Variabel Price Earning Ratio X

3. Variabel Price Earning Ratio X

3 Untuk menilai murah atau mahal suatu saham biasanya digunakan analisis rasio price earning ratio PER. Semakin kecil hasil PER sebuah saham maka semakin baik atau murah harganya untuk diinvestasikan. Secara deskriptif Price Earning Ratio PER perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun 2005-2009 ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Tabel 5.5. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Price Earning Ratio PER Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009 No Analisis Deskriptif Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 1 Terendah 21.03 213.30 197.93 429.12 63.98 2 Tertinggi 47.55 117.98 102.82 46.15 211.61 3 Rata-rata 6.86 14.96 21.33 16.85 18.68 4 Standar Deviasi 15.31 58.22 55.37 92.93 46.94 Sumber: Tabel 5.2 Tabel di atas mendeskripsikan bahwa PER terendah perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun 2005-2009 sebesar -429.12 yang terjadi pada tahun 2008 dan tertinggi sebesar 21.33 yang terjadi pada tahun 2007. Dapat dikatakan bahwa secara rata PER perusahaan cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya, hal ini terlihat dari nilai rata-rata PER pada tahun 2005 sebesar 6.86 dengan standar deviasi 15.31 naik menjadi 14.96 pada tahun 2006 dengan standar deviasi 58.22, dan kembali mengalami kenaikan pada tahun 2007 menjadi 21.33 dengan standar deviasi masing-masing 55.37. PER perusahaan mengalami penurunan pada tahun 2008 sebesar -16.85 dengan standar deviasi 92.93 dan kembali mengalami kenaikan pada tahun 2009 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara menjadi sebesar 18.68 dengan standar deviasi 46.94. Kecenderungan ini menunjukkan kondisi perusahaan yang kurang baik, karena berbanding terbalik dengan komitmen PER: semakin kecil hasil PER sebuah saham maka semakin baik atau murah harganya untuk diinvestasikan.

4. Variabel Debt to Equity Ratio X