Hasil Pengolahan AHP Secara Horizontal

Gambar 5. Struktur hierarki strategi pemasaran CV. XYZ Bogor Keterangan : S1 : Selalu menyediakan suku cadang yang berkualitas. S2 : Memberikan harga yang murah. S3 : Meningkatkan citra perusahaan S4 : Memperluas area distribusi S5 : Memanfaatkan media informasi dalam melakukan pemasaran S6 : Meningkatkan fasilitas penunjang kegiatan operasional

4.5.1 Hasil Pengolahan AHP Secara Horizontal

Pengolahan horizontal digunakan untuk menyususn prioritas relatif setiap faktor yang berada satu tingkatan di atasnya. Pengolahan horizontal belum memperlihatkan keseluruhan kaitan setiap elemen dalam hirarki. Penjelasan dari setiap elemen dengan penilaian secara horizontal dalam penyusunan strategi pemasaran di CV. XYZ dijelaskan sebagai berikut : Strategi Pemasaran CV. XYZ Bogor Kualitas barang F1 Harga barang F2 Lokasi strategis F4 Tenaga kerja berkualitas F3 Jaringan penjualan F5 Pemilik A1 Kepala Gudang A2 Bag. Keuangan A3 S1 S2 S4 S5 S3 Meningkatkan omset T1 Kepercayaan konsumen T2 Meningkatan daya saing T3 S6

A. Fokus Tingkat Satu

Fokus pada hirarki ini adalah strategi pemasaran di CV. XYZ Bogor.

B. Faktor Tingkat Dua

Tabel 10 membandingkan antara masing-masing elemen faktor terhadap fokus. Pada tabel 10 dapat dilihat bahwa kualitas barang merupakan elemen faktor paling penting dengan bobot 0.375, hal ini menjelaskan bahwa kualitas barang sangat mempengaruhi strategi pemasaran suku cadang bekas. Kemudian disusul oleh elemen faktor harga barang 0.220, penetapan harga barang tentunya akan mempengaruhi besarnya keuntungan yang akan diperoleh. Elemen faktor berikutnya adalah jaringan penjualan 0.161. Tabel 10. Hasil pengolahan horizontal elemen faktor terhadap fokus. ELEMEN FAKTOR FOKUS BOBOT PRIORITAS F1 Kualitas Barang 0,375 1 F2 Harga Barang 0,220 2 F3 Tenaga Kerja Berkualitas 0,128 4 F4 Lokasi Strategi 0,116 5 F5 Jaringan Penjualan 0,161 3

C. Aktor Tingkat Tiga

Pada tabel 11 dapat dilihat bahwa aktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas barang adalah pemilik 0.385, diikuti oleh kepala gudang 0.382 dan bagian keuangan 0.233. Elemen aktor yang berpengaruh terhadap harga barang dipegang peranannya oleh pemilk 0.496, kepala gudang 0.262 dan bagian keuangan 0.242. elemen aktor berikutnya yang berpengaruh terhadap tenaga kerja berkualitas masih dipegang peranannya oleh pemilik 0,529, kemudian kepala gudang 0.301 dan bagian keuangan 0.170. Elemen aktor yang berpengaruh terhadap lokasi strategis peranannya masih dipegang oleh pemilik 0.502, kemudian kepala gudang 0.294 dan bag. keuangan 0.204, elemen aktor yang berpengaruh terhadap jaringan penjualan dipegang pemilik 0,710, kemudian kepala gudang 0.157 dan bagian keuangan 0.133. Tabel 11. Hasil pengolahan horizontal elemen aktor terhadap faktor AKTOR FAKTOR Skor Rating F1 F2 F3 F4 F5 A1 0,385 0,496 0,529 0,502 0,710 0,494 1 A2 0,382 0,262 0,301 0,294 0,157 0,299 2 A3 0,233 0,242 0,170 0,294 0,133 0,207 3 Bobot 0,375 0,22 0,128 0,116 0,161 - - Inconsistency 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - -

D. Tujuan

Tabel 12 menunjukan antara masing-masing elemen tujuan terhadap aktor. Elemen tujuan pertama yang paling berpengaruh terhadap pemilik adalah meningkatkan omset 0.571, kemudian diikuti oleh meningkatnya kepercayaan konsumen 0.303, kemudian yang terakhir adalah meningkatkan daya saing 0.126. Elemen tujuan kedua yang berpengaruh terhadap kepala gudang adalah meningkatkan daya saing 0.399, kemudian diikuti oleh meningkatkan omset 0.338 kemudian yang terakhir adalah meningkatkan kepercayaan konsumen 0.263. Elemen tujuan terakhir yang berpengaruh terhadap bagian keuangan adalah meningkatkan omset 0.520, kemudian meingkatkan kepercayaan konsumen 0.265 serta yang terakhir meningkatkan daya saing 0.215. Tabel 12. Hasil pengolahan horizontal elemen tujuan terhadap aktor TUJUAN AKTOR Skor Rating A1 A2 A3 T1 0,571 0,338 0,520 0,507 1 T2 0,303 0,263 0,265 0,283 2 T3 0,126 0,399 0,215 0,209 3 Bobot 0,494 0,207 0,299 - - Inconsistency 0,00 0,00 0,00 - -

E. Strategi

Pada Tabel 13 akan membandingkan antara masing-masing elemen strategi terhadap tujuan. Elemen strategi pertama yang berpengaruh terhadap meningkatkan omset adalah selalu menyediakan suku cadang yang berkualitas 0,547, dengan pemberian suku cadang berkualitas tentunya akan meningkatkan jumlah pelanggan dan omset perusahaan tentunya akan naik. Strategi berikutnya yang berpengaruh adalah memberikan harga yang murah 0,188, karena dengan memberikan harga murah namun berkualitas, konsumen pasti tertarik membeli produk CV. XYZ akan membuat omset semakin naik. Strategi yang berpengaruh berikutnya adalah meningkatkan citra perusahaan 0..087, memperluas area distribusi 0.078, memanfaatkan media informasi dalam melakukan pemasaran 0.053, dan meningkatkan fasilitas penunjang kegiatan operasional 0.045. Elemen strategi kedua yang berpengaruh terhadap tujuan meningkatkan kepercayaan konsumen adalah selalu menyediakan suku cadang yang berkualitas 0.591, karena kepercayaan konsumen akan terjaga apabila produk tersebut berkualitas. Elemen strategi berikutnya adalah memberikan harga yang murah 0.163, meningkatkan citra perusahaan 0.077, memperluas area distribusi 0.065, meningkatkan fasilitas penunjang kegiatan operasional 0.052, memanfaatkan media informasi dalam melakukan pemasaran 0.051. Elemen strategi ketiga yang berpengaruh terhadap tujuan meningkatkan daya saing adalah selalu menyediakan suku cadang berkualitas 0.530, persaingan akan semakin meningkat apabila setiap pengusaha menyediakan produk yang berkualitas. Strategi berikutnya meningkatkan citra perusahaan 0.130, memperluas area distribusi 0.113, memberikan harga murah 0.103, meningkatkan fasilitas penunjang kegiatan operasional 0.063 dan memanfaatkan media informasi dalam melakukan pemasaran 0.062. Tabel 13. Hasil pengolahan horizontal elemen strategi terhadap tujuan.

4.5.2 Hasil Pengolahan AHP Secara Vertikal