapangan yang telah penulis lakukan yang akan terbagi menjadi beberapa sub bab, yaitu; Rekapitulasi Validitas dan Reliabilitas, Hasil dan Pembahasan dan Analisis Data Penelitian.

BAB VI : PENUTUP

Bagian akhir ini penulis akan menjabarkan beberapa bagian, di antaranya ialah; Kesimpulan dan Saran.


(25)

TINJAUAN TEORITIS

A. Teori Uses and Gratification

Pada tahun 1974 teori ini dikemukakan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz, yang dikenalkan dalam bukunya yang berjudul The Uses on Mass Comunications: Current Prespectives on Gratification Research.1 Teoriuses and gratificationmilik blumer dan Katz ini mengatakan bahwa penggunaan media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Riset uses and gratification ini berlawanan dengan riset model peluru.

Riset uses and gratification berangkat dari pandangan bahwa komunikasi (khususnya media massa) tidak mempunyai kekuatan memengaruhi khalayak. Inti teori uses and gratification adalah khalayak pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu. Media dianggap berusaha memenuhi motif khalayaknya. Jika motif ini terpenuhi maka kebutuhan khalayak akan terpenuhi. Pada akhirnya, media yang mampu memenuhi kebutuhan khalayak disebut media yang efektif.2

Dalam teori uses and gratification ditekankan bahwa pengguna aktif untuk menentukan media mana yang harus dipilih untuk memuaskan kebutuhannya. Pengguna mempunyai kebebasan bagaimana mereka 1

Nurudin,Pengantar Komunikasi Massa,(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), Cet. Ke-4, h. 191-192.

2

Rachmat Kriyantono,Teknik Praktis Riset Komunikasi,(Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Cet. Ke- 3, h. 206.


(26)

menggunakan media dan bagaimana media itu akan berdampak pada dirinya. Upaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sangat bergantung pada tersedia atau tidaknya media dan kemudahan memanfaatkannya. Kita bisa memahami interaksi orang dengan media oleh orang itu (uses) dan kepuasan yang diperoleh (gratification).

Menurut para pendirinya, Elihu Katz, Herbert Blumler dan Gurevitch (1974) dalam Werner J. Severin mengatakan bahwa kajianuses and gratification berkaitan dengan (1) asal usul sosial dan psikologis; (2) kebutuhan, yang melahirkan; (3) harapan-harapan akan; (4) media massa atau sumber-sumber lain, yang mengarah pada; (5) berbagai pola paparan media yang berbeda (atau keterikatan dalam berbagai aktivitas lain), yang menghasilkan; (6) gratifikasi kebutuhan maupun; (7) konsekuensi-konsekuensi lainnya, termasuk yang tidak diharapkan sebelumnya.3

Khalayak aktif memilih media karena masing-masing pengguna berbeda tingkat pemanfaatan medianya. Perilaku media mencerminkan kepentingan dan preferensi (selectivity); dan bahwa khalayak sebenarnya kepala batu (stubborn)(Blumler, 1979: 265).4

Pada dasarnya terdapat lima asumsi dari teori uses and gratification yang dikemukakan oleh Katz, Blumler, dan Gurevitch, yaitu5:

1. Khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan.

3

Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr,Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa,(Jakarta: Kencana, 2011), Cet. Ke-5, h. 355-356.

4

Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 2005), h. 65.

5

Stanley Baran dan Dennis Davis,Mass Communication Theory: Foundations, ferment, and Future.(Cengage Learning, 2011) , h. 253-254.


(27)

2. Inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan media tertentu terdapat pada anggota khalayak.

3. Media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk kepuasan kebutuhan.

4. Orang mempunyai cukup kesadaran diri akan penggunaan media mereka, minat, dan motif sehingga dapat memberikan sebuah gambaran yang akurat mengenai kegunaan tersebut.

5. Penilaian mengenai nilai isi media hanya dapat dinilai oleh khalayak. Model uses and gratification memandang individu sebagai makhluk supra-rasional dan sangat selektif, jadi model ini bertolak belakang dengan model atau teori jarum Hipodermik atau Magic Bullets Theory yang memandang media massa, lewat pesan-pesannya, adalah sangat powerful. Inti teori Uses and Gratifications adalah khalayak pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu.6

Dalam perkembangannya model teori uses and gratification yang dikemukan oleh Katz, Blumler, Gurevitch mengalami pengayaan oleh beberapa ilmuan komunikasi lainnya seperti model Levy dan Windahl. Model ini menekankan pada khalayak aktif dalam melakukan aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kebutuhan mereka melalui penggunaan media massa.7

6

Rachmat Kriyantono,Teknik Praktis Riset Komunikasi,(Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Cet. Ke- 3, h. 206.

7

Aprilia Prita Widyarini,Kesenjangan Kepuasan dalam Menonton Acara Televisi dalam Menonton Acara Televisi(Studi tentang Kesenjangan Kepuasan dalam Menonton Acara Silet di RCTI dan Insert Investigasi di Trans TV di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS),

(Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2009), h. 28.


(28)

17

Model Palgmreen dan Rayburn, dkk. Merupakan model terakhir dari perkembangan model ini, yang sebelumnya ada model transaksional yang diperkenalkan oleh McLeod dan Becker (1974). Palmgreen menggunakan asumsi dasar bahwa orang menggunakan media didorong oleh motif-motif tertentu, namun konsep yang diteliti oleh model Palmgreen ini lebih tidak berhenti di situ, dengan menayakan apakah motif-motif khalayak itu telah dapat dipenuhi oleh media. Konsep mengukur kepuasan ini disebut GS (Gratification Sought) dan GO (Gratification Obtained). Penggunaan konsep-konsep baru ini memunculkan teori yang merupakan varian dari teori uses and gratification, yaitu teoriexpectacy values(nilai pengharapan).8

Menurut teori pengharapan, gratification sought adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan individu ketika mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (radio, tv atau koran). Dengan kata lain GS ini merupakan motif seseorang untuk mengonsumsi media. Sedangkan gratification obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh seseorang setelah mengonsumsi suatu jenis media tertentu (Palmgreen, 1985: 27).9

Kelebihan dan kekurangan dari teori Uses and Gratifications sebagai berikut10:

8

Rachmat Kriyantono,Teknik Praktis Riset Komunikasi,(Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Cet. Ke- 3, h. 208

9

Rachmat Kriyantono,Teknik Praktis Riset Komunikasi,(Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Cet. Ke- 3, h. 209.

