Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Variabel Terikat Variabel Bebas

Tabel 4.3. Sampel Penelitian No. Perusahaan Sampel 1 Bhuanatala Indah Permai, Tbk 2 Bintang Mitra Semestaraya, Tbk 3 Ciputra Development, Tbk 4 Ciputra Surya, Tbk 5 Duta Anggada Realty, tbk 6 Duta Pertiwi, Tbk 7 Fortune Mate Indonesa, Tbk 8 Gowa Makasar Tourism Development, Tbk 9 Jaya Real Property, Tbk 10 Kawasan Industri Jababeka, Tbk 11 Lamicitra Nusantara, Tbk 12 Lippo Cikarang, Tbk 13 Lippo Karawaci, Tbk 14 Modernland Realty, Tbk 15 New Century Development, Tbk 16 Pakuwon Jati, Tbk 17 Panca Wiratama Sakti, Tbk 18 Ristia Bintang Mahkota Sejati, tbk 19 Summarecun Agung, Tbk 20 Suryainti Permata, Tbk 21 Suryamas Duta Makmur, Tbk 22 Adhikarya, Tbk 23 Surya Semesta Internusa, Tbk Sumber: Tabel 4.2 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 56 perusahaan populasi diperoleh 23 perusahaan Real Estate dan Property yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Penelitian ini berdimensi timeseries crosssection 5 tahun berturut-turut dari tahun 2005 – 2009, sehingga n observasi dalam penelitian ini 5 x 23 sampel = 115 sampel.

4.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

a. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang besar atau kecilnya dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel bebas penelitian ini adalah harga saham yang secara operasional didefinisikan sebagai harga yang terbentuk di pasar jual p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara beli saham sesudah tanggal neraca yang dipublikasikan perusahaan Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel ini diukur berdasar nilai nominalnya.

b. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel penyebab atau diduga memberikan suatu pengaruh atau efek terhadap peristiwa lain, atau variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor-faktor fundamental: a. Earning per Share EPS=X 1 Rasio yang digunakan untuk menghitung laba per lembar yang merupakan keuntungan yang dapat dihasilkan dari perubahan setiap unit saham selama periode tertentu. Formula yang digunakan untuk menghitung rasio ini: 100 x EPS  . b. Book Value per Share BVS=X 2 Rasio ini digunakan untuk mengukur shareholders equity atas setiap lembar saham. Rasio ini dihitung dengan menggunakan formulasi: 100 x BVS  Pendapatan Setelah Pajak Jumlah Lembar Saham Yang Beredar Total Shareholders Equity Total Share Outstanding p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara c. Price Earning Ratio PER=X 3 Price Earning Ratio merupakan rasio harga dengan penghasilan atau price earning ratio sering digunakan untuk membandingkan peluang investasi. Suatu rasio harga dan penghasilan saham dihitung dengan membagi harga pasar per lembar saham market price share dengan penghasilan per lembar saham PER. 100 x PER  d. Debt to Equity Ratio DER=X 4 Rasio yang menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Rasio ini dihitung dengan menggunakan formulasi: 100 x DER  e. Return on Asset ROA=X 5 Rasio yang digunakan mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba besih berdasarkan tingkat asset yang tertentu. Formula yang digunakan untuk menghitung rasio ini: 100 x Aktiva Total Bersih Laba ROA  . f. Return on Equity ROE=X 6 Rasio ini berguna untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan di dalam memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham. Formulasi yang digunakan untuk menghitung rasio ini: Harga Pasar per Lbr Saham Penghasilan per Lbr Saham Total Hutang Total Ekuitas p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 100 x Ekuitas Total Bersih Laba ROE  Matriks operasionalisasi dan pengukuran keseluruhan variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada tabel berikut ini. Tabel 4.4. Matriks Definisi Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel Penelitian Nama Variabel Definisi Parameter Skala Ukur Harga Saham Y Harga yang terbentuk di pasar jual beli saham sesudah tanggal neraca. Nilai Nominal Rasio Earning per Share EPS X 1 Laba per lembar saham yang merupakan keuntungan yang dapat dihasilkan dari perubahan setiap unit saham selama periode tertentu. 100 x Saham Lembar Jumlah Bersih Laba EPS  Rasio Book Value pe Share BVS X 2 Persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. 100 tan x ding Outs Shares Total Equity rs Shareholde Total BVS  Rasio Price Earning Ratio PER X 3 Persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. 100 arg x Saham lbr per n Penghasila saham lbr per Pasar a H PER  Rasio Debt to Equity Ratio DER X 4 Persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. 100 tan x Ekuitas Total g Hu Total DER  Rasio Return on Asset ROA X 5 Kemampuan perusahaan menghasilkan laba besih berdasarkan tingkat asset yang tertentu. 100 x Aktiva Total Bersih Laba ROA Rasio Return on Equity ROE X 6 Tingkat kemampuan perusahaan di dalam memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham. 100 x Ekuitas Total Bersih Laba ROE  Rasio

4.5. Metode Pengumpulan Data