2.5.4. Efisiensi
Efisiensi berarti menggunakan sumber daya yang tersedia dengan cara yang menghasilkan keuntungan yang maksimum. Equity berarti keadilan
fairness dalam mendistribusikan keuntungan tersebut. Issue dalam pelayanan kesehatan menyangkut efisiensi dan inefisiensi.
Misalnya penggunaan rawat inap pada tersedianya pelayanan rawat jalan dengan manfaat yang sama namun dengan harga yang lebih murah dan
penggunaan pemeriksaan laboratorium yang tidak perlu. Issue mengenai equity sebagian besar meliputi akses yang tidak memadai
terhadap pelayanan kesehatan untuk orang-orang dengan pendapatan rendah dan distribusi dokter yang tidak merata pada daerah-daerah perkotaan dan pedesaan.
Efisiensi dapat dibagi dua, yaitu: a.
Technical Efficiency efisiensi teknik. Artinya mendapatkan output terbesar yang mungkin dari suatu kombinasi input yang ada. Hal tersebut
erat hubungannya dengan kemubaziran atau disebut juga mismanagement. b.
Allocative Efficiency efisiensi alokatif. Artinya menggunakan input dan memproduksikan output dalam kombinasi yang tepat untuk memuaskan
keinginan masyarakat.
2.6. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh I Nyoman Nurcaya dari Fakultas Ekonomi Universitas Udayana mengenai kualitas pelayanan rumah sakit
di Provinsi Bali, dimana tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui apakah terdapat kesenjangan antara persepsi dan harapan pasien pada 4 empat
rumah sakit yang telah memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000. Dimana hasil yang
diperoleh setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan metode SERVQUAL dan IPA, diperoleh hasil bahwa masih terdapat kesenjangan antara persepsi dan
harapan pasien pada tiap-tiap rumah sakit di Provinsi Bali. Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Erlida Rosa tentang
analisis tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan PT.Bank Mandiri Persero Cabang Zainul Arifin Medan yang membandingkan antara kinerja perusahaan
dengan kepentingan nasabah dengan menggunakan metode SERVQUAL, dengan 6 indikator yaitu tangible, relialibility, responsiveness, assurance, emphaty dan
facility serta metode Customer Satisfaction Index CSI dan Importance Performance Analisist IPA diperoleh kinerja yang baik pada keenam indikator
tersebut dan nilai CSI sebesar 66.26 yang dikategorikan memuaskan.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan pada RSUD Sultan Sulaiman di Kabupaten Serdang
Bedagai.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada RSUD Sultan Sulaiman yang berlokasi di Jln. Negara Km 58 No 315, Serdang Bedagai. Rumah Sakit Umum Daerah Sultan
Sulaiman ini merupakan rumah sakit milik pemerintah daerah berkelas C.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Penelitian secara ilmiah pada dasarnya merupakan cara yang utama yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yaitu untuk pengumpulan data-data
atau informasi-informasi yang diperlukan untuk mengkaji kebenaran akan masalah yang menjadi objek penelitian. Adapun jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
3.3.1. Data Primer
Data diperoleh langsung dari wawancara dan pengisian kuesioner terhadap para pasien yang dijadikan sampel penelitian.
3.3.2. Data Sekunder
Data diperoleh dari instansi yang terkait dengan melakukan studi kepustakaan terhadap bahan-bahan publikasi secara resmi, buku-buku, majalah-
majalah serta laporan lain yang berhubungan dengan penelitian.