Segmentation, Targeting dan Positioning

2. Kepala Toko Bertugas dalam mengoordinasikan dan mengawasi penjualan di galeri dan outlet, mengatur display produk di galeri, memastikan produk dan pelayanan berkualitas tinggi bagi para konsumen. 3. Bagian Pengepakan Bertugas dalam mengemas dan mengatur pendistribusian seluruh produk yang telah dipesan fix order dan siap untuk dikirimkan kepada konsumen yang memesan. Jajaran pimpinan KUB Zocha Graha Kriya selain aktif dalam membina kelompok usaha serta mengembangkan bisnis secara intensif, pimpinan UKM ini juga tercatat aktif dalam berbagai organisasi, seperti: 1. Asosiasi Exportir dan Produsen Handicraft Indonesia Kabupaten Garut 2. Gabungan Masyarakat Penggiat Kerajinan dan Pariwisata Jawa Barat 3. Dewan Kerajinan Nasional Kabupaten Garut Masyarakat Pariwisata Indonesia Kabupaten Garut

4.2. Segmentation, Targeting dan Positioning

KUB Zocha Graha Kriya menetapkan segmentasi pasar berdasarkan variable demografi, yaitu pendapatan. Dalam hal ini, KUB Zocha Graha Kriya menetapkan seluruh produknya fokus dipasarkan pada segmen pendapatan menengah karena seluruh produk kerajinan yang dihasilkan memiliki standar estetika dan kualitas yang tinggi dibandingkan produk-produk kerajinan lainya di pasaran sehingga harga yang ditetapkan untuk setiap produk kerajinan yang dihasilkan pun jauh lebih mahal. Sebagai contoh, berdasarkan hasil survey pasar, harga taplak meja tamu akar wangi ukuran 35x100 cm yang diproduksi oleh KUB Zocha Graha Kriya adalah Rp. 80.000. Sedangkan, harga taplak meja tamu akar wangi yang diproduksi di Pekalongan atau Yogyakarta untuk ukuran yang sama hanya seharga Rp. 30.000. Dalam pengembangan usaha, KUB Zocha Graha Kriya memfokuskan usahanya pada konsep pemasaran individual karena penggunaan pemasaran massal yang menyebar luas telah diragukan dengan kenyataan bahwa sejak dahulu konsumen dilayani secara individual. Dalam pemasaran individual atau yang biasa disebut dengan “pemasaran satu-satu”, perusahaan menghantarkan produk atau program pemasaran khusus untuk kebutuhan dan preferensi pelanggan individual. Tidak seperti produsen kerajinan yang telah beroperasi di pasaran, KUB Zocha Graha Kriya memberi kesempatan kepada setiap pelanggan untuk berperan dalam menetukan model, desain, warna, ukuran produk, dsb sesuai dengan keinginan dan kebutuhan spesifik tiap pelanggan. Sehingga produk kerajinan yang dihasilkan perusahaan memiliki nilai lebih dari sekedar komoditas yang diperdagangkan secara massal dengan harga murah semata. Selanjutnya, selain memutuskan segmen pasar mana yang menjadi sasaran, KUB Zocha Graha Kriya juga menetapkan posisi produknya sebagai produk kerajinan yang personal, bernilai estetika serta kualitas yang tinggi. Dengan positioning tersebut, KUB Zocha Graha Kriya kian memantapkan posisi produknya sebagai produk kerajinan eksklusif yang memanfaatkan potensi lokal Kabupaten Garut, Jawa Barat sebagai bahan baku utama pembuatan produk kerajinan yang dipasarkan.

4.3. Bauran Pemasaran KUB Zocha Graha Kriya