Perencanaan Siklus I Pelaksanaan Siklus I

lvi digambarkan pada Gambar 3. Hasil tes kemampuan awal menunjukkan bahwa pemahaman konsep materi pencemaran dan kerusakan lingkungan masih rendah. Prosentase hasil tes kemampuan awal disajikan dalam Tabel 3 sebagai berikut. Tabel 3. Prosentase Hasil Tes Kemampuan Awal Siswa No Indikator Capaian dalam 1 Pengertian dan konsep pencemaran 58,33 2 Pencemaran air dan penanggulangannya 59,17 3 Pencemaran udara dan penanggulangannya 56,88 4 Pencemaran tanah dan penanggulanggannya 58,75 5 Pencemaran suara dan penanggulangannya 60 6 Konsekuensi penebangn hutan terhadap kerusakan lingkungan 60,63 Rata-rata pencapaian keseluruhan aspek 58,96 2. Siklus I Kegiatan pada siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penjeklasan kegiatan tersebut hádala sebagai berikut:

a. Perencanaan Siklus I

Kegiatan belajar pada penelitian dilakukan dengan pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share. Tahap perencanaan siklus I dilaksanakan dengan menyusun instrumen penelitian. Instrumen penelitian meliputi Rencana Pelaksanan Pembelajaran RPP biologi untuk meteri pokok pencemaran dan kerusakan lingkungan, membuat soal tes kognitif yang berupa tes obyektif, angket afektif untuk mengetahui nilai afektif siswa, lembar observasi untuk mengetahui nilai psikomotor siswa dan lembar diskusi siswa. Sebagai data pendukung penelitian dilengkapi dengan angket performance guru, angket kepuasan penggunaan metode Think-Pair-Share dan wawancara terhadap guru yang dilakukan pada akhir siklus.

b. Pelaksanaan Siklus I

Kegiatan siklus I terdiri dari tiga pertemuan. Pelaksanaan siklus I guru menerapkan pembelajaran kooperatif dengan metode Think-Pair-Share. Pada lvii pertemuan pertama siswa diberikan pengarahan tentang metode pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share dengan tujuan agar dalam pelaksannan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan awal yang dilakukan adalah memberikan tes kemampuan awal terhadap siswa. Jumlah siswa yang hadir adalah 100 dengan total siswa sebanyak 40 siswa. Kemudian guru memberikan materi secara garis besar tentang kerusakan dan pencemaran lingkungan yang harus dikuasai siswa. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum difahami terhadap materi yang telah disampaikan. Interaksi antara guru dan siswa berlangsung. Observasi terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar juga dilakukan untuk mengetahui sikap siswa dalam proses belajar di kelas. Pertemuan kedua kegiatan pembelajaran dipusatkan pada diskusi siswa dalam pasangan yang telah ditentukan sebelumnya. Pembagian pasangan ini bersifat heterogen yang didasarkan pada kemampuan akademik, jenis kelamin maupun ras. Jumlah siswa yang hadir adalah 100 sehingga setiap siswa mendapat pasangan masing-masing. Guru membagikan lembar diskusi kepada siswa mencalup materi kerusakan dan pencemaran lingkungan. Langkah-langkah Think-Pair-Share yaitu 1. Thinking siswa berfikir mandiri atas soal yang diberikan guru; 2 Pair siswa berpasangan dengan teman dan mendiskusikan soal yang diberikan guru; 3 Sharing siswa sharing atau berbagi jawaban didepan kelas. Pada akhir pembelajaran guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang masalah yang telah didiskusikan. Pertemuan ketiga guru memberikan tes pasca siklus I. Siswa yang hadir pada pertemuan ketiga ini adalah 40 siswa 100. Setelah tes selesai siswa diminta untuk mengisi angket afektif dan angket kepuasan terhadap metode belajar yang digunakan guru serta lembar performance guru yang telah dipersiapkan.

c. Observasi dan Evaluasi Siklus I

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 5 66

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 3 5

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI BELAJAR PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs NEGERI JATINOM KLATEN TA

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Juwiring

0 0 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VIII Penerapan Pembelajaran Think Pair Share Pada Pelajaran Ekonomi Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit

0 2 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SH A R E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 2 BANDAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 9