Definisi Konsep Definisi Operasional

4. Komposisi umur penduduk yang timpang 5. Dan masalah mobilitas penduduk Widiyanti, 1987:66

F. Definisi Konsep

Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial Singarimbun, 1995 :37. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman dan menghindari terjadinya interpretasi ganda dari variabel yang diteliti. Adapun defenisi yang dipergunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai Strategi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo dalam Pelaksanaan Pengendalian Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Karo ini adalah: 1. Strategi adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu dengan memperhatikan empat unsur penting yaitu, kemampuan, sumber daya, lingkungan, tujuan. 2. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana adalah unsur pendukung tugas Kepala Daerah. Badan Pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Pemerdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yang bersifat spesifik. 3. Penduduk adalah orang-orang dalam matranya sebagai pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara, dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu. Universitas Sumatera Utara 4. Pengendalian Kependudukan adalah usaha mempengaruhi pola kembang biak penduduk ke arah angka pertumbuhan penduduk yang diinginkan, biasanya ditempuh melalui suatu kebijakan pemerintah di bidang kependudukan. 5. Pertumbuhan Penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. 6. Pengendalian Pertumbuhan Penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran

G. Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah unsur-unsur yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengukuran tersebut dapat diketahui indikator-indikator apa saja untuk mendukung analisa dari variabel-variabel tersebut Singarimbun, 1995 :46. Adapun unsur-unsur yang dipergunakan untuk mengukur strategi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo dalam Pelaksanaan Pengendalian Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Karo adalah: 1. Strategi, yaitu meliput i: a. Kemampuan merupakan apa yang akan dilakukan, mengapa dilakukan demikian, berapa besar biaya dan lama waktu pelaksanaan strategi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo dalam pelaksanaan pengendalian pertumbuhan penduduk di Kabupaten Karo. Universitas Sumatera Utara b. Sumber daya merupakan siapa yang bertanggung jawab dan mengoperasionalkan strategi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo dalam pelaksanaan pengendalian pertumbuhan penduduk di Kabupaten Karo. c. Lingkungan merupakan berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial yang berkaitan dengan ketidakmerataan akses sosial dan ekonomi, ketimpangan dan kesenjangan akses pengelolaan sumber daya, meningkatnya gaya hidup, kebudayaan penduduk, dan lemahnya kontrol sosial. d. Tujuan merupakan hasil apa yang akan diperoleh dari pelaksanaan strategi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo dalam pelaksanaan pengendalian pertumbuhan penduduk di Kabupaten Karo. 2. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana adalah unsur pendukung tugas Kepala Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan strategi dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pengendalian jumlah penduduk di Kabupaten Karo. 3. Pengendalian Kependudukan adalah usaha mempengaruhi pola kembang biak penduduk ke arah angka pertumbuhan penduduk yang diinginkan, yang dilakukan melalui suatu kebijakan atau strategi pemerintah di bidang kependudukan. 4. Pertumbuhan Penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu atau perubahan jumlah penduduk dari tahun ke tahun yang dihitung sebagai Universitas Sumatera Utara perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” di Kabupaten Karo. 5. Pengendalian Pertumbuhan Penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk yang dilakukan dengan mengurangi jumlah kelahiran dengan tujuan untuk mengatasi jumlah penduduk yang besar, tingkat pertumbuhan yang tinggi, penyebaran penduduk yang tidak merata, komposisi umur penduduk yang timpang, dan masalah mobilitas penduduk.

H. Sistematika Penelitian