nasional; serta program pengembangan perusahaan-perusahaan kecil dan program subkontrak yang diwajibkan selama lebih dari 20 tahun telah mengakibatkan
dampak yang kecil dalam efisiensi atau pemerataan.
175
Di Indonesia, menurut data dari BPS, terdapat 109 juta angkatan kerja. Bila penganggur baik yang menganggur terbuka maupun penganggur yang tidak
terbuka berjumlah 30, sedangkan mereka yang bekerja di sektor formal, yakni mereka yang bekerja sebagai pegawai kantoran ataupun pabrik-pabrik mencapai
30, mereka yang bekerja di bidang usaha UMKM dan koperasi adalah sebanyak 40 atau sebanyak 43.5 juta orang. Jumlah ini hampir sama dengan angka jumlah
unit usaha kecil yang dikeluarkan oleh Menteri Koperasi dan UKM menurut sektor tahun 1997-2000 dengan data yang dikeluarkan oleh BPS, yakni sebesar
39.1 juta orang.
176
Berdasarka Annual Report ASEAN mengenai integrasi dan kerjasama ekonomi mencakup hal perdagangan, investasi, jasa, pariwisata, industri, usaha
kecil dan menengah, dan Hak Intelektual.
177
1. Perdagangan
Pelaksanaan AFTA melalui Common Effective Preferential Tariff CEPT, yaitu berupa penurunan tariff beberapa komoditi tertentu secara bersamaan sampai
mencapai tingkat 0-5, dimana penurunan tariff tersebut dilakukan secara
175
Ibid., hal. 421.
176
Dhaniswara K. Harjono, Hukum Penanaman Modal, Jakarta: RajaGrafindo persada, 2007, hal.147.
177
Annual Report ASEAN 2002—2003. www.digilib.usu.ac.id. Diakses pada 20 Mei 2010.
Universitas Sumatera Utara
bertahap, hingga mencapai perdagangan bebas untuk seluruh komoditi setelah 15 tahun.
178
Kerangka CEPT tersebut adalah sebagai berikut: a.
ketentuan Umum 1. Semua negara anggota ASEAN ikut serta dalam skema CEPT.
2. Produk-produk yang dimasukkan ke dalam skema CEPT berdasarkan pendekatan sektoral pada tingkat 6 digit Harmonized system.
3. Bagi negara-negara yang belum siap memasukkan produk-produk tertentu ke dalam skema CEPT, pengecualian dapat dilakukan pada tingkat
8 atau 9 digit Harmonized system dan bersifat sementara. 4. Produk-produk yangd ianggap sensitif oleh negara-negara anggota
dikeluarkan dari skema CEPT dan tidak diberikan konsesi dalam rangka CEPT berupa penurunan tarif NTB, dan lain-lain. Setelah delapan tahun,
produk yang dikeluarkan tersebut ditinjau kembali untuk ditetapkan apakah masuk skema CEPT atau dikeluarkan secara permanen. Ketentuan
tersebut merupakan pelaksanaan prinsip. 5. Suatu produk CEPT harus memenuhi kandungan lokal local content
paling sedikit 40. 6. Produk-produk dari skema Tarif Preferensi ASEAN PTA setelah
digunakan Margin of Tarif Preference MOP sehingga tarif efektifnya menjadi 20 atau lebih rendah, dialihkan masuk skema CEPT. Bagi
178
Bismar Nasution. Implikasi AFTA Terhadap Kegiatan Investasi Dan Hukum Investasi Indonesia, Digilib PPS USU, 18 Maret 2010.
Universitas Sumatera Utara
produk ASEAN PTA yang belum memenuhi ketentuan tersebut, tetap menikmati MOP yang berlaku.
Produk CEPT meliputi seluruh jenis produk industri, termasuk barang modal, produk olahan hasil pertanian, dan produk-produk lainnya yang tidak
termasuk defenisi produk pertanian dan jasa. Setidaknya arah ASEAN ke depan adalah memberdayakan sumber daya
alam, tumbuh dan berkembang dan layak dieksploitasi dalam pemenuhan hajat hidup orang banyak dan meningkatkan kesejahtaraan bagi seluruh rakyat
Indonesia.
2. Investasi