memelihara lingkungan hidup termasuk perubahan-perubahan yang ada. Dengan kata lain, tanggung jawab sosial merupakan cara perusahaan untuk mengatur
proses usaha untuk memproduksi dampak positif pada komunitas. Hubungan mutualisme dapat diciptakan sehingga tidak hanya perusahaan yang beruntung
karena tujuan utamanya tercapai yaitu mendapatkan laba, tetapi masyarakat serta lingkungan juga mendapatkan manfaat akan keberadaan perusahaan, sehingga
masyarakat serta lingkungan bersedia menerima keberadaan perusahaan bahkan ikut menjaga terjaminnya keberlanjutan hidup perusahaan.
Perusahaan tidak dapat hidup sendiri karena dalam melakukan kegiatan usahanya, perusahaan juga sangat memerlukan dukungan baik dari pihak internal
maupun dari pihak eksternal perusahaan. Jika hubungan perusahaan dengan pihak-pihak tersebut dapat terjalin dengan baik, maka keberlanjutan perusahaan
dapat terjamin dan perusahaan juga dapat lebih mudah dalam mencapai tujuan utamanya.
b. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi CSR
1 Komitmen Kepemimpinan Perusahaan
Perusahaan yang pimpinannya tidak tanggap dalam masalah sosial tidak akan mempedulikan aktivitas sosial. Perusahaan secara keseluruhan sebaiknya
meyakini bahwa program tanggung jawab sosial merupakan investasi demi pertumbuhan dan keberlanjutan usaha.
2 Ukuran dan Kematangan perusahaan
Perusahaan besar dan mapan memiliki peran yang lebih besar untuk memberikan kontribusi daripada perusahaan kecil dan belum mapan. Tanggung
Universitas Sumatera Utara
jawab sosial perusahaan adalah wujud kesadaran perusahaan yang merupakan bagian dari masyarakat, dimana sebaiknya antara perusahaan dan masyarakat
memiliki hubungan yang bersifat simbiosa mutualisme sehingga tercipta harmonisasi hubungan bahkan meningkatkan citra dan kinerja perusahaan.
3 Regulasi dan Sistem Perpajakan yang Diatur oleh Pemerintah
Regulasi dan penataan sistem pajak yang kacau akan memperkecil ketertarikan perusahan untuk memberikan donasi dan sumbangan sosial kepada
masyarakat. Peran aktif pemerintah sangat diperlukan sehingga perusahaan dapat menjadi penolong dalam mengatasi masalah sosial yang ada di negeri ini.
c. Lingkup Program CSR
Jika merujuk pemahaman yang digunakan oleh para ahli yang menggodok ISO 26000 Guidance Standard on Social Responsibility yang secara konsisten
mengembangkan tanggung jawab sosial, maka masalah SR akan mencakup beberapa isu pokok yaitu:
a Pengembangan Masyarakat b Konsumen
c Praktek Kegiatan Institusi yang Sehat d Lingkungan
e Ketenagakerjaan f Hak asasi manusia
ISO 26000 menerjemahkan tanggung jawab sosial sebagai tanggung jawab suatu organisasi atas dampak dari keputusan dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan
lingkungan, melalui perilaku yang transparan dan etis, yang:
Universitas Sumatera Utara
1. Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat;
2. Memperhatikan kepentingan dari para stakeholder;
3. Sesuai hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma-norma internasional;
4. Terintegrasi di seluruh aktivitas organisasi, dalam pengertian ini meliputi baik
kegiatan, produk maupun jasa. Menurut Wibisono 2007:134, terdapat beberapa jenis lingkup program
CSR antara lain: a.
Program komunitas dan masyarakat luas Program komunitas dan masyarakat luas ini berfungsi untuk menjalin
hubungan timbal balik bagi perusahaan maupun masyarakat. Adapun contoh dari pengimplementasian program ini:
1 Mempekerjakan tenaga lokal,
2 Membeli produk lokal
3 Mendukung karyawan yang bersedia menjadi sukarelawan
4 Jadwal kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal
5 Filantropi
6 Kajian dampak sosial, dan
7 Program pengembangan masyarakat.
b. Program - Program Karyawan
Program-program karyawan ini berfungsi untuk menjalin hubungan timbal balik bagi perusahaan maupun karyawan. Adapun contoh dari
pengimplementasian program ini: 1 Pelatihan kemajuan karir
Universitas Sumatera Utara
2 Manfaat bagi karyawan paruh waktu 3 Partisipasi karyawan dan pengambilan keputusan
4 Kesehatan dan keselamatan kerja 5 Saluran komunikasi yang terbuka antara karyawan dan manajer
6 Survey kepuasan karyawan c. Program - Program Penanganan pelanggan Produk
Program ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggannya. Contoh dari pengimplementasian program
ini: 1 Program pelabelan
2 Informasi kesehatan 3 Kajian pelanggan
4 Komunikasi dengan pelanggan berdasarkan standar peusahaan 5 Keterlibatan pelanggan dalam pengembangan produk.
d. Program - Program Lingkungan Program ini berfungsi agar perusahaan dapat menjalankan kegiatan
usahanya dan berwawasan lingkungan sehingga menciptakan hubungan timbal balik yang menguntungkan antara organisasi lingkungan dengan perusahaan.
Contoh dari pengimplementasian program ini : 1 Manajemen daur ulang
2 Evaluasi lingkungan atas investasi atau proyek modal 3 Program gas rumah kaca
4 Program energi alternative
Universitas Sumatera Utara
5 Program efisiensi sumber daya air, bahan baku, energi 6 Transportasi serta distribusi
e. Program Komunikasi dan Pelaporan Komunikasi dan pelaporan diperlukan dalam rangka membangun sistem
reformasi baik bagi stakeholders maupun bagi shareholders. Contoh pengimplementasian program ini:
1 Memasukkan data kontribusi sosial ke laporan tahunan 2 Membuat laporan tersendiri tentang lingkungan hidup
3 Membuat laporan tersendiri tentang tanggung jawab sosial korporat 4 Situs web
5 Berbagai laporan kepada pemerintah f. Program - Program Pemegang Saham
Pemegang saham merupakan pihak yang berkuasa dalam perusahaan. Contoh pengimplementasian program ini:
1 Semua informasi tentang program atau kegiatan yang dijalankan perusahaan
untuk melibatkan pemegang saham dalam hal-hal yang bersifat non finansial. 2
Semua informasi tentang cara yang dilakukan perusahaan dalam menyampaikan informasi kepada pemegang saham minoritas yang meyakinkan
mereka bisa berpartisipasi secara efektif dalam pengambilan keputusan perusahaan.
g. Program - Program Pemasok Program ini berfungsi untuk menjalin hubungan timbal balik bagi
perusahaan maupun pemasok. Contoh dari pengimplementasian program ini:
Universitas Sumatera Utara
1 Kajian atas pemasok lingkungan, kondisi kerja
2 Komunikasi dengan pemasok
3 Audit pemasok dan,
4 Pelatihan atau bekerja bersama pemasok untuk memperbaiki kinerja.
h. Program Tata Pamong Pedoman Perilaku Standar - standar yang berlaku untuk diperhatikan sebagai pedoman
perusahaan dalam beroperasi sehingga masalah tidak muncul karena perusahaan telah mengikuti standar tersebut. Contoh dari pengimplementasian program ini:
1 Kode etik 2 Sistem akuntabilitas
3 Kajian investasi HAM lingkungan hidup
d. Manfaat dan Faktor Penghambat Program CSR