berkualitas dan mereka juga menganggap lebih menguntungkan apabila membeli suku cadang bekas. Ini berlaku pada pembelian
suku cadang mobil, saat ini yang terpenting kendaraan yang mereka bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari sehingga
dapat menunjang kegiatan operasional.
4.4. Perumusan Strategi Pemasaran CV. XYZ Bogor
4.4.1 Tahap Input Tahap Masukan
A. Analisis Matriks Internal Factor Evaluation IFE
Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan
perusahaan yang dianggap penting. Matriks IFE disusun berdasarkan hasil identifikasi dari lingkungan internal CV. XYZ
dalam memasarkan suku cadang bekas. Adapun hasil perhitungan dari matriks IFE dapat dilihat pada Tabel 7
berikut ini, Tabel 7. Matriks evaluasi faktor internal IFE
Nomor Faktor Strategis Internal
Bobot Rating
Total Kekuatan
1.
Harga Murah 0.128
3.800 0.485
2. Kualitas barang terjamin
0.128 3.800
0.485
3. Lokasi strategis
0.128 3.800
0.485
4. Jaringan pernjualan yang luas
0.128 3.800
0.485
5.
Modal keuangan yang kuat 0.134
4.000 0.537
6. Tenaga kerja yang terlatih
0.114 3.400
0.388
Kelemahan 1.
Jam kerja yang belum teratur 0.060
1.800 0.109
2.
Perkakas yang masih kurang 0.067
2.000 0.134
3.
Pencatatan keuangan yang belum maksimal
0.054 1.600
0.086
4.
TI belum dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional
0.060 1.800
0.109
Total
1.000 3.301
Berdasarkan hasil analisis dari Tabel 7, dapat dilihat bahwa CV. XYZ memiliki kekuatan utama yaitu modal keuangan yang kuat
dengan skor nilai 0.537. Kekuatan utama ini harus tetap di pertahankan demi demi mengembangan perusahaan. Adapun faktor
yang menjadi kelemahan utama pada CV. XYZ adalah perkakas yang masih kurang dengan skor 0.134. Kelemahan utama ini harus
dijadikan pertimbangan merubah kembali kebijakan melengkapi perkakas demi menunjang kegiatan operasional. Nilai skor total
dari faktor-faktor internal adalah sebesar 3.301, nilai tersebut memiliki arti bahwa posisi CV. XYZ secara internal adalah kuat.
Perusahaan mampu memanfaatkan kekuatanya demi mengatasi kelemahan yang dimiliki dengan baik. Dengan posisi tersebut CV.
XYZ terus meningkatkan kinerjanya untuk mengatasi kelemahan - kelemahan utama yang menjadi kendala dalam meningkatkan
usahanya.
Tabel 8. Matriks evaluasi faktor eksternal EFE
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 8, dapat dilihat bahwa ada tiga peluang yang cukup besar pada CV. XYZ adalah
keuntungan yang menggiurkan dengan skor
0.485
, permintaan konsumen yang meningkat dengan skor
0.485
dan citra perusahaan yang baik di mata konsumen dengan skor sebesar
0.485
. Hal ini bisa dijadikan peluang untuk mengembangkan langkah lain dalam
penjualan. Adapun yang menjadi ancaman utama adalah harga cuku cadang naik dengan skor 0.435. Ancaman utama ini harus
bisa di atasi dengan memberikan kwalitas yang lebih baik dari pesaing agar dapat mempertahankan konsumennya.memperbaiki
dan tetap mengikuti informasi tentang dunia otomotif. Skor nilai total atas faktor-faktor strategis eksternal adalah sebesar
3.376
. Nilai tersebut menunjukkan bahwa CV. XYZ berada dalam posisi
kuat dalam usahanya menjalankan strategi yang mengindari ancaman ekternal.
Nomor Faktor Strategis Enternal
Bobot Rating
Total Peluang
1.
Para pesaing mulai kewalahan
0.114 3.400
0.388
2.
Keuntungan yang menggiurkan
0.128 3.800
0.485
3.
Permintaan konsumen yang semakin banyak
0.128 3.800
0.485
4.
Citra perusahaan yang baik di mata konsumen
0.128 3.800
0.485
Ancaman 1.
Cuaca 0.101
3.000 0.302
2.
Inovasi para pesaing 0.101
3.000 0.302
3.
Harga suku cadang yang naik
0.121 3.600
0.435
4.
Isu-isu negative
tetang perusahaan
0.101 3.000
0.302
5.
Beredarnya suku cadang baru dengan kualitas rendah
KW 0.081
2.400 0.193
Total
1.000 3.376
4.4.2 Tahap Pencocokan