sebanyak 5 orang 12,5, responden yangn bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 5 orang 12,5, kemudian pekerjaan lain sebanyak 4 orang 10 ada yang bekerja
sebagai tukang ojek, supir angkot. Sedangkan responden yang bekerja sebagai pedagang sebanyak 2 orang 5.
IV. 3 . Variabel Penelitian.
Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu penyebaran koesioner kepada responden, berikut ini akan disajikan hasil pengumpulan data tentang
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pariwisata yang telah berjalan di tempat penulis melakukan penelitian yaitu Kenagarian Lasi. Hasil dari pengumpulan data
tersebut akan penulis sajikan dalam bentuk tabel tunggal, kemudian jawaban dari setiap responden diinterpretasikan menurut analisa penulis berdasarkan keterangan yang
diberikan oleh responden.
a. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan
Tabel 10 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pembangunan Pariwisata di Nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Setuju
38 95
2. Kurang Setuju
2 5
3. Tidak Setuju
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan setuju dengan adanya pembangunan pariwisata di nagari Lasi yaitu sebanyak 38 orang 95,
menurut mereka dengan adanya pariwisata maka perekonomian masyarakat dapat meningkat, dan masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan
tidak merusak lokasi disekitar pariwisata, selain itu dengan adanya pembangunan pariwisata maka masyarakat luar nagari dapat mengenal nagari Lasi tidak hanya sebagai
penghasil dari sektor pertanian tetapi juga dari sektor pariwisata. Sedangkan 2 orang5 responden menyatakan tidak setuju dengan adanya pembangunan pariwisata
di nagari Lasi karena menurut mereka pariwisata hanya akan membawa pengaruh negatif bagai masyarakat nagari terutama bagi generasi muda.
Tabel 11 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pensosialisasian Rencana Pembangunan
Pariwisata oleh Pemerintah Kepada Masyarakat nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Ada
35 87,5
2. Tidak Ada
2 5
3. Tidak Tahu
3 7,5
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 35 orang 87,5 responden menyatakan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah nagari Lasi mengenai rencana
pembangunan pariwisata di nagari Lasi, sosialisasi dilakukan melalui undangan rapat
mengenai pembangunan pariwisata dan pengumuman–pengumuman melalui mesjid disetiap kampungdusun di nagari Lasi. Serta melalui pamlet dan spanduk-spanduk
mengenai pembangunan pariwisata yang dipasang dinagari. Sebanyak 2 orang 5 responden menjawab tidak adanya sosialisasi yang dilakukan pemerintah nagari Lasi
karena mereka tidak pernah medengar atau melihat pemerintah nagari Lasi mensosialisasikan pembangunan pariwisata. Sedangkan 3 orang 7,5 responden
menyatakan tidak mengetahui mengenai pensosialisasian yang dilakukan oleh pemerintah nagari Lasi.
Tabel 12 Distribusi Jawaban Responden Tentang Keefektifan Peran Serta Masyarakat
dalam Pembangunan Pariwisata di nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Sudah Efektif
4 10
2. Kurang Efektif
36 90
3. Tidak Efektif
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dari tabel diatas dapat dketahui bahwa 36 orang 90 responden menyatakan bahwa kurang efekifnya peran serta masyarakat dalam pembangunan pariwisata karena
tidak semua lapisan masyarakat yang mau ikut serta membangun pariwisata di tambah lagi dengan kesadaran masyarakat tentang tujuan dari pariwisata itu sendiri. Sedangkan
4 orang 10 responden menyatakan bahwa peran serta masyarakat sudah efektif ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang mau menghadiri rapat yang membahas
mengenai pembangunan pariwisata dan banyaknya masyarakat yang mau ikut bergotong royong membersihkan lokasi pariwisata.
Tabel 13 Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Masyarakat diundang dalam
Musyawarah Nagari untuk Membicarakan mengenai Pembangunan Pariwisata di Nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Ada
32 80
2. Tidak Ada
3 7,5
3. Tidak Tahu
5 12,5
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 32 orang 80 responden menyatakan bahwa masyarakat diundang dalam musyarah nagari untuk membicarakan mengenai
pembagunan pariwisata yang akan dilakukan di nagari Lasi mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya. Sebanyak 3 orang 7,5 responden menyatakan tidak adanya
masyarakat diundang dalam musyawarah nagari untuk membicarakan mengenai pembangunan pariwisata akan dilakukan di nagari Lasi. Sedangkan 5 orang 12,5
responden menyatakan tidak tahu.
