2. Memungkinkan pengguna mengetahui informasi paling mutakhir yang tersedia di perpustakaan, sesuai dengan bidang minatnya
3. memungkinkan terjalinnya hubungan yang harmonis antara pengguna dan perpustakaan sehingga pelayanan dan koleksi yang tersedia termanfaatkan
dengan lebih tepat guna
Ragam kegiatan jasa kesiagaan informasi adalah penyebarluasan daftar perolehan baru, pemanjangan pustaka, penyebaran fotocopy daftar isi majalah, dan kesiagaan
informasi terpilih. Agar bejalan dengan baik jasa kesiagaan informasi perlu memperhatikan azas
berikut: a. Cakupan; bahan yang ditelusur harus komprehensif dan sesuai dengan bidang
minat pengguna b. Ketetapan Waktu; tenggang waktu antara penerimaan sumber informasi dan
penyebarluasan jasa kesiagaan informasi harus sesingkat mungkin c. Keberpilihan; kemampuan untuk memilih-milih materi yang tepat dan berdaya
guna bagi pengguna sangat diperlukan d. Kerelevanan; Kesesuaian yang tinggi antara sumber informasi dan minat
pengguna e. Kemudahan menggunakan format harus jelas agar mudah dimanfaatkan.
2.3.8 Pelayanan Pendidikan Pengguna
Menurut Buku 1994 :75,“Layanan pendidikan pengguna adalah kegiatan membimbing dan memberikan petunjuk kepada pengguna dan calon pengguna agar
mampu memanfaatkan kemudahan dan pelayanan perpustakaan dengan efektif dan efisien”.
Pendidikan pengguna bertujuan untuk : a. Meningkatkan keterampilan pengguna agar mampu memanfaatkan kemudahan
dan sumber daya perpustakaan secara sendiri] b. Membekali pengguna dengan teknik yang memadai dan sesuai untuk
menemukan informasi dalam subjek tertentu c. Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya dan pelayanan perpustakaan
d. Mempromosikan pelayanan perpustakaan. e. Menyiapkan pengguna agar dapat mengantisipasi perkembangan ilmu dan
teknologi. Untuk mencapai tujuan tersebut perpustakaan harus memperhatikan hal berikut :
1. Petugas harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan pengguna
untuk memanfaatkan sumber daya dan fasilitas perpustakaan secara optimal 2. Mater dan metode pendidikan harus sesuai dengan kebutuhan pengguna
3. Petugas perlu melibatkan dosen, jurusan, maupun fakultas 4. Pendididikan dilakukan baik secara perseorangan maupun sewaktu-waktu
Universitas Sumatera Utara
2.3.9 Pelayanan Silang Layan
Menurut Buku 1994 : 79,“Pelayanan silang layan adalah kerjasam sejumlah perpustakaan dalam bentuk saling memanfaatkan sumber daya dan pelayanan informasi
semua perpustakaan yang terlibat”. Silang layan didasari kenyataan bahwa tidak ada perpustakaan yang mampu memnuhi kebutuhan semua penggunanya. Cara silang layan
yang dapat ditempuh adalah perpustakaan menghubungi langsung perpustakaan lain atau perpustakaan menghubungi pusat jaringan informasi atau koordinator kerjasama.
Dengan silang layan diharapkan perpustakaan lebih mampu memenuhi kebutuhan penggunanya, fasilitas yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan dapat dimanfaatkan secara
optimal dan dapat memanfaatkan koleksi yang lebih besar dan lebih beragam daripada yang dimilikinya sendiri.
Agar silang layan berjalan dengan baik, hendaknya : a. Ada kebutuhan dan keinginan untuk bekerja sama
b. Ada permintaan yang disampaikan dengan jelas c. Pelayanan diberikan dengan cepat dan tepat
d. Adanya jaminan keamanan dan kelesatarian pustaka e. Ada kebijakan tertulis yang dipahami dan disetujui oleh semua peserta kerja
sama.
2.3.10 Pelayanan dengan Komputer