Analisis Elemen Penyusun Pemilihan Strategi Pemasaran pada KUB Zocha Graha Kriya

4.4. Analisis Elemen Penyusun Pemilihan Strategi Pemasaran pada KUB Zocha Graha Kriya

S trategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Dalam analisis pemilihan strategi pemasaran terdapat empat elemen yang saling terkait antara lain faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi pemasaran, aktor yang berperan dalam menyusun strategi pemasaran, tujuan strategi pemasaran dan alternatif strategi yang dapat diimplementasikan perusahaan agar tujuan pemasaran perusahaan dapat tercapai. Elemen-elemen ini kemudian disusun ke dalam suatu hirarki seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Gambar 7. Struktur Hirarki Penyusunan Strategi Pemasaran KUB Zocha Graha Kriya Goal Faktor Aktor Tujuan Alternatif Alternatif Strategi Pemasaran pada KUB Zocha Graha Kriya KFP KP KPr PU KOpr GM T1 T2 T3 A2 A4 A1 A3 SK KO Prod Keterangan:

A. Faktor

KFP : Kondisi Finansial Perusahaan KP : Kapasitas Perusahaan Prod : Produk SK : Sikap Konsumen KO : Kapasitas Outlet KPr : Kondisi Persaingan

B. Aktor

PU : Pimpinan Umum KOpr : Kepala Operasional GM : General Manager

C. Tujuan

T1 : Meningkatkan Omzet Perusahaan T2 :Memantapkan Posisi Merek yang Kuat bagi Konsumen dan Mitra Dagang T3 : Mempertahankan Loyalitas Pelanggan

D. Alternatif

A1 : Positioning Produk Berdasarkan Kualitas dan Harga A2 : Pengembangan Program ”Factory and Galery Visit” dengan Outlet A3 : Memanfaatkan Media Promosi secara Optimal A4 : Penerapan Customer Intimacy

4.4.1 Identifikasi Faktor-faktor Penyusun Strategi Pemasaran KUB Zocha Graha Kriya

Berdasarkan kaji pustaka dari berbagai sumber, wawancara mendalam dengan pihak yang berperan dalam pemilihan strategi pemasaran KUB Zocha Graha Kriya serta wawancara dengan pakar strategi pemasaran, terdapat enam faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan strategi pemasaran,yaitu: 1. Kondisi Finansial Perusahaan KFP Dalam penyusunan strategi pemasaran, kemampuan finansial keuangan perusahaan menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan karena berbagai aktivitas pemasaran perusahaan membutuhkan alokasi danafinansial dalam jumlah tertentu agar aktivitas pemasaran dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan apa yang telah direncanakan. 2. Kapasitas Perusahaan KP Strategi pemasaran yang telah ditetapkan hanya dapat dilaksanakan dengan baik apabila seluruh bagian fungsional serta sumber daya dalam perusahaan dapat bekerja sama dan berkontribusi secara optimal. Oleh karena itu, kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan strategi pemasaran yang telah dibuatnya sangat bergantung pada kinerja para pimpinan dalam membina, mengkoordinasikan, mengawasi implementasi program pemasaran yang telah ditetapkan. Kemudian, bergantung pula kepada masing-masing kelompok usaha dalam menghasilkan produk sesuai dengan standar kualitas dan estetika yang telah ditetapkan, serta bergantung juga kepada ketersediaan sumber daya fisik yang mendukung aktivitas pemasaran seperti ketersediaan brosur, blog untuk pemasaran produk, galeri dan outlet untuk pemasaran dan promosi produk serta fasilitas penunjang pemasaran produk lainnya. 3. Produk Prod Pada dasarnya, fungsi utama dari penyusunan strategi dan rencana pemasaran adalah untuk memilih dan mengembangkan produk yang dapat memuaskan seluruh konsumen dalam lingkup sumber daya yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu, faktor yang juga perlu dipertimbangkan dalam penyusunan strategi pemasaran adalah kesesuaian produk yang ditawarkan perusahaan dalam hal sifat produk, ketahanan produk, atribut produk mutu, fitur, desain dan kemasan, merek, harga, biaya produk serta layanan pendukung lainnya dengan target pasar yang telah ditentukan. 4. Sikap Konsumen SK Seluruh strategi pemasaran yang dibuat dalam perusahaan selalu mempertimbangkan konsumen sebagai sasaran dari tiap produk yang dihasilkannya. Memahami segala kebutuhan dan keinginan dari seluruh konsumen yang terwujud melalui sikap konsumen merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan perusahaan agar strategi pemasaran yang ditetapkan sesuai dengan nilai dan manfaat yang diharapkan oleh konsumen. 5. Kapasitas Outlet KO Sistem distribusi yang baik merupakan salah satu aspek pendukung terlaksananya strategi pemasaran yang efektif. Kunci dari sistem distribusi yang baik adalah dengan membuat seluruh produk yang dihasilkan perusahaan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat bagi pasar target perusahaan. Oleh karena itu, kapasitas outlet jasa yang mampu diberikan outlet, jangkauannya terhadap target pasar serta pertimbangan tentang sikap outlet terhadap kebijakan perusahaan menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan strategi pemasaran. 6. Kondisi Persaingan KPr Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan strategi pemasaran adalah kondisi persaingan yang dihadapi perusahaan saat ini. Pertimbangan terhadap kondisi persaingan yang ada dalam bisnis serupa terkait dengan jumlah pesaing, karakteristik produk yang ditawarkan pesaing serta aktivitas pemasaran yang dilakukannya memberikan petunjuk bagi penyusunan strategi pemasaran yang berorientasi pada keunggulan bersaing.

