sebagai orang yang independen, ia harus bebas dari setiap kewajiban terhadap kliennya, apakah itu manajemen perusahaan atau pemilik perusahaan”.
2.2. Review Penelitian Terdahulu
Review atas penelitian terdahulu berupa nama peneliti, tahun penelitian, topik penelitian dan variabel yang digunakan serta hasil penelitiannya dapat dilihat seperti
yang terdapat pada tabel 2.1. dibawah ini. Supriyono 1988 melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi independensi auditor. Hasil penelitiannya sebagai berikut : 1. Tujuh puluh lima persen responden menyatakan bahwa ikatan keuangan dengan
perusahaan klien dan hubungan bisnis dengan klien mempengaruhi rusaknya independensi.
2. Persaingan yang tajam dalam pemberian jasa audit antar kantor akuntan mempengaruhi rusaknya independensi akuntan publik disetujui oleh 42.
3. Tiga puluh empat persen responden menyatakan bahwa lama penugasan audit pada klien tertentu mempengaruhi rusaknya independensi akuntan publik.
4. Ukuran kantor akuntan yang lebih mudah rusak independensinya disetujui 27. 5. Delapan persen responden menyatakan bahwa pemberian jasa selain jasa audit
mempengaruhi rusaknya independensi akuntan publik. Siregar 2009 di Medan melakukan penelitian tentang pengaruh gangguan
pribadi, ekstern dan organisasi terhadap independensi pemeriksa study empiris pada Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, dengan hasil penelitian sebagai berikut :
1. Membuktikan bahwa 62,3 variasi variabel independen independensi pemeriksa dijelaskan oleh variabel independen gangguan pribadi, gangguan ekstern dan
gangguan organisasi. 2. Dan sisanya sebesar 37,7 dijelaskan oleh variabel lain, diluar variabel yang di
gunakan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Tinjauan Atas Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti Tahun
Judul Penelitian Variabel penelitian
Hasil Penelitian
1. Supriyono 1988
2. IwanPantas Siregar
2009 Pemeriksaan Akuntan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Independensi Akuntan Publik Suatu Hasil
Penelitian Empiris di Indonesia.
Pengaruh Gangguan Pribadi, Ekstern dan
Organisasi terhadap Independensi
Pemeriksa Study Empiris Pada
Inspektorat Kabupaten Deli Serdang.
- Ikatan kepentingan
keuangan dan hubungan usaha dengan klien
Variabel Independen :
- Persaingan antar kantor akuntan
- Pemberian jasa lain selain jasa audit
- Lama penugasan audit - Besar kantor akuntan
- Besarnya fee audit.
independensi auditor. Variabel Dependen :
- Organisasi pemeriksa Variabel Independen :
dan pemeriksa bebas dalam sikap mental
dari gangguan pribadi. - Gangguan yang
disebabkan oleh suatu hubungan dan
pandangan yang mungkin
Menunjukkan 75 responden menyatakan
bahwa ikatan keuangan dengan perusahaan
klien dan hubungan bisnis dngan klien
mempengaruhi rusaknya independensi.
Persaingan yang tajam dalam pemberian jasa
audit antar kantor akuntan mempengaruhi
rusaknya independensi akuntan publik disetujui
oleh 42 responden, sedangkan 34
responden menyatakan bahwa penugasan audit
pada klien tertentu mempengaruhi
rusaknya independensi akuntan publik. Ukuran
kantor akuntan yang lebih mudah rusak
independensinya disetujui oleh 27
sedangkan 8 responden menyatakan
bahwa pemberian jasa selain jasa audit
mempengaruhi rusaknya independensi
akuntansi publik. Membuktikan bahwa
62,3 variasi variabel independen
independensi pemeriksa dijelaskan
oleh variabel independen gangguan
pribadi, gangguan ekstern dan gangguan
organisasi dan sisanya
Universitas Sumatera Utara
mengakibatkan pemeriksa membatasi
pemeriksaan - Gangguan yang dapat
mempengaruhi kemampuan pemeriksa
atau simpulan hasil pemeriksaannya
- Gangguan yang dapat dipengaruhi oleh
kedudukannya dalam struktur organisasi
pemerintahan tempat auditor tersebut
ditugaskan. Independensi Pemeriksa
Variabel Dependen : Inspektorat Kabupaten
Deli Serdang. sebesar 37,7
dijelaskan oleh variabel lain, diluar variabel
yang di gunakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
Sumber utama penyusunan kerangka konsep adalah landasan teori. Menurut Lubis dan Syahputra 2008 kerangka konsep penelitian adalah gambaran ringkas, lugas dan bernas
mengenai keterkaitan satu konsep dengan konsep lainnya yang akan diteliti atau menggambarkan pengaruh atau hubungan antara satu kejadianfenomena dengan
kejadianfenomena lainnya. Dalam kerangka konsep perlu dijelaskan secara teoritis antara variabel independen dan
variabel dependen. Dengan demikian maka kerangka konsep penulis, dalam penelitian ini adalah Independensi Pemeriksa sebagai variabel dependen yang dipengaruhi oleh gangguan
Gangguan Pribadi X
1
Gangguan Ekstern X
2
Gangguan Organisasi X
3
Independensi Pemeriksa Y
Universitas Sumatera Utara