BAB II METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Narbuko dan Achmadi
2004:44 memberikan pengertian penelitian deskriptif sebagai penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan
data-data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasi; ia juga bisa bersifat komperatif dan korelatif. Danim 2002:41 memberikan beberapa ciri
dominan dari penelitian deskriptif yaitu: 1.
Bersifat mendeskripsikan kejadian atau peristiwa yang bersifat faktual. Adakalanya penelitian ini dimaksudkan hanya membuat deskripsi atau
narasi semata-mata dari suatu fenomena, tidak untuk mencari hubungan antar variabel, menguji hipotesis, atau membuat ramalan.
2. Dilakukan secara survei. Oleh karena itu penelitian deskriptif sering
disebut juga sebagai penelitian survei. Dalam arti luas, penelitian deskriptif dapat mencakup seluruh metode penelitian, kecuali yang bersifat
historis dan eksperimental. 3.
Bersifat mencari informasi faktual dan dilakukan secara mendetail. 4.
Mengidentifikasi masalah-masalah untuk mendapatkan keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung; dan
5. Mendeskripsikan subjek yang sedang dikelola oleh kelompok orang
tertentu dalam waktu yang bersamaan.
Universitas Sumatera Utara
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo.
C. Informan
Menurut burhan Bungin, informan merupakan orang yang menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian Bungin.
2007:108. Dalam penelitian ini, yang menjadi informan adalah:
1. Informan Kunci
a. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Kabupaten Karo, b.
Kepala Bidang Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera. c.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo 2.
Informan Biasa Informan biasa adalah Pegawaistaff Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana Kabupaten Karo ditambah dengan masyarakat Kabupaten Karo yang penentuannya dilakukan dengan menggunakan teknik sampling
accident, yaitu teknik pengambilan informan secara kebetulan. Informan tersebut adalah orang-orang yang ditemui peneliti dan dianggap mengetahui permasalahan
penelitian sehingga didapatkan informasi yang mendukung hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
D. Teknik Pengumpulan Data