FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 599 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2017 DAN 2016 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2017 AND 2016 Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan

a. Financial risk factors continued

Grup menggunakan berbagai metode untuk mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya, analisis umur piutang untuk risiko kredit dan analisis beta untuk menentukan risiko pasar dari portofolio investasi. The Group uses various methods to measure risk to which it is exposed. These methods include sensitivity analysis in the case of interest rate, foreign exchange and other price risks, aging analysis for credit risk and beta analysis in respect of investment portfolios to determine market risk. Sementara itu, Komite MRK bertugas membantu Direksi dalam melaksanakan tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa manajemen risiko telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip yang telah ditetapkan. Meanwhile, the RM Committee has a responsibility to assist the Board of Directors in ensuring that risk management has been implemented in accordance with these principles.

i. Risiko pasar

i. Market risk

i Risiko nilai tukar mata uang asing i Foreign exchange risk Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Grup dilakukan dalam mata uang Dolar AS, yang secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami natural hedging terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Namun, Grup memiliki eksposur terhadap risiko mata uang asing yang timbul dari pajak dibayar dimuka dan biaya operasi lainnya dalam mata uang Rupiah. The Group’s revenue, financing and the majority of its operating expenditures are denominated in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge on exposure to fluctuations in foreign exchange rates. However, the Group is exposed to foreign exchange risk arising from outstanding prepaid taxes and other operating expenses. Secara kas, mayoritas transaksi Grup dilakukan dalam mata uang Dolar AS sehingga mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Oleh karena itu, Grup menilai bahwa risiko nilai tukar mata uang asing adalah minimal. On a cash basis, the majority of the Group’s transactions are denominated in US Dollars which reduces the impact of fluctuations in foreign exchange rates. Therefore, the Group assesses the foreign exchange risk as minimal. Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, jika Rupiah melemahmenguat sebesar 2 terhadap Dolar AS dengan variable lain konstan, laba setelah pajak untuk periode berjalan akan menjadi lebih tinggi sebesar AS855.466 2016: AS1.545.755 atau menjadi lebih rendah AS855.466 2016: AS1.545.755 dan terutama diakibatkan keuntungankerugian transaksi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang non-usaha, uang muka dan pembayaran di muka, pajak dibayar di muka, utang usaha, beban akrual, utang pajak, utang lainnya dan utang sewa pembiayaan yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah. As at 31 Maret 2017 and 31 December 2016, if the Indonesian Rupiah had weakenedstrengthened by 2 against the US Dollar with all other variables held constant, post-tax profit for the period would have been higher by US893,701 2016: US1,545,755 or lower by US893,701 2016: US1,545,755, mainly as a result of foreign exchange gainslosses on translation of Rupiah - denominated cash and cash equivalents, trade and non- trade receivables, advances and prepayments, prepaid taxes, trade payables, accrued expenses, taxes payable, other payables and finance lease liabilities.