Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan
untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi.
d DistributionPlace adalah kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran Kotler dan Armstrong,
2008. Pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan jenis,
jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan Tjiptono, 2008.
2.3.2 Lingkungan Eksternal
Menurut Kotler dan Armstrong 2008, lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan mikro dan lingkungan makro, yaitu:
1. Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang
mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar atau pelanggan. Komponen-komponen lingkungan mikro tersebut adalah
sebagai berikut : A. Pemasok
Pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan
para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. B. Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahan-perusahaan yang membantu perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi
barang atau jasa kepada konsumen akhir C. Pelanggan Nasabah
Pelanggan yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan yang
berupa individu, lembaga dan organisasi.
D. Pesaing Saat ini batasan pesaing menjadi lebih luas, tidak hanya
perusahaan lain yang menghasilkan produk sejenis, bahkan produk lain yang sangat berbeda tetapi memperebutkan suatu
anggaran yang terbatas.
2. Lingkungan Makro
Lingkungan makro terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya di luar dan terlepas dari perusahaan. Lingkungan makro dapat menjadi
suatu ancaman dan peluang bagi perusahaan. Faktor utama yang bisa diperhatikan adalah faktor politik, ekonomi, sosial budaya dan
teknologi. A. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki pengaruh langsung terhadap kondisi dan strategi perusahaan. Faktor ekonomi dapat membantu atau
menghambat upaya
mencapai tujuan
perusahaan dan
menyebabkan keberhasilan ataupun kegagalan strategi yang dapat berperan sebagai peluang ataupun ancaman karena dapat
mempengaruhi daya beli dan pola konsumsi masyarakat. B. Faktor Sosial Budaya
Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang dan gaya hidup
dari orang- orang lingkungan perusahaan beroperasi. C. Faktor Teknologi
Kemajuan teknologi dapat mempengaruhi produk, jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing, pelangan, proses produksi,
praktik pemasaran dan posisi perusahaan secara dramatis. Menurut Umar 2008, teknologi tidak hanya mencakup
penemuan baru saja, tetapi juga meliputi cara-cara pelaksanaan atau metode baru daam mengerjakan yang memberikan
gambaran yang luas meliputi: mendesain, menghasilkan dan mendistribusikan.
D. Faktor Politik Faktor politik dan hkum mendefinisikan parameter-parameter
hukum dan bagaimana pengaturan perusahaan harus beroperasi. Kendala-kendala politik diberlakukan terhadap perusahaan
melalui keputusan
perdagangan yang
wajar, program
perpajakan, penentuan upah minimum, kebijakan polusi dan harga serta tindakan lainnya yang bertujuan untuk melindungi
karyawan, konsumen, masyarakat umum dan lingkungan.
2.4. Penelitian Terdahulu
Gusman 2009 dengan judul skripsi “Analisis Strategi Pemasaran Jasa Pada Lido Lakes Resort Conference”. Pada pengolahan data, penulis
menggunakan alat analisis Analytical Hierarchy Process AHP. Faktor utama yang memiliki pengaruh terbesar dalam penyusunan strategi
pemasaran pada Lido Lakes Resort Conference adalah pengalaman perusahaan dalam tiga sampai lima tahun terakhir. Aktor yang paling
berperan dalam pengambilan keputusan adalah general manager. Tujuan utama yang ingin dicapai oleh Lido Lakes Resort Conference adalah
meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan. Alternatif strategi terbaik yang seharusnya dijalankan perusahaan adalah pembangunan
gedung baru untuk penambahan kapasitas kamar baru sebanyak 75-100 kamar.
Fitriani 2010 denga n skripsi berjudul “Kajian Strategi Pemasaran
Sarana Transportasi Laut PT. PELNI di Kawasan Indonesia Bagian Timur”. Penulis menggunakan alat analisis Internal Factor Evaluation IFE dan
External Factor Evaluation EFE, tahap pencocokan dengan matriks Strengths Weaknesses Opportunities Threats SWOT dan tahap keputusan
dengan Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM sebagai alat bantu pengolahan data. Analisis lingkungan internal dan eksternal dapat
diidentifikasi tujuh faktor internal yang menjadi kekuatan dan enam faktor kelemahan, lima faktor eksternal yang menjadi peluang dan lima faktor
yang menjadi ancaman bagi PT. Pelni, dituangkan ke dalam matriks IE Internal External berada pada sel I Strategy Grow and Build. Hasil dari