turnover rate-nya. Lama periode perputaran modal kerjanya tergantung kepada berapa lama periode perputaran dari masing-masing komponen
dari modal kerja tersebut. Riyanto, 2002:62 Menurut Riyanto 2001:335 rumus untuk menghitung Working
Capital Turnover WCTO sebagai berikut :
kali x
s Liabilitie
Current Assets
Current Sales
WCTO 1
− =
D. Aktiva
1. Pengertian Aktiva
Aktiva merupakan bentuk dari penanaman modal perusahaan yang bentuknya dapat berupa hak atas kekayaan atau jasa yang dimiliki
perusahaan yang bersangkutan. Harta kekayaan tersebut harus dinyatakan secara jelas, diukur dalam satuan uang dan diurutkan berdasarkan lamanya
waktu atau kecepatannya berubah kembali menjadi uang kas. Menurut Riyanto 2001:331, rasio aktivitas adalah rasio yang
dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa besar efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya.
2. Unsur-unsur Aktiva
a. Aktiva Lancar current assets
Aktiva lancar adalah aktiva yang diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu satu tahun atau dalam siklus operasi
normal perusahaan, yang mana yang lebih lama.
b. Investasipenyertaan Investmen assets
Investasi merupakan suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil
investasi. Investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki setahun atau kurang dimasukkan ke dalam
kelompok aktiva lancar, sedangkan investasi selain investasi lancar digolongkan investasi jangka panjang.
c. Aktiva Tetap Fixed Assets
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang
digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai
manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap meliputi aktiva tidak dapat disusutkan dan yang disusutkan.
d. Aktiva tidak berwujud Intangible Assets
Aktiva tidak berwujud adalah aktiva tidak lancar dan tidak berbentuk yang memberikan hak keekonomian dan hokum kepada
pemiliknya dan dalam laporan keuangan tidak dicakup secara terpisah dalam klasifikasi aktiva yang lain. Aktiva tidak berwujud
antara lain dapat berbentuk, hak paten, hak cipta, franchise, merk dagang, dan good will.
e. Aktiva lain-lain Miscellaneous assets
Aktiva lain-lain menggambarkan pos-pos yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam aktiva tetap, dan juga tidak dapat
digolongkan dalam aktiva lancar, investasipenyertaan maupun aktiva tak berwujud, seperti aktiva tetap yang tidak digunakan,
piutang kepada pemegang saham, beban yang ditangguhkan dan aktiva lancar lain-lainnya. Sugiyarso dan Winarni 2005:2-4
3. Perputaran Total Aktiva Total Asset Turn Over
Perputaran total aktiva menunjukkan bagaimana efektivitas perusahaan dalam menggunakan keseluruhan aktiva untuk
menciptakan penjualan dan mendapatkan laba. Dengan demikian perputaran total aktiva dapat dicari dengan membagi penjualan dengan
total aktiva. Sugiyarso dan Winarni 2005:117 Menurut Horne dan Wachowicz 2005:222, Total Asset Turnover
menunjukkan efisiensi relative penggunaan total aktiva perusahaan untuk menghasilkan penjualan. Semakin tinggi rasio total asset
turnover berarti semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva di dalam menghasilkan penjualan. Perhitungan total asset turnover
adalah sebagai berikut: Total Asset Turn Over TATO =
kali Aktiva
Total Penjualan
1 ×
E. Utang
1. Pengertian Utang
Utang merupakan kewajiban perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan
arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. Sugiyarso dan Winarni,2005:4
Pengertian utang menurut Riyanto 2001:227, utang atau modal asing adalah modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan
perusahaan yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja di perusahaan, yang pada saatnya harus dibayar kembali.
Penggunaan utang diharapkan akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Menurut Brigham et al 2006:101, ada dua alasan
mengapa utang dapat meningkatkan pengembalian dari modal pemilik, yaitu:
1 beban dapat menjadi pengurang pajak, penggunaan utang akan
menurunkan tagihan pajak dan memberikan lebih banyak laba operasi perusahaan yang tersedia bagi para investornya,
2 jika laba operasi yang dinyatakan sebagai persentase dari aktiva
ternyata melebihi tingkat bunga atas pinjaman, maka sebuah perusahaan dapat menggunakan utang untuk memperoleh
aktiva, membayar bunga atas utang, dan masih memiliki sisa sebagai “bonus” bagi para pemegang sahamnya.
2. Penggolongan Utang
a. Utang Jangka Pendek
Menurut Sugiyarso dan Winarni 2005:4-5, utang jangka pendek adalah kewajiban yang akan dilunasi sesuai dengan