10

Stanley J. Baran dan Denis K. Davis,Teori Dasar Komunikasi Pergolakan, dan Masa Depan Media Massa,(Jakarta: Salemba Humanika, 2010), h. 302.


(29)

1. Kelebihan:

a) Memusatkan perhatian pada individu dalam proses komunikasi massa.

b) Menghargai kepandaian dan kemampuan konsumen media. c) Menyediakan pemahaman analisis terhadap bagaimana orang

memiliki pengalaman dengan konten media. d) Membedakan pengguna aktif dan pengguna pasif.

e) Mempelajari penggunaan media sebagai bagian dari interaksi sosial sehari-hari.

f) Memberikan pemahaman berguna dalam penggunaan media baru.

2. Kelemahan

a) Tidak dapat dengan mudah menunjukkan keberadaan atau ketiadaan efek.

b) Banyak konsep kuncinya yang dikritik karena dinilai tidak dapat diukur.

c) Terlalu berorientasi kepada level mikro. B. Motif

Motif berasal dari bahasa Inggris “motive” berasal dari kata

movere atau motion yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak.

Istilah motif erat hubungannya dengan “gerak”, yaitu gerakan yang


(30)

19

adalah sesuatu yang ada pada diri individu yang menggerakkan atau membangkitkan sehingga individu itu berbuat sesuatu.11

Motif timbul karena adanya suatu kebutuhan. Kategori motif pengonsumsian media menurut McQuail dalam penelitian ini dikategorikan sebagai berikut;12

1. Motif Informasi; pengguna dikatakan memiliki motif informasi apabila mereka:

a. Dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat

b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia

c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat, dan e. Dapat memeperoleh rasa damai melalui penambahan

pengetahuan.

2. Motif Identitas Pribadi; pengguna dikatakan memiliki motif identitas pribadi apabila mereka:

a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan pribadi penonton itu sendiri

b. Dapat mengidentifikasi diri dengan nilai-nilai lain (dalam media), dan

c. Memperoleh nilai lebih sebagai penonton.

11

Abu Ahmadi,Psikologi Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h. 178.

12

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Cet. Ke- 3, h. 213.


(31)

3. Motif Integrasi dan Interaksi sosial, pengguna dikatakan memiliki motif integrasi dan interaksi sosial apabila mereka:

a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial

b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain disekitarnya

c. Dapat menjalankan peran sosial sebagai mahasiswa d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain, dan e. Keinginan untuk dihargai orang lain.

4. Motif Hiburan, pengguna dikatakan memiliki motif hiburan apabila mereka:

a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan b. Bisa bersantai dan mengisi waktu luang c. Bisa menyalurkan emosi

d. Bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan. C. Kepuasan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata puas artinya merasa senang (lega, gembira, kenyang dan sebagainya karena sudah terpenuhi hasrat hatinya). Sedangkan kepuasan yang merupakan kata benda artinya kesenangan, kelegaan dsb. Dalam penelitian ini kepuasan yang dimaksud adalah terpenuhinya semua kebutuhan khalayak menggunakan media massa berdasarkan motif dan tujuan tertentu. Untuk mencapai kepuasan tersebut khalayak bersifat aktif dan selektif dalam


(32)

21

memilih media yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya agar tercapainya kepuasan.

Penelitian uses and gratifications dilakukan dengan motif seseorang dalam menggunakan media, dan dapat mengungkapkan tingkat kepuasan setelah mengkonsumsi media tertentu.

Philip Palmgreen dalam mengembangkan konsep gratification sought (GS) yaitu kepuasan yang diinginkan atau diharapkan individu dalam menggunakan jenis media, serta gratification obtained (GO) yaitu kepuasan nyata yang diperoleh setelah individu menggunakan atau mengkonsumsi suatu media tertentu. Dengan kata lain, apakah khalayak puas setelah menggunakan media. Konsep mengukur kepuasan ini disebut Gratification Sought(GS) danGratification Obtained(GO).13

Diatas telah disebutkan bahwa McQuail (1972) merumuskan motif dalam menggunakan media massa ada empat kategori yaitu informasi, identitas pribadi, interaksi dan integrasi sosial dan hiburan. Dimana empat kategori tersebut sebagai indikator untuk mengukur kepuasan Gratification SoughtdanGratification Obtained.

13

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Cet. Ke- 3, h. 208.


(33)

D. Hipotesis dan Kerangka Pemikiran

Hipotesis adalah teori, proposisi yang belum terbukti, diterima secara tentatif untuk menjelaskan fakta-fakta atau menyediakan dasar untuk melakukan investigasi dan menyatakan argumen.14

Dalam melakukan uji hipotesis, terdapat beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan yaitu rumus hipotesi nol dan harus disertai pula hipotesis alternatif .15hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:

a) Variabel motif informasi

Ho1: = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motif informasi dengan kepuasan yang didapatkan setelah menonton program Khazanah Trans 7.

Ha1: ≠0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motif informasi dengan kepuasan yang didapatkan setelah menonton program Khazanah Trans 7.

b) Variabel motif identitas pribadi

Ho2: = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motif identitas pribadi dengan kepuasan yang didapatkan setelah menonton program Khazanah Trans 7.

14

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Cet. Ke- 3, h. 28.

15

Singgih Santosa,SPSS: Mengolah Data Statistik secara Profesional,(Jakarta: PT. Elex Multi Komputindo, 1999), h. 52


(34)

23

Ha2: ≠0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motif identitas pribadi dengan kepuasan yang didapatkan setelah menonton program Khazanah Trans 7.

c) Variabel motif integrasi dan interaksi sosial

Ho3: = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motif integrasi dan interaksi sosial dengan kepuasan yang didapatkan setelah menonton program Khazanah Trans 7.

