Hasil Persamaan Regresi Analisis Koefisien Determinasi R

1. Variabel gangguan pribadi memiliki nilai p-value pada kolom sig. 0,006 0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung 2,943 t tabel 1,694 artinya signifikan. Maksudnya gangguan pribadi secara parsial berpengaruh terhadap independensi pemeriksa. 2. Variabel gangguan ekstern memiliki nilai p-value pada kolom sig. 0,007 0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung 2,602 t tabel 1,694 artinya signifikan. Maksudnya gangguan ekstern secara parsial berpengaruh terhadap independensi pemeriksa. 3. Variabel gangguan organisasi memiliki nilai p-value pada kolom sig. 0,011 0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung 2,532 t tabel 1,694 artinya signifikan. Maksudnya gangguan organisasi secara parsial berpengaruh terhadap independensi pemeriksa.

5.3.6. Hasil Persamaan Regresi

Agar lebih mudah dalam pembacaan hasil dan interpretasi analisis regresi maka digunakan bentuk persamaan. Persamaan atau model tersebut berisi konstanta dan koefisien- koefisien regresi yang didapat dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya. Dan persamaan regresi yang sudah dirumuskan kemudian dengan menggunakan bantuan program SPSS maka dilakukan pengolahan data sehingga diketahui persamaan akhir regresi yaitu sebagai berikut : Y = 6,545 + 2,356X 1 + 1,583X 2 + 1,406X Dari model regresi ini, nilai konstanta yang tercantum adalah sebesar 6,545, secara rata- rata biasanya variabel diluar model akan tetap meningkatkan independensi pemeriksa sebesar 6,545 satuan. Nilai besaran koefisien regresi β1 sebesar 2,356 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel gangguan pribadi X 3 1 berpengaruh positif terhadap independensi Universitas Sumatera Utara pemeriksa Y. Hal ini menunjukkan bahwa ketika gangguan pribadi mengalami peningkatan sebesar satu satuan, independensi pemeriksa juga akan mengalami peningkatan gangguan sebesar 2,356. Nilai besaran koefisien regresi β2 sebesar 1,583 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel gangguan ekstern X 2 Nilai besaran koefisien regresi β3 sebesar 1,406 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel gangguan organisasi X berpengaruh positif terhadap independensi pemeriksa Y. Hal ini menunjukkan bahwa ketika gangguan ekstern mengalami peningkatan sebesar satu satuan, independensi pemeriksa juga akan mengalami peningkatan gangguan sebesar 1,583. 3

5.3.7. Analisis Koefisien Determinasi R

berpengaruh positif terhadap independensi pemeriksa Y. Hal ini menunjukkan bahwa ketika gangguan organisasi mengalami peningkatan sebesar satu satuan, independensi pemeriksa juga akan mengalami peningkatan gangguan sebesar 1,406. 2 Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi antara variabel independen terhadap variabel dependen dapat diketahui dengan nilai korelasi koefisien yang menunjukkan kekuatan hubungan antara variabel-variabel seperti tabel 5.13. berikut ini. Tabel 5.13. Hasil Analisis Koefisien Determinasi R 2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,802 0,643 0,623 1,732 Sumber : Data Primer Olahan. Universitas Sumatera Utara Hasil olahan dengan menggunakan bantuan program SPSS pada tabel 5.13. diatas memiliki nilai koefisien determinasi R 2 Dari hasil penelitian di atas, untuk mengetahui besaran pengaruh semua variabel independen terhadap nilai variabel dependen ditunjukkan oleh besarnya determinasi R². Selain itu koefisien determinasi juga digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan efektif variabel independen terhadap variabel dependen, sehingga sering disebut sebagai tingkat ketergantungan variabel dependen terhadap variabel independennya. yang sudah disesuaikan Adjusted R-Square sebesar 0,623, artinya 62,3 variabel dependen independensi pemeriksa dijelaskan oleh variabel independen gangguan pribadi, gangguan ekstern, dan gangguan organisasi, sisanya sebesar 37,7 atau 100 - 62,3 dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan peneliti. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien R² yang telah disesuaikan dari regresi sebesar 0,623 yang artinya bahwa antara variabel dependen dan variabel independen berkorelasi. Dengan kata lain antara persepsi gangguan pribadi X 1 , gangguan ekstern X 2 , gangguan organisasi X 3 secara bersama-sama berpengaruh terhadap independensi pemeriksa Y.

5.3.8. Pembahasan Hasil Penelitian