Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

xxxv

B. Kerangka Pemikiran

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar baik faktor intern maupun ekstern. Faktor ekstern yang dirasa perlu diperhatikan adalah penciptaan suasana belajar yang efektif dan kondusif bagi keberhasilan pengalaman belajar siswa. Pengalaman belajar merupakan kegiatan fisik maupun mental yang dilakukan siswa dalam interaksi dengan bahan ajar materi. Keberhasilan pegalaman belajar memiliki korelasi yang positif terhadap hasil belajar siswa. Penciptaan suasana belajar yang memberikan makna terhadap pengalaman belajar diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penciptaan suasana belajar yang efektif ditentukan oleh pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Keaktifan belajar siswa sangat berhubungan dengan keberartian pengalaman belajar. Pemilihan metode pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa sangat disarankan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode pembelajaran yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan pengajaran, materi pelajaran, karakteristik siswa dan karakteristik sekolah. Metode pembelajaran menentukan kejelasan penyampaian bahan pelajaran kepada siswa sehingga pelajaran tersebut dapat ditangkap, difahami, dan digunakan oleh siswa dengan baik. Metode konvensional atau ceramah merupakan bentuk pengajaran yang berpusat pada aktivitas guru dan menekankan pada penghapalan konsep yang ada, sehingga menyebabkan siswa kurang mandiri dan kurang berkembangnya kreatifitas serta daya nalarnya. Mengingat keterbatasan tersebut maka diperlukan suatu metode yang dapat meningkatkan keaktifan siswa. Pembelajaran kooperatif merupakan metode belajar mengajar yang bermanfaat dengan jalan mengelompokan siswa dengan siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda- beda dalam kelompok-kelompok kecil. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran Think-Pair-Share. Metode ini memberikan penekanan pada penggunaan struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Pembelajaran Think-Pair-Share memiliki langkah-langkah yang diterapkan secara eksplisit untuk memberi waktu kepada siswa untuk berfikir, menjawab, dan xxxvi saling membantu satu sama lain. Penerapan pembelajaran Think-Pair-Share ini siswa diharapkan mampu berpikir logis, kritis dan sistematis, selain itu juga siswa diharapkan lebih memahami keterkaitan antar topik dalam biologi serta manfaat pengetahuan biologi bagi bidang lain. Metode Think-Pair-Share ini memberikan kesempatan siswa dapat belajar dengan teman sebaya yang akan melatih keaktifan dan kerjasama dalam belajar. Keaktifan dan kerjasama siswa tersebut dalam memecahkan masalah biologi. Pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share ini diharapkan memberikan keberartian pengalaman belajar pada siswa dan berimplikasi positif terhadap hasil belajar siswa. Hubungan siswa, metode pembelajaran dan hasil belajar ditunjukkan dengan ilustrasi kerangka pemikiran. Skema ilustrasi kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1. xxxvii Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran T R A N S F O R M A S I O U T P U T Siswa kurang aktif KBM berpusat pada guru Metode Cooperatif Learning tipe Think-Pair- Share Hasil belajar mening kat Hasil belajar kurang optimal I N P U T Metode konvensional Siswa aktif KBM berpusat pada siswa xxxviii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 3 Karanganyar pada kelas VII A semester genap tahun pelajaran 20072008. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan secara bertahap yang secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap penelitian, dan tahap penyelesaian. a. Tahap persiapan Tahap persiapan meliputi pengajuan judul skripsi, pembuatan proposal skripsi, seminar, permohonan izin survey, dan konsultasi instrument penelitian pada pembimbing. Tahap ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2008. b. Tahap penelitian Tahap penelitian meliputi semua kegiatan yang dilakukan di lapangan, yaitu uji instrument dan pengambilan data. Tahap ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2008. c. Tahap penyelesaian Tahap penyelesaian meliputi analisis data dan penyusunan laporan. Tahap ini dilaksanakan pada bulan Juni 2008 sampai selesai.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research CAR. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mencari solusi dari persoalan nyata dan praktis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dikelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar. Penelitian tindakan kelas merupakan pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang sengaja 23

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 5 66

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 3 5

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI BELAJAR PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs NEGERI JATINOM KLATEN TA

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Juwiring

0 0 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VIII Penerapan Pembelajaran Think Pair Share Pada Pelajaran Ekonomi Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit

0 2 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SH A R E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 2 BANDAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 9