Ha3: ≠0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motif integrasi dan interaksi sosial dengan kepuasan yang didapatkan setelah menonton program Khazanah Trans 7.

d) Variabel motif hiburan

Ho4: = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motif hiburan dengan kepuasan yang didapatkan setelah menonton program Khazanah Trans 7.

Ha4: ≠0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motif hiburan dengan kepuasan yang didapatkan setelah menonton program Khazanah Trans 7.


(35)

e) Variabel simultan

Ho5: = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motif informasi, motif identitas pribadi, motif interaksi dan integrasi sosial dan motif hiburan dengan kepuasan yang didapatkan setelah menonton program Khazanah Trans 7. Ha5: ≠0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel motif hiburan dengan kepuasan yang didapatkan setelah menonton program Khazanah Trans 7.

Berdasarkan hipotesis di atas, maka kerangka pemikiran adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Kerangka pemikiran

Motif Informasi (x1)

Motif Identitas Pribadi (x2)

Motif Interaksi dan Integrasi

Sosial (x3) Motif Hiburan

(x4)


(36)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah yang berada di Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412, Telp (62-21) 740152, Fax (62-21) 7402982. Penulis membatasi waktu penelitian mulai April 2015-Juni 2015. B. Paradigma dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini paradigma yang digunakan adalah paradigma positivisme. Paradigma adalah cara pandang seseorang ilmuwan tentang sisi strategis yang paling menentukan nilai sebuah disiplin ilmu pengetahuan itu sendiri.1 Paradigma positivisme yakni suatu pandangan bahwa ilmu hanya dapat diperoleh melalui fenomena yang empiris, dapat diamati dan diukur serta diuji dengan metode ilmiah.2

Namun paradigma ini diperbaiki dan diganti nama dengan postpositivisme, yaitu aliran yang memperbaiki kelemahan positivisme yang hanya mengandalkan pengamatan langsung terhadap objek, dan memandang bahwa suatu hal yang mustahil nilai suatu realitas dapat dilihat secara benar oleh manusia (peneliti).

Burhan Bungin,Metode Penelitian Kuantitatif,(Jakarta: Prenada Media Group, 2005), h. 24.

2

Apriadi Tamburaka,Agenda Setting Media Massa,(Jakarta: Raja Grafindo, 2012), Cet. Ke-1, h. 27.


(37)

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena pendekatan kuantitatif dapat mengahasilkan data yang akurat setelah perhitungan untuk menghasilkan hasil kuantitatif yang tepat.3

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey, data yang dikumpulkan melalui teknik penyebaran angket.4

D. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif, menghubungkan variabel satu dengan yang lainnya atau menghubungkan sebab dan akibat antara dua variabel. Pada penelitian ini peneliti membutuhkan definisi konsep, kerangka konseptual dan kerangka teori.5

Penelitian ini menghubungkan kepuasan (variabel y) berupa kepuasan informasi, kepuasan idenitas diri personal, kepuasan interaksi dan integrasi sosial dan kepuasan hiburan dengan motif pengkonsumsian media yaitu, motif informasi, motif identitas diri personal, motif interaksi dan integrasi sosial dan motif hiburan (variabel x).

3

Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009), h. 37

4

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Janah,Metode Penelitian Kuantitatif,(Bandung: PT Grafindo Persada, 2005), h. 9.

5

Rachmat Kriyantono,Teknik Praktis Riset Komunikasi,(Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Cet- 3, h. 68


(38)

E. Subjek dan Objek Penelitian

Adapun subjek penelitian penulis adalah orang-orang yang menjadi sumber informasi yang relevan dengan obyek yang diteliti, yaitu mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012-2014.

Sedangkan objek penelitian adalah konsep atau kata kunci yang diteliti atau topik penelitian, yaitu motif dan kepuasan mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta terhadap program Khazanah di Trans 7.

F. Populasi dan Sample

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia ditarik kesimpulannya. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti.6 Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta yang secara berkala menonton program Khazanah Trans7. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIDKOM berjumlah 1.401 orang.

6

Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitaif, (Jakarta: Publica Institute, 2010), h. 69.


(39)

Tabel 1. Gambaran Populasi Mahasiswa FIDKOM tahun 2012-2014 No. Jurusan

Jumlah Mahasiswa Aktif Per

Angkatan Total

2012 2013 2014

1 KPI 215 227 242 684

2 BPI 33 66 60 159

3 MD 96 93 94 283

4 PMI 31 38 25 94

5 KESOS 55 73 53 181

Jumlah 430 497 474 1.401

Sumber: PUSTIPANDA UIN Jakarta 2. Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling insidental. Sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti yang kemudian dijadikan sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.7

Dalam penelitian ini penulis memilih teknik pengambilan sampel insidental pada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi angkatan 2012-2014 dengan cara kebetulan. Kebetulan disini berdasarkan pernah menonton Khazanah Trans7. Untuk mendapatkan jumlah sample dari total populasi, maka penulis menggunakan rumus Slovin:

7

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 85


(40)

= N 1 + N( e) n = Jumlah Sample

N = Jumlah Populasi E = Standar deviasi

Berdasarkan rumus Slovin diatas, maka diperoleh jumlah sample yang dapat mewakili populasi denggan menggunakan standar deviasi sebesar 10% yaitu:

n =

( , )

n = 93,3 = 94

Hasil perhitungan diperoleh jumlah sample yang dapat mewakili populasi yaitu sebesar 94 mahasiswa FIDKOM.

Tabel 2. Data Alokasi Proporsional di Setiap Angkatan No. Jurusan

Jumlah Mahasiswa Per

Angkatan Jumlah

Mahasiswa

Persentase

(%) Sampel

2012 2013 2014

1 KPI 215 227 242 684 49 46

2 BPI 33 66 60 159 11 10

3 MD 96 93 94 283 20 19

4 PMI 31 38 25 94 7 7

5 KESOS 55 73 53 181 13 12

Jumlah 1.401 100 94

Sumber: Pengolahan data peneliti G. Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan.8 Variabel juga merupakan konsep dalam bentuk konkret atau konsep operasional.

