Penelitian ini menghubungkan kepuasan variabel y berupa kepuasan informasi, kepuasan idenitas diri personal, kepuasan interaksi
dan integrasi sosial dan kepuasan hiburan dengan motif pengkonsumsian media yaitu, motif informasi, motif identitas diri personal, motif interaksi
dan integrasi sosial dan motif hiburan variabel x.
H. Definisi konseptual
Motif adalah
sesuatu yang ada pada diri individu yang menggerakkan atau membangkitkan sehingga individu itu berbuat sesuatu.
Motif merupakan suatu pengertian yang meliputi semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang
menyebabkan manusia berbuat sesuatu.
9
Motif disebut Gratification Sought GS yaitu kepuasan yang dicari atau yang diharapkan dalam
menggunakan media. Kepuasan yang merupakan kata benda artinya kesenangan,
kelegaan dsb. Dalam penelitian ini kepuasan yang dimaksud adalah terpenuhinya semua kebutuhan khalayak menggunakan media massa
berdasarkan motif dan tujuan tertentu. Kepuasan diartikan sebagai hasil outcome yang dirasakan atas penggunaan barang atau jasa atau melebihi
harapan yang diinginkan Yamit,2001:78. Kepuasan disebut Gratification Obtained GO yaitu kepuasan nyata yang diperoleh setelah individu
menggunakan media.
9
Ardianto dan Erdinaya, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005, Cet. ke-2, h. 87
I. Definisi Operasional
Singarimbun 1987:23 memberikan pengertian tentang definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberikan petunjuk bagaimana
variabel itu diukur.
10
Ada beberapa konsep yang diukur dalam penelitian ini yaitu konsep pengunaan media media use, kepuasan yang diharapkan
gratification sought, dan kepuasan yang diperoleh gratification obtained.
Media use penggunaan media, dalam teori uses and gratification khalayak dikatakan aktif dan selektif dalam memilih pilihan media yang
digunakan. Oleh karena itu pola terpaan media pada teori ini berkaitan dengan media exposure atau terpaan media. Dalam penulisan ini terpaan
media yang digunakan berkaitan dengan frekuensi penggunaan dan durasi penggunaan media.
Frekuensi merupakan tingkat keseringan responden dalam menonton program religi. Dalam penelitian ini berapa kali responden
menonton program Khazanah Trans7 dalam hitungan minggu. Dalam frekuensi penulis membagi kedalam 3 kategori:
1 Tinggi : jika responden menonton 5-6 kali dalam seminggu.
2 Sedang : jika responden menonton 3-4 kali dalam seminggu.
3 Rendah : jika responden menonton 1-2 kali dalam seminggu.
Curahan waktu yaitu waktu rata-rata yang diberikan responden dalma menonton Khazanah Trans 7 dalam satu hari yang dinyatakan
dalam satuan menit. Penulis akan mengkategorikan menjadi 3 kategori
10
Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitaif, Jakarta: Publica Institute, 2010, h. 62.
yaitu light viewers apabila menonton kurang dari 10 menit, medium viewers apabila menonton 10-20 menit, dan heavy viewers
apabila menonton 30 menit.
Konsep Gratification Sough GS dan Gratification Obtained GO dijadikan tolak ukur untuk mengetahui perbandingan antara kepuasan yang
diharapkan GS dan kepuasan yang didapatkan GO. Indikator untuk mengukur gratification sought sama halnya dengan indikator untuk
mengukur gratification obtained, yaitu dengan menggunakan kategori motif pengkonsumsian media menurut MC Quail
11
.
11
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Prenada Media Group, 2008, Cet. Ke-3, h. 213.
Tabel 3. Operasionalisasi Konsep Dalam Penelitian
Konsep Variabel
Dimensi Pengukuran
Skala Media use
Exposure media massa
Waktu rata-rata
yang dihabiskan setiap minggunya
dan durasi untuk menonton
Khazanah di
Trans 7 Ordinal
Gratification Sought GS
Tingkat kepuasan
yang dicari 1. Motif
Informasi 2. Motif
Identitas Pribadi
3. Motif Interaksi
Dan Integrasi
Sosial 4. Motif
Hiburan 1. Sangat Tidak
Setuju STS 2. Tidak Setuju
TS 3. Cukup Setuju
CS 4. Setuju S
5. Sangat Setuju SS
Interval
Gratification Obtained
GO Tingkat
kepuasan yang
diperoleh 1. Motif
Informasi 2. Motif
Identitas Pribadi
3. Motif Interaksi
Dan Integrasi
Sosial 4. Motif
Hiburan 1. Sangat Tidak
Setuju STS 2. Tidak Setuju
TS 3. Cukup Setuju
CS 4. Setuju S
5. Sangat Setuju SS
Interval
Untuk mengukur Gratification Sought GS dan Gratification Obtained GO, pembagian skor dilakukan dengan menggunakan skala
Likert, yaitu 1. Sangat setuju, 2. Tidak Setuju, 3. Cukup Setuju, 4. Setuju, 5 Sangat Tidak Setuju.
J. Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer