Variabel Gangguan Organisasi X Variabel Gangguan Independensi Pemeriksa Y

6. Terdapat wewenang pihak ekstern untuk menolak atau mempengaruhi pertimbangan pemeriksa terhadap isi suatu laporan hasil pemeriksaan. Jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 3,89 dan standar deviasi 0,737. 7. Adanya ancaman penggantian petugas pemeriksa atas ketidaksetujuan dengan isi laporan hasil pemeriksaan, simpulan pemeriksa atau penerapan suatu prinsip akuntansi. Jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 3,78 dan standar deviasi 0,630. 8. Terdapatnya pengaruh yang membahayakan kelangsungan pemeriksaan sebagai pegawai, selain sebab-sebab yang berkaitan dengan kecakapan pemeriksa atau kebutuhan pemeriksa. Jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 3,97 dan standar deviasi 0,833.

5.3.3. Variabel Gangguan Organisasi X

3 Dari data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel 5.9. untuk Gangguan Organisasi X 3 Tabel 5.9. Deskripsi Variabel Gangguan Organisasi X sebagai berikut : 3 Deskripsi Mean Std. Deviation Variance Min Max Gangguan Organisasi-1 Gangguan Organisasi-2 3,73 3,84 0,652 0,727 0,425 0,529 3 3 5 5 Sumber : Data Primer Olahan. Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan : 1. Kedudukan pemeriksa dalam struktur organisasi pemerintahan, tempat pemeriksaan tersebut ditugaskan menjadikan pemeriksa tidak independen dalam melakukan Universitas Sumatera Utara pemeriksaan. Jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 3,73 dan standar deviasi 0,652. 2. Gangguan organisasi terhadap independensi pemeriksa dipengaruhi oleh pemeriksaan yang dilaksanakannya, yaitu apakah mereka melakukan audit intern atau audit terhadap entitas lain. Jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 3,84 dan standar deviasi 0,727.

5.3.4. Variabel Gangguan Independensi Pemeriksa Y

Dari data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel 5.10. variabel Independensi Pemeriksa Y sebagai berikut : Tabel 5.10. Deskripsi Variabel Independensi Pemeriksa Y Deskripsi Mean Std. Deviation Variance Min Max Independensi Pemeriksa-1 Independensi Pemeriksa-2 Independensi Pemeriksa-3 Independensi Pemeriksa-4 Independensi Pemeriksa-5 Independensi Pemeriksa-6 3,73 3,76 3,92 3,84 3,86 4,11 0,769 0,760 0,759 0,764 0,673 0,699 0,592 0,578 0,577 0,584 0,453 0,488 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 Sumber : Data Primer Olahan. Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan : 1. Pemeriksa tidak memiliki hubungan kerjasama dan hubungan keluarga dengan entitas atau program yang diperiksa. Jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata- rata 3,73 dan standar deviasi 0,769. Universitas Sumatera Utara 2. Dalam melakukan pemeriksaan, tidak ada pembatasan waktu yang tidak wajar untuk penyelesaian suatu pemeriksaan. Jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 3,76 dan standar deviasi 0,760. 3. Jika pemeriksa mengetahui sistem info keuangan dan administrasi entitas, maka pemeriksa dapat melaksanakan pemeriksaan lebih baik. Jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 3,92 dan standar deviasi 0,759. 4. Jika pemeriksa melaksanakan pemeriksaan lebih dari 3 tahun, maka tidak semua kesalahan entitas pemeriksa laporkan. Jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 3,84 dan standar deviasi 0,764. 5. Organisasi pemeriksa harus bebas dari hambatan independensi. Jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 3,86 dan standar deviasi 0,673. 6. Tidak ada campur tangan pihak ekstern mengenai penugasan, penunjukan dan promosi pemeriksa. Jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 4,11 dan standar deviasi 0,699.

5.3.5. Pengujian Hipotesis