8

Rachmat Kriyantono,Teknik Praktis Riset Komunikasi,(Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Cet. Ke-3, h. 20.


(41)

Penelitian ini menghubungkan kepuasan (variabel y) berupa kepuasan informasi, kepuasan idenitas diri personal, kepuasan interaksi dan integrasi sosial dan kepuasan hiburan dengan motif pengkonsumsian media yaitu, motif informasi, motif identitas diri personal, motif interaksi dan integrasi sosial dan motif hiburan (variabel x).

H. Definisi konseptual

Motif adalah sesuatu yang ada pada diri individu yang menggerakkan atau membangkitkan sehingga individu itu berbuat sesuatu. Motif merupakan suatu pengertian yang meliputi semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu.9 Motif disebut Gratification Sought (GS) yaitu kepuasan yang dicari atau yang diharapkan dalam menggunakan media.

Kepuasan yang merupakan kata benda artinya kesenangan, kelegaan dsb. Dalam penelitian ini kepuasan yang dimaksud adalah terpenuhinya semua kebutuhan khalayak menggunakan media massa berdasarkan motif dan tujuan tertentu. Kepuasan diartikan sebagai hasil (outcome) yang dirasakan atas penggunaan barang atau jasa atau melebihi harapan yang diinginkan (Yamit,2001:78). Kepuasan disebutGratification Obtained (GO) yaitu kepuasan nyata yang diperoleh setelah individu menggunakan media.

9

Ardianto dan Erdinaya, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005), Cet. ke-2, h. 87


(42)

I. Definisi Operasional

Singarimbun (1987:23) memberikan pengertian tentang definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberikan petunjuk bagaimana variabel itu diukur.10 Ada beberapa konsep yang diukur dalam penelitian ini yaitu konsep pengunaan media (media use),kepuasan yang diharapkan (gratification sought), dan kepuasan yang diperoleh (gratification obtained).

Media use (penggunaan media), dalam teori uses and gratification khalayak dikatakan aktif dan selektif dalam memilih pilihan media yang digunakan. Oleh karena itu pola terpaan media pada teori ini berkaitan dengan media exposure atau terpaan media. Dalam penulisan ini terpaan media yang digunakan berkaitan dengan frekuensi penggunaan dan durasi penggunaan media.

Frekuensi merupakan tingkat keseringan responden dalam menonton program religi. Dalam penelitian ini berapa kali responden menonton program Khazanah Trans7 dalam hitungan minggu. Dalam frekuensi penulis membagi kedalam 3 kategori:

1) Tinggi : jika responden menonton 5-6 kali dalam seminggu. 2) Sedang : jika responden menonton 3-4 kali dalam seminggu. 3) Rendah : jika responden menonton 1-2 kali dalam seminggu. Curahan waktu yaitu waktu rata-rata yang diberikan responden dalma menonton Khazanah Trans 7 dalam satu hari yang dinyatakan dalam satuan menit. Penulis akan mengkategorikan menjadi 3 kategori 10

Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitaif,(Jakarta: Publica Institute, 2010), h. 62.


(43)

yaitu light viewers apabila menonton kurang dari 10 menit, medium viewers apabila menonton 10-20 menit, dan heavy viewers apabila menonton 30 menit.

KonsepGratification Sough(GS) danGratification Obtained(GO) dijadikan tolak ukur untuk mengetahui perbandingan antara kepuasan yang diharapkan GS dan kepuasan yang didapatkan GO. Indikator untuk mengukur gratification sought sama halnya dengan indikator untuk mengukur gratification obtained, yaitu dengan menggunakan kategori motif pengkonsumsian media menurut MC Quail11.

11

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Cet. Ke-3, h. 213.


(44)

Tabel 3. Operasionalisasi Konsep Dalam Penelitian Konsep Variabel Dimensi Pengukuran Skala Mediause Exposure

media massa

Waktu rata-rata yang dihabiskan setiap minggunya dan durasi untuk menonton

Khazanah di Trans 7 Ordinal Gratification Sought (GS) Tingkat kepuasan yang dicari 1. Motif Informasi 2. Motif Identitas Pribadi 3. Motif Interaksi Dan Integrasi Sosial 4. Motif Hiburan

1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS)

3. Cukup Setuju (CS)

4. Setuju (S) 5. Sangat Setuju (SS) Interval Gratification Obtained (GO) Tingkat kepuasan yang diperoleh 1. Motif Informasi 2. Motif Identitas Pribadi 3. Motif Interaksi Dan Integrasi Sosial 4. Motif Hiburan

1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS)

3. Cukup Setuju (CS)

4. Setuju (S) 5. Sangat Setuju (SS)


(45)

Untuk mengukur Gratification Sought (GS) dan Gratification Obtained (GO), pembagian skor dilakukan dengan menggunakan skala Likert, yaitu (1). Sangat setuju, (2). Tidak Setuju, (3). Cukup Setuju, (4). Setuju, (5) Sangat Tidak Setuju.


(46)

J. Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer

Data yang diperoleh langsung dari responden melalui penelitian langsung dengan cara menyebarkan angket ke lokasi penelitian. Angket berisi daftar pertanyaan tertutup yang disebarkan kepada responden dengan harapan responden memberikan respon jawaban.

Sumber data primer akan diperoleh dari kuesioner yang telah disebarkan secara langsung kepada mahasiswa FIDKOM. Tujuan penyebaran angket adalah untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden.

Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner akan disusun berdasarkan operasionalisasi konsep yang sudah dijabarkan penulis. Melalui motif-motif pengonsumsi media menurut McQuil, penulis akan mengetahuiGratification SoughtdanGratification Obtained.

2. Data Sekunder

Data yang dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan, untuk mencari konsep dan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian. Data yang dikumpulkan dari lembaga yang berkaitan dengan penelitian dengan cara mencatat langsung data dari dokumentasi yang ada, seperti dari buku-buku, internet dan data-data yang diperoleh dari penelitian sebelumnya.

Data sekunder dalam penelitian ini yang diperoleh dari pusat kemahasiswaan UIN meliputi profil FIDKOM dan data jumlah mahasiswa FIDKOM tahun ajaran 2012-2014.