4.4.2 Aktor yang Berperan dalam Penyusunan Strategi Pemasaran KUB Zocha Graha Kriya

Pengambilan keputusan strategis dalam KUB Zocha Graha Kriya hanya melibatkan tiga aktor yang berasal dari jajaran pimpinan internal perusahaan. Ketiga aktor yang berperan dalam penyusunan strategi pemasaran dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Pimpinan Umum PU Pimpinan Umum berwenang dalam memberikan masukan, saran serta arahan bagi perencanaan pemasaran. Pimpinan Umum juga bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan seluruh strategi yang ditetapkan agar seluruh komponen dalam perusahaan saling bekerja sama dalam mengimplementasikan strategi yang ada. 2. Kepala Operasional KOpr Kepala Operasional berwenang dalam menyusun rencana pemasaran, mengatur dan mengkoordinasikan implementasi seluruh kegiatan pemasaran sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan, serta bertanggung jawab dalam pengawasan operasi dan administrasi perusahaan agar kelancaran operasional perusahaan dapat terlaksana dengan baik. 3. General Manager GM General Manager bertanggung jawab dalam memberikan laporan keuangan kepada pimpinan dan Kepala Operasional, menjaga keseluruhan asset perusahaan dan sumber-sumber keuangan lainnya yang akan digunakan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan.

4.4.3 Tujuan Penyusunan Strategi Pemasaran KUB Zocha Graha Kriya

Strategi pemasaran disusun dalam rangka mencapai beberapa tujuan pemasaran KUB Zocha Graha Kriya. Berdasarkan hasil wawancara serta kaji pustaka dari beberapa sumber, tujuan pemasaran KUB Zocha Graha Kriya dalam melaksanakan strategi pemasaran dijabarkan sebagai berikut: 1. Meningkatkan omzet perusahaan MO Seluruh strategi pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan bertujuan untuk meningkatkan jumlah produk yang dibeli oleh para konsumen target pasar. Peningkatan jumlah pembelian akan meningkatkan jumlah omzet yang diperoleh KUB Zocha Graha Kriya sehingga mampu mengembangkan usaha secara berkelanjutan. 2. Memantapkan posisi merek yang kuat bagi konsumen dan mitra dagang MP KUB Zocha Graha Kriya merupakan salah satu pionir dalam pengembangan usaha produk kerajinan yang mengembangkan potensi lokal Kabupaten Garut, yaitu akar wangi sebagai bahan utama pembuatan produk kerajinannya. Produk-produk kerajinan yang dihasilkan bersifat personal dengan nilai estetika dan kualitas yang tinggi. Pelaksanaan startegi pemasaran diharapkan mampu untuk memantapkan posisi merek produk-produk yang dihasilkan dan membangun citra KUB Zocha Graha Kriya menjadi semakin kuat di mata konsumen dan mitra dagang. Posisi merek yang kuat memberikan beberapa manfaat seperti memudahkan konsumen dan mitra dagang untuk mengidentifikasi produk, melindungi produk tampilan fitur produk agar tidak dengan mudah ditiru oleh orang lain pesaing, serta mampu mendorong terciptanya pembelian berkelanjutan dan kesetiaan konsumen terhadap KUB Zocha Graha Kriya. 3. Mempertahankan loyalitas konsumen ML Konsumen yang loyal merupakan aset berharga yang terus dijaga oleh KUB Zocha Graha Kriya. Loyalitas konsumen ditunjukkan dengan terciptanya kepercayaan dan komitmen para pelanggan terhadap produk-produk kerajinan yang dihasilkan KUB Zocha Graha Kriya karena mereka mendapatkan kepuasan dari produk serta layanan pemasaran prima yang diberikan. Oleh karena itu, loyalitas konsumen merupakan salah satu tujuan utama yang ingin diwujudkan oleh KUB Zocha Graha Kriya melalui pelaksanaan strategi pemasarannya, mengingat konsumen yang loyal mampu menjamin keberlangsungan pengembangan usaha di masa depan.

