1 Kajian atas pemasok lingkungan, kondisi kerja
2 Komunikasi dengan pemasok
3 Audit pemasok dan,
4 Pelatihan atau bekerja bersama pemasok untuk memperbaiki kinerja.
h. Program Tata Pamong Pedoman Perilaku Standar - standar yang berlaku untuk diperhatikan sebagai pedoman
perusahaan dalam beroperasi sehingga masalah tidak muncul karena perusahaan telah mengikuti standar tersebut. Contoh dari pengimplementasian program ini:
1 Kode etik 2 Sistem akuntabilitas
3 Kajian investasi HAM lingkungan hidup
d. Manfaat dan Faktor Penghambat Program CSR
Rogovsky 2000 dalam Wibisono 2007 : 131 memberikan manfaat dari program tanggung jawab sosial perusahaan:
a. Bagi individu karyawan
1 Belajar metode alternatif dalam bisnis 2 Menghadapi tantanan pengembangan dan bisa berprestasi dalam
lingkungan baru. 3 Mengembangkan keterampilan yang ada dan keterampilan baru
4 Memperbaiki pengetahuan perusahaan atas komunitas lokal dan memberi kontribusi bagi komunitas lokal.
5 Mendapat persepsi baru atas bisnis. b.
Manfaat bagi penerima program:
Universitas Sumatera Utara
1 Mendapatkan keahlian dan keterampilan profesional yang tak dimiliki organisasi atau tidak memiliki dana untuk mengadakannya.
2 Mendapatkan keterampilan manajemen yang membawa pendekatan yang kreatif dalam pemecahan masalah.
3 Memperoleh pengalaman dari organisasi besar sehingga melahirkan pengelolaan organisasi seperti mejalankan tugas.
c. Manfaat bagi perusahaan:
1 Memperkaya kapabilitas karyawan yang telah menyelesaikan tugas bekerja bersama komunitas.
2 Peluang untuk menanamkan bantuan praktis pada komunitas 3 Meningkatkan pengetahuan tentang komunitas lokal
4 Meningkatkan citra dan profil perusahaan karena para karyawan menjadi duta besar perusahaan.
Selain manfaat, terdapat juga faktor penghambat dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan. Rudito 2007 : 240 memberikan
beberapa faktor penghambat tersebut, antara lain: 1
Kualitas sumber daya manusia yang rendah 2
Jumlah staf yang kurang memadai 3
Kurangnya dukungan pemerintah 4
Perbedaan persepsi di internal perusahaan dan atau dengan para pihak eksternal terhadap praktek tanggung jawab sosial perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
e. Ukuran Keberhasilan Program CSR
Menurut Wibisono 2007:145, untuk melihat sejauh mana efektivitas program CSR, diperlukan parameter atau indikator untuk mengukurnya.
Setidaknya, ada dua indikator keberhasilan yang dapat digunakan, yaitu: I.
Indikator Internal 1. Ukuran Primer
a Minimize, yaitu meminimalkan perselisihan, konflik, atau potensi konflik antara perusahaan dengan masyarakat dengan harapan
terwujudnya hubungan yang harmonis dan kondusif.
b Asset, yaitu aset perusahaan yang terdiri dari pemilik, pemimpin perusahaan, karyawan, pabrik, dan fasilitas pendukungnya terjaga dan
terpelihara dengan aman.
c Operational, yaitu seluruh kegiatan perusahaan berjalan aman dan lancar.
2. Ukuran Sekunder