(47)

K. Instrument Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi angkatan 2012-2014 UIN Syarif Hidayatullah Jakara.

L. Uji Validitas Data

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Pernyataan atau pertanyaan dinyatakan valid jika mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r standar yaitu 0,3. (Kaplan and Saccuzo, 1993: 106).12

Pada penelitian ini, uji validitas berguna untuk mengetahui apakah terdapat pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang harus dibuang atau diganti karena tidak relevan. Instrument dianggap valid jika r hitung > r table dan dalam penelitian ini, dianggap memenuhi syarat koefisien dengan n = 30 dengan nilai taraf signifikan 5% yaitu 0,361 dan taraf signifikan 1% yaitu 0,463. Pada uji instrumen ini, peneliti menggunakan bantuan Microsoft Excel untuk menguji validitas instrumennya.

12

Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitaif,(Jakarta: Publica Institute, 2010), h. 109.


(48)

M. Uji Reliabilitas Data

Menurut Arikunto, reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih.13 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus cronbach alpha melalui bantuan Microsoft Excel dengan rumus:

=

1 1 Ket:

= reliabilitas instrumen K = jumlah butir pertanyaan

= varians total

= jumlah varians butir

Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%. Keputusan pengujian reliabilitas sebagai berikut:

1. jika rhitung > rtabel, maka item instrumen dinyatakan reliabel. 2. Jika rhitung < rtabel, maka item instrumen dinyatakan tidak

reliabel.14

13

Suharsimi Arikunto.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik(Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 171.

-.

Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitaif,(Jakarta: Publica Institute, 2010), h. 113.


(49)

N. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis kuantitatif untuk mengetahui pengaruh motif terhadap kepuasan mahasiswa fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi 2012-2014 pada program Khazanah Trans 7. Pengukuran yang peneliti gunakan berupa kuesioner dengan bentuk skala Likert, dengan menggunakan lima pilihan sebagai jawaban responden nantinya.

Tabel 4. Skor Skala Likert No Alternatif Jawaban Positif

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Neral 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Kemudian, data hasil analisis berdasarkan variabel motif dan kepuasan yang diperoleh melalui kuesioner dapat selanjutnya dianlisis dengan cara sebagai berikut:

1. Uji Normalitas Kolmograv-Smirnov

Uji normalitas diperlukan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul dari setiap variabel dependen dan independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang mendekati normal.15 Cara menghitungnya dengan menggunakan kurva peluang Normal melalui pembuat titik temu garis 15

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,(Semarang : BP-UNDIP, 2009), h. 87


(50)

antara data interval yang berada pada garis sumbu X (verikal) dan jumlah frekuensinya pada garis sumbu Y (horizontal). Data pengambilan keputusan dalam uji normalitas ini ialah sebagai berikut:

a) Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal.

b) Jika nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.

2. Uji Regresi Linear Berganda

Peneliti mengolah data yang didapat dengan menggunakan analisis regresi linear berganda (multiple linear regression) untuk menguji hipotesis penelitian, dengan rumusan di bawah ini:16

Y= + + + +

Keterangan:

Y : Variabel dependen (kepuasan penonton) : Harga Konstanta

: Koefisien regresi parsial variabel motif informasi : Koefisien regresi parsial variabel motif identitas pribadi : Koefisien regresi parsial variabel motif interaksi dan integrasi sosial

: Koefisien regresi parsial variabel motif hiburan

16

Pangestu Subagyo dan Djarwanto Ps, Statistika Induktif, (Yogyakarta: BPFE-Ypgyakarta, 2005), Cet. Ke-5, h. 270.


(51)

3. Uji Koefisien Korelasi

Metode korelasi bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain.17 Uji koefisien korelasi ini berfungsi untuk melihat hubungan antara variabel motif terhadap kepuasan. Setelah data diklasifikasikan, akan diadakan analisa data untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara masing-masing variabel X dan Y.

Pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi Pearson..

Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel data yang berskala interval18. Rumus korelasi Pearson adalah:

= n ( xy) ( . )

[ ( ) ][ ( ) ]

Keterangan:

r = koefisien korelasi

x = angka mentah untuk variabel X y = angka mentah untuk variabel Y n = jumlah sampel atau responden

Pada penelitian ini, perhitungan koefisien korelasi menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistic 20. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditentukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada tabel berikut:19

17

Jalaludin Rakhmat,Metode Penelitian Komunikasi,(Bandung: Rosdakarya, 2007), Cet. Ke-13, h. 27.

18

Sofyan Yamin dan Heri Kurniawan, Teknik Analisis Statistik Terlengkap dalam Software SPSS edisi 2,(Jakarta: Salemba Infotek, 2014), h. 72

19

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Research & Development, (Bandung: Alfabeta, 2007), h. 229.


(52)

Tabel 5. Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199 0,20 - 0,399 0,40–0,599 0,60–0,799 0,80–1,000

Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat

4. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa besarnya pengaruh variabel bebas: motif (X) dengan variabel terikatnya kepuasan (Y). Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada modelsummary dan tertulis R Square. Nilai R Square dinyatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar anara 0-1. Pada umumnya, sampel dengan data deret waktu (time series) memiliki R Square maupunAdjust R Square dikatakkan cukup tinggi dengan nilai di atas 0,5.20

20

Singgih Santoso,SPSS: Mengolah Data Statistik secara Profesional,(Jakarta: PT. Elex Multi Komputindo, 1999), h.50.


(53)

5. Uji F-Test

Uji F-Test dikenal juga dengan pengujian serentak yaitu, uji untuk melihat apakah secara simultan (bersama-sama) koefisien regresi variabel bebas mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel terikatnya.21 Dengan kata lain untuk menguji apakah model regresi yang dibuat baik (signifikan) atau tidak baik (non signifikan). Nilai taraf signifikasi sebesar a = 0,01 sampai 0,05.

Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel, jika F hitung > dari F tabel, (Ho di tolak Ha diterima). Untuk melakukan uji hipotesis, maka ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, seperti di bawah ini:

Ho: = 0 Variabel motif tidak berpengaruh signifikan dengan kepuasan penonton program Khazanah Trans 7.

