BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai pelaksana teknis yang bersifat akademis yang berfungsi sebagai penunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi yang
meliputi mahasiswa dosen dan karyawan. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai lembaga yang bersifat ilmiah, maka keberadaan perpustakaan dituntut untuk mengfungsikan
dirinya sebagai pusat pelestarian ilmu pengetahuan, pusat belajar, pusat penelitian. Dan sebagai penyebaran informasi. Di perguruan tinggi, mahasiswa sering direkomendasikan
oleh dosen untuk membaca beberapa judul buku, yang berhubungan dengan mata kuliah yang diasuh oleh dosen tersebut, sebagai bahan penunjang dalam perkuliahan. Buku-buku
yang dibutuhkan oleh mahasiswa belum tentu dapat dimilikinya karena beberapa faktor misalnya keterbatasan dana ataupun buku-buku tersebut tidak ada dijual di toko-toko
buku, dalam hal ini agar mudah mendapatkan buku-buku tersebut maka mahasiswa dapat mencarinya di perpustakaan perguruan tinggi yang menyediakan bahan pustaka yang
dibutuhkan oleh mahasiswa. Perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya melayani mahasiswa saja tetapi juga civitas akademika, ada juga beberapa perpustakaan perguruan
tinggi yang melayani pengguna dari luar universitas, apabila penggguna tersebut telah memenuhi persyaratan menjadi anggota perpustakaan.
Perkembangan suatu perpustakaan dapat dilihat dari kegiatan pelayanannya, karena keberhasilan pelayanan merupakan tujuan akhir yang dicapai perpustakaan.
Pelayanan pengguna adalah suatu tugas penting dalam penyelenggaraan suatu perpustakaan, dimana pelayanan pengguna adalah suatu unit kegiatan yang mempunyai
tugas pokok memberikan pelayanan, informasi, dan pengarahan hingga pengguna dapat menelusur dan mempelajari informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan. Dapat
dikatakan bahwa suatu perpustakaan dapat dianggap bermutu apabila dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada penggunanya.
Perpustakaan Universitas Panca Budi adalah salah satu perpustakaan yang mengunakan sistem layanan terbuka. Dimana semua pengguna perpustakaan bebas untuk
Universitas Sumatera Utara
berkunjung dan para pengguna juga dapat melihat langsung koleksi-koleksi bahan pustaka yang ada di perpustakaan tersebut. Masalah yang terjadi ialah kurangnya koleksi
perpustakaan yang tersedia, karena koleksi yang ada masih kurang relevan dengan kebutuhan pengguna perpustakaan. Hal itu disebabkan oleh karena selama ini pengadaan
bahan pustaka hanya berasal dari hadiah dan sumbangan saja. Perpustakaan tidak pernah memberikan anggaran untuk pengadaan bahan pustaka.
Pelayanan yang umum diberikan kepada pengguna perpustakaan adalah pelayanan sirkulasi. Pelayanan sirkulasi merupakan rangkaian kegiatan perpustakaan
yang berkaitan dengan peminjaman maupun pengembalian bahan pustaka. Biasanya hanya koleksi buku standar yang dapat dipinjamkan keluar perpustakaan. Pelayanan
sirkulasi di perpustakaan ini masih bersifat manual, karena perpustakaan belum menggunakan sistem komputerisasi dalam proses peminjaman dan pengembalian buku.
Hal ini menyebabkan proses sirkulasi di perpustakaan kurang efektif dan efesien karena pengguna harus mengantri terlalu panjang untuk dapat meminjam dan mengembalikan
bahan pustaka yang mereka butuhkan. Dalam penelusuran bahan pustaka pengguna perpustakaan masih menggunakan katalog kartu dalam menelusur koleksi di
perpustakaan. Karena perpustakaan belum menggunakan katalong online OPAC. Hal ini menyebabkan pengguna perpustakaan lebih cepat untuk menelusur bahan pustaka
yang mereka butuhkan. Selain pelayanan sirkulasi, jenis pelayanan pengguna yang sangat penting untuk
proses kegiatan di perpustakaan adalah pelayanan referensi. Pelayanan referensi merupakan jenis pelayaan perpustakaan yang memberikan bantuan kepada pengguna
secara perseorangan untuk mendapatkan dan menggunakan sumber informasi dan koleksi perpustakaan untuk keperluan tertentu. Adapun jenis koleksi referensi yang tersedia
adalah ensiklopedia, direktori, kamus, buku tahunan, dan buku pengangan. Namun karena jumlah koleksi yang masih terbatas mengakibatkan belum optimalnya
pemanfaatan koleksi referensi yang ada. Berkaitan dengan uraian diatas, antara pelayanan sirkulasi dengan pelayanan
referensi sama-sama mencakup semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksi perpustakaan oleh pengguna. Maka yang menjadi pokok bahasan
dalam penulisan karya ilmiah ini adalah bagaimana kendala pelayanan pengguna pada
Universitas Sumatera Utara
P
erpustakaan Universitas Panca Budi Medan. Untuk itu penulis merasa tertarik untuk mengangkat judul “Pelayanan Pengguna Pada Perpustakaan Universitas Panca Budi
Medan”.
1.2 Tujuan Penulisan