Wisatawan Ekowisata Berbeda dengan wisata konvensional, ekowisata merupakan kegiatan wisata

tourism. Sementara apa yang dimaksud dengan tourismpariwisata itu harus disimpulkan dari cara orang menggunakan istilah itu. Maka dapat dikatakan bahwa yang disebut pariwisata adalah segala kegiatan dalam masyarakat yang berhubungan dengan wisatawansoekadijo, 1996.

a. Wisatawan

Pada hakekatnya istilah wisatawan tidak telepas dari dunia kepariwisataan karena pariwisata merupakan perjalanan wisata yang dilakukan oleh orang-oranng yang hendak bertamasya atau rekreasi. Dalam Instruksi Presiden No 9 Tahun 1965 dinyatakan bahwa wisatawan adalah setiap orang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ketempat lain menikmati perjalanan dan kunjungan itu Spillance, 1985: 21. Dalam perkembangannya dibuat batasan umum pengertian mengkategorikan orang-orang yang seharusnya atau tidak seharusnya dianggap sebagai wisatawan. Yang bisa dianggap wisatawan : 1. Mereka yang mengadakan perjalanan untuk kesenangan karena alasan keluarga, kesehatan dan lain-lain. 2. Mereka yang mengadakan perjalanan untuk keperluan pertemuan-pertemuan atau karena tugas-tugas tertentu. 3. Mereka yang mengadakan perjalanan dengan tujuan usaha. 4. Mereka yang datang dalam rangka perjalanan dengan kapal laut walaupun tinggal disuatu negara kurang dari 24 jam. Yang tidak bisa dianggap sebagai wisatawan : 1. Mereka yang datang baik dengan maupun tanpa surat kontrak kerja kerja, dengan tujuan mencari pekerjaan atau mengadakan kegiatan usaha di suatu negara. 2. Mereka yang datang untuk mengusahakan tempat tinggal tetap di suatu negara. 3. Penduduk didaerah tapal batas negara dan mereka yang bertempat tinggal di suatu negara dan bekerja di negara yang berdekatan. 4. Pelajar, mahasiswa dan orang-orang muda di asrama-asrama pelajar dan mahasiswa. 5. Wisatawan-wisatawan yang melewati suatu negara tanpa tinggal walaupun perjalanan tersebut berlangsung lebih dari 24 jam.

b. Ekowisata Berbeda dengan wisata konvensional, ekowisata merupakan kegiatan wisata

yang menaruh perhatian besar terhadap kelesarian sumberdaya pariwisata. Masyarakat ekowisata internasional mengartikannya sebagai perjalanan wisata alam yang bertanggungjawab dengan cara mengonservasi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal responsible travel to natural areas that conserves the environment and improves the weel-being of local people. Dari pengertian ini ekowisata dapat dilihat dari tiga perspektif, yakni: pertama, ekowisata sebagai produk merupakan semua atraksi yang berbasis pada sumber daya alam. Kedua, ekowisata sebagai pasar merupakan perjalanan diarahkan pada upaya- upaya pelestarian lingkungan. Ketiga, ekowisata sebagai pendekatan pengembangan merupakan metode pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya pariwisata secara ramah lingkungan. Disini kegiatan wisata yang bertanggungjawab terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan sangat ditekankan dan merupakan ciri khas ekowisata. Hector Ceballos-Lascurain seorang arsitek dan environmentalis Meksiko menjelaskan bahwa ekowisata adalah perjalanan wisata menuju daerah alamiah yang relatif belum terganggu atau terkontaminasi. Tujuan utamanya yakni mempelajari, mengagumi, dan menikmati pemandangan alam lanskap dan kekayaan hayati yang dikandungnya, seperti hewan dan tumbuhan serta budaya lokal yang ada disekitar kawasanHakim,2004:52 Deklarasi Quebec secara spesifik menyebutkan bahwa ekowisata merupakan suatu bentuk wisata yang mengadopsi prinsip-prinsip pariwisata yang berkelanjutan yang membedakannya dengan bentuk wisata lain. di dalam praktik hal itu terlihat dalam bentuk kegiatan wisata yang secara aktif menyumbang kegiatan konservasi alam dan budaya, melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan wisata serta memberikan sumbangan positif terhadap kesejahteraan mereka dan dilakukan dalam bentuk wisata independen dalam bentuk kelompok kecil Damanik, 2006:38 Menurut Hakim2004:53ekowisata dikarakteristikkan dengan adanya beberapa hal berikut : 1. Adanya manajemen lokal dalam pengelolaannya. 2. Adanya produk perjalanan dan wisata yang berkualitas 3. Adanya penghargaan terhadap budaya 4. Pentingnya pelatihan-pelatihan 5. Bergantung dan berhubungan dengan sumberdaya alam dan budaya. 6. Adanya integrasi pembangunan dan konservasi Wisata alam merupakan aktifitas wisata menuju tempat-tempat alamiah, yang biasanya diikuti oleh aktifitas-aktifitas olah fisik dari wisatawan. Termasuk dalam kategori ini, antara lain hiking, biking, sailing, camping. Disini kita juga mengenal adventure tourism sebuah istilah yang merujuk kepada kegiatan wisata alam, namun lebih mempunyai nilai tantangan tersendiri, seperti panjat tebing, diving di laut dalam, kayak dan lainnya. Tempat-tempat wisata favorit jenis ini kebanyakan merupakan kawasan lindung seperti taman nasional, taman laut, cagar alam, taman hutan raya, dan kawasan lindung lainnyaHakim, 2004:42.

c. Objek Wisata