Ha: 0 Variabel motif berpengaruh signifikan dengan kepuasan penonton program Khazanah Trans 7. Jika sig F > 0,01 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Namun jika sig F < 0,01 maka terdapat signifikasi antara variabel bebas dengan variabel terikatnya.

21

HM. Sonny Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004), h. 225.


(54)

6. Uji t-tes (Parsial)

Uji T test untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebas sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Nilai taraf signifikasinya sebesar 1% sampai dengan 10%. Secara manual rumus uji t-test sebagi berikut22:

t

=

Keterangan:

t : t hitung

: rata-rata sampel

: rata-rata spesifik atau rata-rata tertentu (yang menjadi perbandingan)

: standart deviasi sampel : jumlah sampel

22

I Gusti Ngurah Agung, Statistik: Analisis Hubungan Kausal Berdasarkan Data Kategorik,(Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2002), Cet. Ke-2, h. 321.


(55)

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

1. Sejarah singkat Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 66 Tahun 1962 tanggal 5 Nopember 1962 Fakultas Ushuluddin IAIN Cabang Jakarta dinyatakan resmi dibuka dengan hanya memiliki satu jurusan, yaitu Jurusan Dakwah.1 Jurusan Dakwah pada Fakultas Ushuluddin ini merupakan cikal bakal dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Jurusan ini mengeluarkan alumninya pertama kali pada tahun 1968.

Pada 1990, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta meresmikan berdirinya Fakultas Dakwah. Fakultas ini mulai menerima mahasiswa pada tahun akademik 1990/1991. Pada saat pertama kali dibuka Fakultas Dakwah memiliki satu jurusan, yaitu Jurusan Penerangan dan Penyiaran Agama (PPA). Pada tahun 1992-1993 Fakultas Dakwah membuka Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat (BPM). Pada tahun akademik 1994/1995 Jurusan BPM berubah naman menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Agama (BPA). Pada tahun akademik 1996-1997 kembalu terjadi pergantian nama, yaitu: Jurusan PPA berubah menjadi Jurusan Komunikasi dan

;

Pedoman Akademik Program Srata 1 Unviersitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta(jakarta: UIN Press, 2011-2012), h. 174


(56)

Penyiaran Islam (KPI), Jurusan BPA berubah menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI).

Pada tahun akademik 1997-1998, Fakultas Dakwah membuka Juruan Manajemen Dakwah (MD). Kemudian pada tahun akademik 1998-1999, Fakultas Dakwah membuka Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Pada tahun yang sama, Fakultas Dakwah juga membuka Program Non-Reguler (Program Ekstensi) Program Studi KPI untuk memfasilitasi calon mahasiswa yang karena berbagai alasan tidak dapat mengikuti kuliah di pagi hari dan hanya satu Jurusan yaitu KPI.

Legalitas program studi di Fakultas Dakwah adalah Surat Keputusan Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam (Dirjen Binbaga sekarang Direktorat Dirjen Pendidikan Islam) No. E/48/1999 tanggal 25 Febuari 1999. Dengan demikian, Fakultas Dakwah terdiri dari 4 (empat) program studi, yaitu KPI, BPI, MD, dan PMI.

Pada tahun akademik 2003-2004 Fakultas Dakwah dan Komunikasi membuka Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (Kessos) dibawah Jurusan PMI. Pada tahun akademik 2004-2005 Fakultas Dakwah dan Komunikasi membuka Konsentrasi Jurnalistik yang berada di bawah Jurusan KPI.

Pada tahun 2002, Presiden RI menerbitkan Keppres No. 31 Tahun 2002 tanggal 20 Mei 2002 tentang perubahan IAIN Syarif Hidayaullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


(57)

Perubahan ini diikuti pula dengan perubahan nama-nama fakultas di lingkungan UIN Jakarta. Berdasarkan SK tersebut Fakultas Dakwah secara resmi menjadi Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Kemudian pada tahun 2009 Fakultas Dakwah dan Komunikasi berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, hal ini mempertegas bahwa fakultas ini mengemban amanat untuk mengembangkan dua rumpun keilmuan yaitu keilmuan Dakwah dan Keilmuan Komunikasi.

Sejak berdiri pada tahun akademik 1990-1991, Fakultas Dakwah dan Komunikasi telah mengalami pergantian pimpinan (dekan) sebagai berikut: Prof. Dr. H.R. Husnul Aqib Suminto (1990-1993), Prof. Dr. H. Muh. Ardani (pjs. 1994-1996 dan 1996-1997), Prof. Dr. H.M. Yunan Yusuf (1997-2000 dan 2000-2005. Dr. H. Murodi, M.A. (2005-2009), Dr. H. Arief Subhan, M.A. (2009-sekarang)2

2. Visi Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Visi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasiadalah: “Mejadikan

Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebagai pusat keunggulan dalam kajian ilmu-ilmu dakwah, pengembangan masyarakat islam, dan

komunikasi kontemporer.” Misi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah3:

2

Pedoman Akademik Program Srata 1 Unviersitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta(jakarta: UIN Press, 2011-2012), h. 175

3

Pedoman Akademik Program Srata 1 Unviersitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta(jakarta: UIN Press, 2011-2012), h. 176


(58)

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dan mumpuni dalam ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.

b. Melakukan penelitian yang berkualitas dalam rangka pengembangan ilmu dakwah dan ilmu komunikasi, dan mempublikasiannya, baik nasional, regional, dan internasional.

c. Melakukan pengabdian kepada masyarakat secara konsisten dan berkesinambungan dalam rangka mengamalkan ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.

d. Mengembangkan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa.

e. Melakukan secara aktif kerjasama yang produktif dengan lembaga dan instansi terkait, baik dalam maupun luar negeri untuk kepentingan pengembangan dakwah dan masyarakat Islam.

f. Melakukan pembinaan akhlak mulia, kreatifitas, dan life skillmahasiswa agar dapat menjadi tauladan dan berprestasi di tengah masyarakat.

g. Menjalin silaturahmi secara intensif dengan alumni dan wali mahasiswa untuk membangun kejayaan fakultas.


