5. Bergantung dan berhubungan dengan sumberdaya alam dan budaya.
6. Adanya integrasi pembangunan dan konservasi
Wisata alam merupakan aktifitas wisata menuju tempat-tempat alamiah, yang biasanya diikuti oleh aktifitas-aktifitas olah fisik dari wisatawan. Termasuk dalam
kategori ini, antara lain hiking, biking, sailing, camping. Disini kita juga mengenal adventure tourism sebuah istilah yang merujuk kepada kegiatan wisata alam, namun
lebih mempunyai nilai tantangan tersendiri, seperti panjat tebing, diving di laut dalam, kayak dan lainnya. Tempat-tempat wisata favorit jenis ini kebanyakan merupakan
kawasan lindung seperti taman nasional, taman laut, cagar alam, taman hutan raya, dan kawasan lindung lainnyaHakim, 2004:42.
c. Objek Wisata
Sumber-sumber objek wisata ini oleh Prof. Marioti disebut dengan istilah “Attractive Spontance”yaitu segala sesuatu yang terdapat didaerah tujuan wisata yang
merupakan daya tarik agar orang-orang berkunjung ketempat tersebut. Hal-hal yang dapat menarik orang untuk berkunjung kesuatu tempat daerah tujuan wisata :
1. Benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam semestanya. Keadaan iklim,
bentuk tanah dan pemandangan, hutan belukar, flora dan fauna, dan tempat- tempat kesehatan.
2. Hasil ciptaan manusia seperti : benda-benda bersejarah, kebudayaan dan
keagamaan. Kesenian rakyat, kerajinan tangan, upacara tradisional, pameran, festival dan lain-lain.
3. Tata cara hidup masyarakat tradisional, adat istiadat dan kebiasaan Yoety
dalam soekadijo,1996
Tata cara hidup masyarakat tradisional dari suatu masyarakat merupakan salah satu sumber amat penting untuk ditawarkan kepada para wisatawan. Bagaimana
kebiasaan hidup dari suatu masyarakat ini, adat istiadatnya, semuanya merupakan daya tarik utama bagi wisatawan untuk lebih lama tinggal di daerah itu. Kenagarian Lasi tidak
salah disebut sebagai daerah objek wisata. Sebab di daerah ini terdapat apa yang disebut dengan natural aminities atau benda-benda yang terdapat di alam semesta, yaitu iklim
yang sejuk, pasanggrahan yang terdapat dilereng gunung marapi memiliki pemandangan yang indah dengan menghadirkan panorama kawasan kota Bukittinggi dan hamparan
perkampungan Agam bagian timur yang dipagari jajaran Bukit Barisan, Gelanggang Awa yang terletak pada sebuah bukit yang mempunyai jarak tertentu dengan kaki
gunung marapi, beberapa buah air terjun dan lurah serta bangunan-bangunan sejarah peninggalan kolonial Belanda yang semuanya menunjang bagi pencapaian kepuasan
wisatawan yang berkunjung. Meskipun hal tersebut diatas terdapat dalam suatu daerah pariwisata, akan tetapi
bila sarana dan prasarana untuk mencapai daerah tersebut tidak ada maka kegiatan pembangunan kepariwisataan tidak akan berjalan lancar. Oleh karenanya pengadaan
sarana dan prasarana pariwisata sangat prinsipil sifatnya untuk daerah pariwisata.
d. Sarana dan Prasarana