lxiii
3. Siklus II a. Perencanaan Siklus II
Perencanaan siklus II ini dipersiapkan instrumen yang hampir sama seperti dalam perencanaan siklus I. Perbedaan instrumen penelitian siklus I dan siklus II
terletak pada rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar diskusi siswa dan tes kognitif siklus II. Kegiatan siklus II dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan.
Materi yang diajarkan pada siklus ini sama dengan siklus sebelumnya. Fokus kegiatan pembelajaran adalah peningkatan kualitas belajar siswa serta penerapan
metode Think-Pair-Share. Hasil siklus I menunjukkan bahwa capaian nilai kognitif siswa belum maksimal karena nilai rata-rata siswa belum mencapai target
penelitian yaitu masih 72,18 . Sedangkan target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 75 . Perbaikan siklus I yang dilakukan guru adalah
pemberian reward kepada siswa yang berani sharing didepan kelas dan yang aktif bertanya maupun memberikan tanggapan. Reward yang diberikan berupa nilai,
pujian maupun hadiah sekedarnya. Pemberian reward kepada siswa yang aktif diharapkan mampu memotivasi siswa yang kurang aktif menjadi aktif dalam
pembelajaran sehingga dapat termotivasi untuk belajar dengan sendirinya. Perbaikan juga dilakukan pada siswa yang ramai, guru memberikan peringatan
kepada siswa berupa teguran, memberi pertanyaan siswa secara mendadak, bahkan memberikan sanksi kepada siswa yang tidak mengindahkan peringatan
guru. Perbaikan terhadap siswa yang belum mencapai batas ketuntasan belajar guru memberikan penekanan pada bagian materi yang belum difahami oleh siswa.
Sikap negatif pada ranah psikomotor pada siklus I seperti siswa masih ramai, mengantuk, malas, dan tidak memperhatikan penjelasan dari guru, serta sikap lain
yang menunjukkan kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran maka maka guru lebih tegas dalam memperingatkan siswa. Sedangkan bagi siswa yang mengantuk
guru menganjurkan siswa yang bersangkutan untuk cuci muka atau menggerak- gerakkan badan untuk menghilangkan rasa kantuk, Perbaikan siklus I yang
dilakukan guru bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agar pencapaian hasil belajara siaswa dapat maksamal.
lxiv
b. Pelaksanaan Siklus II