(59)

3. Profil Jurusan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Didalam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdapat 5 (lima) jurusan/program studi dan 2 (dua) konsentrasi. Pertama, Jurusan/Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Dibawah jurusan ini terdapat Konsentrasi Jurnalistik. Kedua, Jurusan Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI). Ketiga, Jurusan Manajemen Dakwah (MD). Dibawah jurusan ini terdapat Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah. Keempat, Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Dan Jurusan Kesejahteraan Sosial.

a) Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Awal mulanya jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yang biasa dikenal KPI ini bernama Jurusan dan Penyiaran Agama (PPA) dan pertama kali dibuka pada ahun akademik 1990/1991.

Program Studi ini bertujuan menghasilkan output sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang komunikasi dan penyiaran Islam, cakap dalam bidang ilmu dakwah dan ilmu komunikasi, mampu mengkomunikasikan nilai-nilai/ajaran Islam dalam konteks perkembangan dunia modern.

Lulusan KPI memiliki gelar akademik Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I.). Program Studi KPI terakreditas oleh Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan nilai A.


(60)

b) Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) bertujuan menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan agama Islam baik dalam keluarga maupun masyarakat Muslim secara profesional. Gelar akademik Program Studi BPI adalah Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I.) Bpi terakreditas BAN-PT dengan nilai B.

c) Program Studi Manajemen Dakwah (MD)

Program Studi Manajemen Dakwah bertujuan menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan sebagai manajer dalam mengelola lembaga-lembaga dakwah dan kemasyarakatan dengan pendekatan manajemen secara profesional. Gelar kesarjanaan alumni Program Studi Manajemen Dakwah adalah Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I). Program ini juga terakreditas BAN-PT dengan nilai A.

d) Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) bertujuan menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan sebagai pekerja sosial (social worker) dan pengembangan komunitas (community development) delam mendorong pertumbuhan keluarga dan masyarakat secara


(61)

professonal. Alumni program studi ini memiliki gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I). program ini terakreditas BAN-PT dengan nilai A.

e) Konsentrasi Jurnalistik

Sejarah konsentrasi jurnalistik tidak dapat dipisahkan dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Secara legal, konsentrasi Jurnalistik berada dibawah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

konsentrasi jurnalistik bertujuan untuk mencetak sarjana muslim yang ahli dalam bidang kewartawanan, baik media cetak maupun elektronik. Sarjana lulusan konsentrasi Jurnalistik mendapat gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I).

f) Program Studi Kesejahteraan Sosial (Kessos)

Program Studi Kesejahteraan Sosial merupakan buah kerjasama antara Departemen Agama, UIN Jakarta dan Yogyakarta, CIDA (Canadian International Development Agency), dan Universitas McGill Kanada dalam proyek IISEP (IAIN Indonesia Social Equity Project). Konsentrasi ini dibuka sejak 2002 di bawah Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam.

Sebagai sarjana sosial lain, alumni Konsentrasi Kessos akan mendapatkan gelar kesarjanaan S1 bidang ilmu sosial Islam (S.Sos.I). Pada tahun 2010 Kessos sudah menjadi Program studi


(62)

tersendiri, tidak lagi menginduk ke Program Studi PMI. Jurusan Kessos bertujuan guna mencetak sarjana ilmu sosial yang ahli dalam bidang kesejaheraan sosial serta mampu mengintegrasikan teori-teori kesejahteraan sosial.

B. Profil Trans7

Stasiun televisi yang semula bernama TV7 berdiri atas izin dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat Nomor 809/BH.09.05/III/2000. Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh.

Berawal dari kerjasama strategis antara PARA GROUP dan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) pada tanggal 4 Agustus 2006, TRANS7 lahir sebagai sebuah stasiun swasta yang menyajikan tayangan yang mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan serta kepribadian bangsa yang membumi.


(1)

< 10 menit

10 menit - 20 menit

30 menit

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

1

10

1

11

1

12

1

13

1

14

1

15

1

16

1

17

1

18

1

19

1

20

1

21

1

22

1

23

1

24

1

25

1

26

1

27

1

28

1

29

1

30

1

31

1

32

1

33

1

34

1

35

1

36

1

37

1

38

1

39

1

40

1

41

1

42

1

43

1

44

1

45

1

46

1


(2)

47

1

48

1

49

1

50

1

51

1

52

1

53

1

54

1

55

1

56

1

57

1

58

1

59

1

60

1

61

1

62

1

63

1

64

1

65

1

66

1

67

1

68

1

69

1

70

1

71

1

72

1

73

1

74

1

75

1

76

1

77

1

78

1

79

1

80

1

81

1

82

1

83

1

84

1

85

1

86

1

87

1

88

1

89

1

90

1

91

1

92

1

93

1

94

1

Jumlah

37

41

16


(3)

