Variabel ROA ROA Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.16 diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut: Y 3 a. Konstanta 3,146E9 menyatakan bahwa jika nilai skor penerapan CSR = 0 tidak ada maka PER akan sebesar 3,146E9. = 3,146E9 - 7,185E8X + e b. Koefisien X b 1 = -7,185E8X menunjukkan bahwa CSR X 1 berpengaruh negatif terhadap PER Y 3 c. Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan penggangu. . Hal ini berarti bahwa jika variabel skor penerapan CSR ditingkatkan, maka akan menurunkan PER sebesar 7,185E8. b Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t Uji–t dilakukan untuk menguji secara parsial atau individu apakah penerapan CSR X secara parsial berpengaruh terhadap ROA Y 1 , NPM Y 2 , dan PER Y 3 Dari hasil uji-t dapat diketahui variabel CSR akan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan yang diproksi dengan ROA, NPM, PER jika dinilai probabilitasnya 0.05 . Hasil uji-t dapat dilihat pada tabel 4.12, 4.14, 4.16 di halaman 49.

i. Variabel ROA

Berdasarkan hasil uji-t, dari tabel 4.12 dapat diketahui nilai probabilitas untuk variabel CSR adalah 0,525 berarti penerapan CSR berpengaruh negatif terhadap ROA karena probabilitasnya berada di atas 0,05. ii. Variabel NPM Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil uji-t, dari tabel 4.14 dapat diketahui nilai probabilitas untuk variabel CSR adalah 0,223 berarti penerapan CSR berpengaruh negatif terhadap NPM karena probabilitasnya berada di atas 0,05. iii. Variabel PER Berdasarkan hasil uji-t, dari tabel 4.16 dapat diketahui nilai probabilitas untuk variabel CSR adalah 0,387 berarti penerapan CSR berpengaruh negatif terhadap PER karena probabilitasnya berada di atas 0,05. Dapat disimpulkan, bila bergerak secara parsial penerapan CSR berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan : ROA Y 1 , NPM Y 2 , dan PER Y 3 c Hasil Pengukuran Adjusted R dengan tingkat signifikansi variabel independen 0,525 0,05, 0,223 0,05, 0,387 0,05. Hasil penelitian ini secara parsial menemukan bahwa penerapan CSR tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Adjusted R 2 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam hal ini adjusted R 2 digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan skor penerapan CSR X dalam menerangkan ROA Y 1 , NPM Y 2 , PER Y 3 . Adjusted R 2 dianggap lebih baik dari R 2 karena nilai adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. Universitas Sumatera Utara

i. ROA

Tabel 4.17 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,101 a ,010 -,015 2,33914E7 a. Predictors: Constant, CSR b. Dependent Variable: ROA Nilai R square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R square berkisar antara 0 sampai 1. Output SPSS tersebut memiliki nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan Adjusted R square sebesar -0,15. Hal ini berarti ROA Y 1 ii. NPM tidak dapat dijelaskan oleh skor penerapan CSR. Tabel 4.18 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,192 a ,037 ,013 2,10523E8 a. Predictors: Constant, CSR b. Dependent Variable: NPM Nilai R square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R square berkisar antara 0 sampai 1. Output SPSS tersebut memiliki nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan Adjusted R square sebesar 0,013. Hal ini berarti NPM Y 2 tidak dapat dijelaskan oleh skor penerapan CSR. Universitas Sumatera Utara iii. PER Tabel 4.19 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,137 a ,019 -,006 2,66297E9 a. Predictors: Constant, CSR b. Dependent Variable: PER Nilai R square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R square berkisar antara 0 sampai 1. Output SPSS tersebut memiliki nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan Adjusted R square sebesar -0,006. Hal ini berarti PER Y 3

C. Pembahasan Hasil Penelitian

tidak dapat dijelaskan oleh skor penerapan CSR. Berdasarkan hasil uji-t, dari tabel 4.12 dapat diketahui nilai probabilitas untuk variabel CSR terhadap ROA adalah 0,525 berarti penerapan CSR berpengaruh negatif terhadap ROA karena probabilitasnya berada di atas 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan program CSR tidak berpengaruh terhadap ROA perusahaan. Hal ini disebabkan karena penerapan program CSR tidak berhasil menarik simpati masyarakat atas nama perusahaan dan produk yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga tidak berdampak signifikan terhadap tingkat penjualan perusahaan dan laba yang dihasilkan dari penjualan tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa penjualan perusahaan lebih dipengaruhi oleh hal lain di luar tanggung jawab sosial perusahaan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 102 103

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia(2009-2011)

0 49 87

Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 89

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Perbandingan Tingkat Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan Publik Sebelum dan Setelah Perubahan Peraturan BAPEPAM Mengenai Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan

0 25 149

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14