4.4.5 Alternatif Strategi Pemasaran KUB Zocha Graha Kriya

Berdasarkan hasil analisis terhadap Segmentation, Targeting dan Positioning STP dan bauran pemasaran 4P KUB Zocha Graha Kriya serta mempertimbangkan faktor, aktor dan tujuan dalam hirarki pemilihan strategi pemasaran, maka terdapat empat alternatif strategi pemasaran yang dapat diimplementasikan oleh KUB Zocha Graha Kriya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Alternatif strategi pemasaran tersebut dijabarkan sebagai berikut: 1. Positioning produk berdasarkan kualitas dan harga PP Strategi positioning merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran sehingga terbentuk citra image merek atau produk yang lebih unggul bila dibandingkan dengan merek produk pesaing. Dengan ditetapkannya strategi positioning berdasarkan kualitas dan harga, KUB Zocha Graha Kriya membuktikan komitmennya yang selalu berusaha untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang tinggi sesuai dengan citra yang ingin diwujudkan perusahaan yakni menciptakan produk kerajinan yang bernilai estetika dan kualitas tinggi bagi para pelanggan sasarannya. 2. Pengembangan program “Factory and Galery Visit” bekerja sama dengan outlet PFG KUB Zocha Graha Kriya menetapkan strategi cakupan distribusi eksklusif, yaitu perusahaan hanya bekerja sama dengan perantara khusus mitra dagang berbentuk outlet untuk menyediakan produk-produk kerajinannya di wilayah Kabupaten Garut dan Bandung. Tujuan pemilihan strategi ini adalah menciptakan citra produk sebagai produk kerajinan eksklusif yang memiliki nilai estetika dan kualitas yang tingi, memiliki tingkat pengendalian yang tinggi atas harga dan jasa yang diberikan perantara outlet serta menciptakan loyalitas yang tinggi antara perusahaan dan mitra dagang sehingga perusahaan dapat memperoleh dukungan penjualan yang besar, salah satunya dengan bekerja sama dalam mengembangkan program “Factory and Galery Visit”. 3. Memanfaatkan media promosi secara optimal MProm Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, apabila konsumen belum pernah mendengar dan tidak yakin bahwa produk itu berguna bagi mereka, maka konsumen tidak akan pernah membelinya. Oleh karena itu, dalam tujuan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi dan atau mengingatkan pasar sasaran atas keberadaan perusahaan dan produknya agar mereka bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan, KUB Zocha Graha Kriya harus mampu memanfaatkan media promosi secara optimal. Secara umum media yang tersedia untuk kegiatan promosi perusahaan dikelompokkan menjadi media cetak contoh: surat kabar, majalah, brosur, dsb, media elektronik contoh: berpromosi di televisi atau radio, media luar ruangan contoh: umbul-umbul, poster, spanduk, dsb dan media lini bawah pameran, direct mail, dsb. 4. Menerapkan customer intimacy CInt Dalam usaha untuk meningkatkan pangsa pasar serta menguatkan posisinya di dalam pasar, KUB Zocha Graha Kriya selalu berkomitmen untuk menyesuaikan produk maupun pelayanan tambahan dengan kebutuhan spesifik tiap pelanggan. Selain itu, kesadaran perusahaan bahwa biaya dalam mempertahankan pelanggan jauh lebih murah dibandingkan biaya untuk menarik pelanggan baru membuat KUB Zocha Graha Kriya menekankan upaya memaksimalkan potensi dari basis pelanggan saat ini melalui penerapan customer intimacy kedekatan dengan pelanggan. Penerapan customer intimacy membuat perusahaan tidak hanya sekedar menjual produk, tetapi menjual solusi total dengan memberikan pelayanan dan advis yang bersifat personal.

4.5. Analisis Penyusunan Strategi Pemasaran KUB Zocha Graha Kriya Menggunakan Metode AHP