MOTIF

IF 1 IF 2 IF 3 IF 4 IF 5 IF 6 IF 7 IF 8 IP 1 IP 2 IP 3 IP 4 IS 1 IS 2 IS 3 IS 4 HB 1 HB 2 HB 3 HB 4 HB 5 total

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

2 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 90

3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 91

4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 81

5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 94

6 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 82

7 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 86

8 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 2 3 3 3 4 80

9 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 3 4 4 81

10 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85

11 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88

12 4 4 3 5 4 3 4 3 4 4 4 5 2 3 1 3 4 3 3 4 5 75

13 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 83

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 80

15 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 5 4 4 3 1 5 5 4 3 5 83

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 1 2 4 3 3 4 4 76

17 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 66

18 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 2 3 2 3 3 3 78

19 5 5 4 4 4 4 4 3 2 4 4 5 2 4 4 1 2 5 4 5 4 79

20 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 76

21 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 72

22 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 75

23 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 64

24 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 3 82

25 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 2 73

26 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 4 3 2 83

27 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 1 1 3 4 3 4 80

28 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 88

29 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 92

30 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 74

31 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 3 3 85

32 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 66

33 3 3 5 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 1 1 1 4 2 2 3 60

34 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 79

35 4 5 4 4 3 3 3 3 2 4 4 5 3 3 3 1 2 3 2 3 4 68

36 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 83

37 4 5 5 5 4 5 5 5 3 3 3 5 2 3 2 2 1 4 4 2 5 77

38 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 82

39 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 2 4 3 4 3 3 79

40 3 4 5 4 5 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 5 3 3 68

41 3 4 2 4 4 3 5 2 4 3 3 4 3 1 4 1 3 4 1 4 5 67

42 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 77

43 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 82

44 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 3 3 2 3 2 4 4 82

45 4 4 4 2 2 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 64

46 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 2 5 5 5 5 5 97

47 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 3 2 4 4 3 3 3 67

48 1 5 1 1 5 1 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 81

49 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 87

50 3 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 3 3 4 3 3 3 87

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 3 3 4 3 3 4 79

52 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 78

53 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 3 2 3 3 3 3 3 82

54 3 5 5 4 4 5 5 5 4 3 3 4 5 4 1 1 3 4 3 4 4 79


(4)

55 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 43

56 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 2 4 4 5 4 4 94

57 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 3 5 4 5 3 2 3 3 1 84

58 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 80

59 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 79

60 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 1 2 3 4 3 3 69

61 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 2 2 2 2 2 82

62 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 3 3 2 2 4 4 4 4 4 85

63 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 1 3 2 4 3 2 83

64 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 2 3 2 2 2 4 4 2 77

65 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 99

66 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 1 2 2 3 3 3 70

67 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 77

68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

69 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 89

70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 100

71 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 93

72 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 80

73 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85

74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 3 2 4 5 3 93

75 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 5 3 93

76 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 104

77 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 76

78 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 2 2 3 2 3 3 3 83

79 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 2 2 3 2 3 3 3 82

80 3 4 5 3 5 3 4 3 3 3 4 3 3 3 1 2 3 3 3 3 4 68

81 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 1 4 5 4 3 3 90

82 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 86

83 4 5 5 4 4 3 4 3 3 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 3 4 82

84 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 93

85 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 3 3 3 1 2 4 4 2 2 73

86 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 62

87 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 71

88 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 64

89 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 65

90 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 72

91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

92 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63


(5)

KEPUASAN

IF 1 IF 2 IF 3 IF 4 IF 5 IF 6 IF 7 IF 8 IP 1 IP 2 IP 3 IP 4 IS 1 IS 2 IS 3 IS 4 HB 1 HB 2 HB 3 HB 4 HB 5 total

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 77

3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 87

4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 4 1 3 1 3 4 62

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 84

6 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 5 2 69

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 80

8 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 74

9 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

12 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 5 75

13 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 81

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 80

15 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 78

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 1 4 4 4 4 4 78

17 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 74

18 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 2 3 2 3 4 4 72

19 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 65

20 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68

21 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 66

22 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 72

23 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 69

24 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 77

25 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 65

26 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 96

27 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 1 2 3 3 4 1 67

28 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 85

29 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 88

30 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 76

31 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 54

32 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 76

33 2 2 2 1 2 2 4 5 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 50

34 3 4 3 4 3 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 82

35 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 2 3 2 3 3 56

36 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 83

37 2 4 5 5 2 5 5 2 5 2 4 5 1 3 5 1 5 4 5 5 5 80

38 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 79

39 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 76

40 3 3 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 74

41 3 4 2 3 4 3 4 2 3 4 2 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 66

42 3 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 91

43 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 80

44 3 4 4 5 3 4 4 3 4 2 4 2 3 3 3 2 3 4 3 5 5 73

45 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 65

46 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 2 4 5 5 5 5 80

47 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 55

48 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 88

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

50 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 3 3 4 4 3 79

51 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 77

52 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 78

53 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 91

54 2 4 4 5 5 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 72


(6)

55 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 47

56 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89

57 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 2 2 4 2 78

58 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 71

59 3 3 3 1 1 3 3 2 2 1 1 1 3 3 3 2 3 3 3 4 3 51

60 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 1 3 3 4 4 3 68

61 3 4 4 1 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 2 54

62 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 75

63 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 1 3 2 4 3 2 83

64 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 4 74

65 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 5 3 87

66 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 2 61

67 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 66

68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

69 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 88

70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 102

71 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86

72 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

74 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 3 82

75 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 86

76 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 5 5 74

77 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 2 3 2 4 4 2 79

78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 60

79 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 60

80 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 62

81 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 3 1 5 2 4 1 3 81

82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 77

83 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 79

84 5 4 4 4 3 3 1 4 5 4 5 4 5 4 5 3 3 2 3 4 3 78

85 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 2 3 3 5 74

86 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 62

87 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 71

88 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 64

89 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 65

90 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 72

91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

92 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63


Dokumen yang terkait

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV TERHADAP PENGGUNAAN JARGON DALAM KOMUNIKASI MAHASISWA Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2004 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

0 3 2

respon mahasiswa fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syahid jakarta terhadap rubrik tajuk rencana republika

0 3 83

Respons mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Angkatan 2006 terhadap program Jika Aku Menjadi di Trans TV

0 5 115

Respons mahasiswa komunikasi dan penyiaran Islam angkatan 2009 fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap film sang pencerah

1 16 79

Respon mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap program Indonesia mencari bakat di Trans TV

1 9 101

Efektivitas Komunikasi Interpersonal Melalui Media Facebook Terhadap Kepuasan Interaksi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia

4 24 232

KEPUASAN KOMUNIKASI MAHASISWA DALAM PROSESPEMBIMBINGAN SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU SOSIAL KEPUASAN KOMUNIKASI MAHASISWA DALAM PROSES PEMBIMBINGAN SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

0 2 17

PROGRAM BERITA ISLAMI TRANS TV DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SEJARAH PERADABAN ISLAM BAGI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI IAIN RADEN INTAN LAMPUNG

5 42 124

Analisis Penulisan Abstrak Tesis Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikas.

0 0 2

MOTIF KOMUNIKASI PELAKU SELFIE MAHASISWA PRODI ILMU KOMUNIKASI ANGKATAN 2012 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 120