Perhitungan Kebutuhan Kredit Modal Kerja Rekomendasi Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja

Luas Jaminan : Luas tanah : 187 m 2 Luas bangunan : 176 m 2 Hargam : Harga tanah : Rp. 500.000,- Harga bangunan : Rp. 1.200.000,- Nilai Market : Tanah : Rp. 93.500.000,- Bangunan : Rp. 105.600.000,- Nilai Taksasi : Tanah : Rp. 74.800.000,- Bangunan : Rp. 84.480.000,- Nilai market adalah nilai harga pasar yang sedang berlaku. Nilai taksasi adalah nilai yang dijaminkan oleh pihak Bank. Dalam melakukan penilaian, apabila bangunan disertai dengan IMB maka bangunan tersebut dinilai 100 tetapi jika tidak disertai dengan IMB, maka dipotong 50 dari harga market.

c. Perhitungan Kebutuhan Kredit Modal Kerja

Harga pokok penjualan : Rp. 176.400.000,- Beban operasional : Rp. 2.100.000,- Pengeluaran usaha : Rp. 178.500.000,- PersediaanInventory : Rp. 25.000.000,- Putaran modal kerja : Rp. 196.000.000,- = Rp. 6.534.000,- 30 Rp. 25.000.000,- = 4 hari Rp. 6.534.000,- Universitas Sumatera Utara Piutang Dagang Rp. 75.000.000,- Perputaran piutang dagang Rp. 75.000.000,- = 11 hari Rp. 6.534.000,- Utang dagang Rp. 10.000.000,- Perputaran utang Rp. 10.000.000,- = 2 hari Rp. 6.534.000,- WI Neraca = Persediaan + Piutang Dagang – Utang jangka panjang = Rp. 25.000.000,- + Rp. 75.000.000,- - Rp. 10.000.000,- = Rp. 90.000.000,- Dari perhitungan kebutuhan kredit modal kerja tersebut maka pemberian kredit yang dperkenankan oleh pihak Bank adalah tidak lebih dari jumlah WI neraca yaitu tidak lebih dari Rp. 90.000.000,-. Jumlah kredit yang diajukan oleh calon debitur adalah sebesar Rp. 80.000.000,-. Dari perhitungan kebutuhan modal kerja maka jumlah tersebut diperkenankan oleh Bank.

d. Rekomendasi Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja

Rekomendasi keputusan pemberian kredit modal kerja pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk DSP Sei Sikambing dilakukan dengan beberapa langkah di bawah ini. 1 Pemberian rekomendasi kredit dapat dilakukan apabila seluruh proses verifikasi kredit dan jaminan telah dilakukan. Credit Universitas Sumatera Utara Officer dan atau Cluster Credit Officer wajib memastikan bahwa prosedur di bawah ini telah dilakukan : a pemeriksaan dokumen pinjaman kredit, b internal dan eksternal checking, c verifikasi usaha, d analisa pengajuan kredit calon debitur, e perhitungan kemampuan kebutuhan modal kerja, f verifikasi jaminan. 2 Credit Officer memberikan rekomendasipenolakan kredit. 3 Mengajukan permohonan persetujuan kepada unit manager. 4 Apabila jumlah plafond yang diminta lebih tinggi dari limit unit manager, maka Credit Office wajib meneruskan memo persetujuan kredit kepada pemegang BUMK yang lebih memiliki limit sesuai atau lebih tinggi. 5 Pastikan bahwa memo persetujuan kredit tersebut sudah memenuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan berdasarkan kebijakan kredit. 6 Apabila ada penyimpangan dari ketentuan kebijakan kredit, maka proses persetujuan harus dilengkapi persetujuan deviasi dari pejabat yang memiliki wewenang deviasi. Persetujuan kredit baru dapat direalisasikan setelah adanya persetujuan deviasi. Universitas Sumatera Utara 7 Fungsi Credit OfficerCluster Credit Officer hanya dapat digantikan oleh pejabat pengganti sesuai dengan tabel pejabat pengganti dan kebijakan kredit.

e. Keputusan Permohonan Kredit Modal Kerja