Tabel 14 Distribusi Jawaban Responden Tentang Apakah Aspirasi Masyarakat Nagari
Sudah Dapat Ditampung dan Ditindaklanjuti oleh Pemerintah Nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Sudah
21 52,5
2. Kurang Diperhatikan
19 47,5
3. Tidak Diperhatikan
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 21 orang 52,5 responden menyatakan bahwa aspirasi masyarakat nagari sudah di tampung dan ditindaklanjuti oleh pemerintah
nagari. Ini terlihat dari pelaksanaan pembangunan pariwisata yang sesuai dengan keinginan masyarakat walaupun belum maksimal. Sedangkan 19 orang 47,5
responden menyatakan bahwa aspirasi masyarakat nagari kurang diperhatikan oleh pemerintah nagari karena menurut mereka setiap aspirasi yang mereka sampaikan hanya
ditampung teapi tidak ada tindak lanjutnya oleh pemerintah nagari.
Tabel 15 Distribusi Jawaban Responden Tentang Apakah Masyarakat Nagari Bebas
Mengeluarkan Pendapat Mengenai Pembangunan Pariwisata di Nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Ya
35 87,5
2. Kurang
4 10
3. Tidak
1 2,5
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 35 orang 87,5 responden menyatakan bahwa masyarakat bebas dalam mengeluarkan pendapat mengenai
pembangunan pariwisata. Sedangkan 4 orang 10 responden menyatakan bahwa masyarakat kurang bebas dalam mengeluarkan pendapat mengenai pembangunan
pariwisata dan 1 orang 2,5 responden menyatakan bahwa masyarakat tidak bebas dalam mengeluarkan pendapat megenai pembangunan pariwisata.
Tabel 16 Distribusi Jawaban Responden Tentang Peranan LPMN dalam Menyalurkan
Aspirasi Masyarakat dalam Pembangunan Pariwisata di Nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Sudah Baik
15 37,5
2. Kurang Baik
24 60
3. Tidak Baik
1 2,5
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 24 orang 60 responden menyatakan bahwa kurang baiknya peranan LPMN dalam menyalurkan aspirasi
masyarakat tentang pembangunan pariwisata, hal ini disebabkan karena belum berfungsinya dengan baik LPMN di nagari Lasi. Sebanyak 15 orang 37,5 responden
menyatakan bahwa sudah baiknya peranan LPMN dalam menyalurkan aspirasi masyarakat tentang pembangunan pariwisata dan 1 orang 2,5 responden menyatakan
bahwa tidak baiknya peranan LPMN dalam menyalurkan aspirasi masyarakat tentang pembangunan pariwisata.
Tabel 17 Distribusi Jawaban Responden Tentang dilibatkannya Masyarakat dalam
Membuat Strategi Kebijakan Pembangunan Pariwisata di Nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Ya, dilibatkan
30 75
2. Kurang Dilibatkan
8 20
3. Tidak Dilibatkan
2 5
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 30 orang 75 responden menyatakan bahwa masyarakat dilibatkan dalam membuat strategi kebijakan
pembangunan pariwisata di nagari Lasi. Sedangkan 8 orang 20 responden menyatakan bahwa masyarakat kurang dillibatkan dalam membuat strategi kebijakan
pembangunan pariwisata di nagari lasi dan 2 orang 5 responden menyatakan bahwa masyarakat tidak dilibatkan dalam membuat strategi kebijakan pembangunan pariwisata
di nagari Lasi.
Tabel 18 Distribusi Jawaban Responden Tentang dilibatkannya Masyarakat dalam
Pengambilan Keputusan Mengenai Pembangunan Pariwisata di Nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Ya, dilibatkan
32 80
2. Kurang Dilibatkan
7 17,5
3. Tidak Dilibatkan
1 2,5
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dati tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 32 orang 80 responden menyatakan bahwa masyarakat dilibatkan dalam pengambilan keputusan mengenai
pembangunan pariwisata di nagari Lasi. Sedangkan 7 orang 17,5 responden menyatakan bahwa masyarakat kurang dilibatkan dalam pengambilan keputusan
mengenai pembangunan pariwisata dan 1 orang 2,5 responden menyatakan bahwa masyarakat tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan mengenai pembangunan
pariwisata.
