C. Studi dokumenter
Faktor-faktor kunci keberhasilan memungkinkan managemen untuk mengembangkan suatu rencana strategis agar lebih mudah
mengkomunikasikannya serta menerapkannya. Faktor kunci keberhasilan merupakan hasil pengembangan informasi yang diperoleh dari unsur-unsur
perencanaan strategis. Analisis lingkungan internal dan eksternal yang dilakuka n menjadi ladasan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
organisasi dilakukan melalui analisis SWOT Strenght, Weakness, Oppurtunity, dan Threats.
1. Analisis Internal
Analisis Internal dilakukan dengan mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan dari berbagai aspek pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana Kabupaten Karo seperti Kelembagaan, Managemen, SDM, sumber daya lainnya seperti dana, sarana dan prasarana.
Hasil identifikasi analisis internal sebagai berikut: a.
Kekuatan Strenght 1.
Undang-undang no.10 Tahun 1992 tentang perkembangan Kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera.
2. Inpres No. 9 tahun 2000 tentang Pengharusutamaan gender dalam
pembangunan nasional 3.
Perpres No. 72005 tentang RPJMN 2005-2009 4.
PP No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah 5.
PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, Pemerintah Daerah, Propinsi dan Pemerintahan daerah
Universitas Sumatera Utara
6. Perda Kab. Karo No. 19 Tahun 2008 tentang pembentukan
organisasi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kab. Karo
7. Adanya sarana dan prasarana petugas KB di lapangan
b. Kelemahan Weaknes
1. Terbatasnya ketersediaan alat obat kontrasepsi
2. Melemahnya kinerja IMP
3. Kurang trampilnya SDM
4. Pelayanan belum optimal
5. Terbatasnya jumlah biaya oprasional petugas lapangan
6. PNS yang sudah terlatih dipindahkan
7. Kurangnya tenaga fungsional PLBK Petugas Lapangan.
2. Analisis Eksternal
Analisis eksternal perlu dilakukan untuk mendapatkan mengidentifikasikan aspek diluar Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana Kabupaten Karo. Dengan melakukan analisis eksternal akan diketahui peluang dan ancaman yang dapat dimanfaatkan dan akan berpengaruh
dalam mencapai kinerja yang optimal. Hasil analisis eksternal sebagai berikut: a.
Peluang Oppurtunity 1.
Angka Un Met Need tinggi 2.
Adanya kordinasi dengan instansi lembaga perempuan lainya 3.
Adanya minat masyarakat ber-KB secara mandiri cukup tinggi 4.
Adanya minat perempuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilanya
Universitas Sumatera Utara
b. Ancaman Threats
1. Angka TFR kelahiran tinggi
2. Jumlah penduduk besar
3. Rendahnya partisipasi peria dalam ber-KB
4. Masih banyak peserta KB Implant yang sudah habis masa pakainya
belum diadakan pencabutan 5.
Tingginya angka peserta droup aut peserta kb c.
Faktor-faktor kunci keberhasilan 1.
Melaksanakan kesetaraan dan keadilan gender 2.
Meningkatkan keluarga kecil berkualitas 3.
Meningkatkan pelayanan KB 4.
Mengendalikan tingkat kelahiran penduduk 5.
Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan ketahanan keluarga 6.
Memperkuat kelembagaan dan jejaringan pelayanan KB 7.
Melaksanakan oprasi medis KB 8.
Meningkatkan SDM aparatur d.
keluarga sejahtera.
3. Strategi Pemecahan Masalah
Strategi pemecahan masalah adalah cara atau usaha yang dilakukan untuk menjawab atau menyelesaikan masalah yang menjadi kesenjangan antara harapan
dan kenyataan. Pada LAKIP Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo yang menjadi masalah adalah sebagai berikut:
a. Masalah
Universitas Sumatera Utara
1. Belum seluruhnya programkegiatan mencapai hasil yang optimal seseuai
target hal ini disebabkan kurangnya tenaga pengelola yang perofesional di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo
2. Kurangnya pengetahuanketerampilan SDM yang mengelola program
sehingga belum semua program mencapai tingkat pencapaian yang optimal 3.
Masih rendahnya dukungankordinasi dari instansi terkait dalam hal pencapaian hasil yang optimal.
b. Strategi Pemecahan Masalah Mengusulkan rekruitmen pegawai yang profesional melalui BKD
Kabupaten Karo untuk ditempatkan di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo, peningkatan pengetahuanketerampilan
SDM melalui pelatihan dan diklat yang berjenjang dalam hal manajemen keuangan; mengadakan sosialisasi program dan kordinasi terhadapn
instansiSKPD terkait serta mengusulkan peningkatan dana untuk menunjang pelaksanaan seluruh programkegiatan sehingga setiap program dan kegiatan yang
telah disepakati dapat mencapai hasil yang memuaskan optimal.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
Dalam bagian ini akan dianalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian seperti yang sudah disajikan pada bagian terdahulu. Pembahasan yang dilakukan
adalah dengan analisis deskriptif kualitatif dengan tetap mengacu pada induksi data, interprestasi data dan konseptualisasi data sesuai dengan fokus kegiatan
penelitian. Dari seluruh informasi yang data yang telah dikumpulkan, baik mulai dari
studi pustaka, wawancara dengan informan, studi dokumentasi maupun catatan- catatan penulis tentang strategi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana Kabupaten Karo dalam pelaksanaan pengendalian pertumbuhan penduduk di Kabupaten Karo.
A. Koordinasi, Keterpaduan dan Kemitraan