Analisis Saham Landasan Teoritis

adalah selisih total aktiva dengan total kewajiban. Sedangkan harga pasar adalah harga yang terbentuk di pasar jual beli saham. Sementara itu nilai intrinsik adalah nilai saham yang seharusnya terjadi Halim, 2005. Terlalu sedikitnya informasi yang mengalir ke bursa saham cenderung mengakibatkan harga saham ditentukan dari tekanan psikologis penjual atau pembeli tindakan irasional. Tindakan irasional ini mengakibatkan salah satu pihak untung besar sedangkan pihak lain rugi besar. Hal tersebut bisa terjadi di bursa saham dan tidak salah menurut hukum. Untuk mencegah hal tersebut di atas, maka sebaiknya perusahaan yang go publik memberikan informasi yang cukup setiap saat sepanjang informasi tersebut berpengaruh terhadap harga saham dan secara periodik menerbitkan informasi rutin. Harga saham setelah mengalami fluktuasi, tergantung naik atau turunnya dari satu waktu ke waktu yang lain. Fluktuasi harga tergantung dari kekuatan penawaran dan permintaan. Apabila suatu saham mengalami kelebihan permintaan maka harga saham tersebut akan cenderung naik, demikian pula sebaliknya apabila terjadi kelebihan penawaran maka harga saham cenderung turun.

2.1.3. Analisis Saham

Dalam konteks teori, untuk melakukan analisis dan memilih saham ada dua pendekatan dasar yakni: 1. Analisis Teknikal Analisis ini merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham kondisi pasar dengan mengamati perubahan harga saham tersebut kondisi pasar p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara di waktu yang lalu Husnan, 2001. Model analisis teknikal lebih menekankan pada tingkah laku pemodal di masa yang akan datang berdasarkan kebiasaan di masa lalu nilai psikologis. Di dalam analisis teknikal informasi tentang harga dan volume perdagangan merupakan alat utama untuk analisis. Misalnya peningkatan atau penurunan harga biasanya berkaitan dengan peningkatan atau penurunan volume perdagangan. Analisis teknikal pada dasarnya merupakan upaya untuk menentukan kapan akan membeli atau menjual saham dengan memanfaatkan indikator-indikator teknis ataupun menggunakan analisis grafis. 2. Analisis Fundamental Analisis ini merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan mengestimasi 24343 i-nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang dan menerapkan hubungan-hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham Husnan, 2001. Analisis fundamental lebih menekankan pada penentuan nilai intrinsik dari suatu saham. Untuk melakukan analisis yang bersifat fundamental, analis perlu memahami variabel-variabel yang mempengaruhi nilai intrinsik saham. Nilai inilah yang akan diestimasi oleh para investor, dan hasil dari estimasi ini dibandingkan dengan nilai pasar sekarang current market price sehingga dapat diketahui saham- saham yang overprice maupun yang underprice. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Tahapan-tahapan dalam melakukan analisis fundamental, yaitu: 1. Analisis Ekonomi Analisis ini menyangkut penilaian umum perekonomian dan pengaruh potensialnya terhadap hasil sekuritas. Foster 1986 dalam Husnan 2001 menunjukkan bahwa faktor ekonomi mampu menjelaskan sekitar 17 persen perubahan laba perusahan. 2. Analisis Industri Analisis industri akan memberikan pemahaman tentang sifat dan operasi dari suatu industri yang dapat digunakan untuk memperkirakan prospek pertumbuhan industri perusahaan-perusahaan di dalamnya serta prestasi saham-sahamnya. 3. Analisis Kondisi Spesifik Perusahaan Analisis ini menyangkut penilaian keadaan keuangan perusahaan. Alat yang digunakan dalam analisis ini adalah analisis laporan keuangan.

2.1.4. Faktor Fundamental