Tabel 19 Distribusi Jawaban Responden Tentang Partisipasi Masyarakat Sangat
Menentukan Berhasil atau Tidaknya Pembangunan Pariwisata di nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Ya, Sangat Menentukan
37 92,5
2. Kurang Menentukan
2 5
3. Tidak Menentukan
1 2,5
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 32 orang 92,5 responden menyatakan bahwa masyarakat sangat menentukan berhasilnya pembangunan pariwisata
karena masyarakat merupakan salah satu faktor penggerak pembangunan tanpa adanya partisipasi dari masyarakat maka pembangunan tidak akan berhasil. Masyarakat bukan
hanya sebagi objek pembangunan tetapi masyarakat juga merupakan subjek dalam pembangunan. Sedangkan 2 orang 5 responden menyatakan bahwa partisipasi
masyarakat kurang menentukan berhasil atau tidaknya pembangunan karena menurut mereka pembangunan yang selama ini hanya dilakukan oleh pemerintah tanpa
melibatkan masyarakat. Dan 1 orang 2,5 responden menyatakan bahwa partisipasi masyarakat tidak menentukan berhasil atau tidaknya pembangunan pariwisata.
Tabel 20 Distribusi Jawaban Responden Tentang Keinginan dari Tiap Masyarakat dengan
Pemerintah untuk Mendukung Pembangunan Pariwisata di nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Ada
34 85
2. Kurang
6 15
3. Tidak
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 34 orang 85 responden menyatakan adanya keinginan dari tiap masyarakat dengan pemerintah nagari untuk mendukung
pembangunan pariwisata, ini terlihat dari kesediaan masyarakat untuk memberikan tanah ulayat mereka yang berada di dekat lokasi pariwisata untuk di kelola sebagai temapt
pariwisata serta tingginya antusias masyarakat untuk melaksanakan gotong gorong setiap minggu. Sedangkan 6 orang 15 responden menyatakan kurangnya keinginan
dari masyarakat dengan pemerintah untuk mendukung pembangunan pariwisata karena masih ada dari masyarakat yang menganggap pembangunan pariwisata hanya membawa
pengaruh negatif ke nagari Lasi dan kurangnya sosialisasi dari pemerintah nagari mengenai tujuan dari pembangunan pariwisata tersebut.
Tabel 21 Distribusi Jawaban Responden Tentang Tujuan dan Manfaat
DilaksanakannyaPembangunan Pariwisata di Nagari Lasi
NO KATEGORI
F
1. Mengetahui
26 65
2. Kurang Mengetahui
11 27,5
3. Tidak Mengetahui
3 7,5
JUMLAH 40
100 Sumber : kuesioner 2008
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 26 orang 65 responden menyatakan bahwa masyarakat mengetahui tujuan dan manfaat dilaksanakannya
pembangunan pariwisata di nagari Lasi. Sedangkan 11 orang 27,5 responden menyatakan bahwa masyarakat kurang mengetahui tujuan dan manfaat dilaksanakannya
pembangunan pariwisata dinagari Lasi dan 3 orang 7,5 responden menyatakan bahwa masyarakat tidak mengetahui tujuan dan manfaat dilaksanakannya pembangunan
pariwisata di nagari Lasi. Tujuan pembangunan pariwisata di nagari Lasi, yaitu :
1. Mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap “etika lingkungan”
dimana manusia berkewajiban moral untuk menghargai alam semesta dengan segala isinya, karena manusia adalah bagian dari alam merusak alam berarti
merusak kehidupannya. 2.
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi dan memelihara keseimbangan ekosistem terutama ekosistem kawasan Hutan Gunung Marapi.
3. Mendorong perkembangan lapangan berusaha bagi masyarakat untuk
meningkatkan pendapatan. 4.
Melestarikan nilai-nilai budaya Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
b. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan