Iuran kehutanan Forestry fee
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS,
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued s. Undang-Undang Pertambangan No. 42009 s. Mining Law No. 42009 Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia meloloskan Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru “Undang-Undang”, yang telah disetujui oleh Presiden pada 12 Januari 2009, menjadi UU No. 42009. Sistem PKP2B dimana beberapa entitas anak Grup beroperasi sudah tidak tersedia bagi para investor. Meskipun Undang-Undang mengindikasikan PKP2B yang ada, seperti yang dimiliki Grup, akan tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya kontrak, ketentuan peralihan masih membutuhkan klarifikasi lebih lanjut melalui peraturan pelaksanaan dari pemerintah. Terdapat sejumlah permasalahan yang sedang dianalisis pemegang PKP2B, termasuk Grup. Beberapa diantaranya termasuk: On 16 December 2008, the Indonesian Parliament passed a new Law on Mineral and Coal Mining the “Law”, which received the assent of the President on 12 January 2009, becoming Law No. 42009. The CCoW system under which several of the Group’s subsidiaries operate will no longer be available to investors. While the Law indicates that existing CCoWs, such as those held by the Group, will be honoured, the transition provisions required clarification through government implementing regulations. There are a number of issues which existing CCoW holders, including the Group, are currently analysing. Among others these include: - ketentuan peralihan atas PKP2B. Undang- Undang menjelaskan bahwa PKP2B yang ada akan tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya kontrak. Namun, Undang- Undang juga menetapkan bahwa PKP2B yang ada harus disesuaikan dalam jangka waktu satu tahun terhadap ketentuan Undang-Undang kecuali untuk penerimaan negara - yang tidak didefinisikan, tetapi diasumsikan termasuk royalti dan pajak; dan - the CCoW transition provisions. The Law notes that existing CCoWs will be honoured until their expiration. However, it also states that existing CCoWs must be amended within one year to conform with the provisions of the Law other than terms related to State revenue - which is not defined, but presumably includes royalties and taxes; and - keharusan bagi pemegang PKP2B yang telah memulai aktivitasnya untuk, dalam waktu satu tahun sejak diberlakukannya Undang-Undang, menyerahkan rencana kegiatan pertambangan untuk keseluruhan area kontrak. Jika rencana ini tidak dilaksanakan, area kontrak dapat dikurangi menjadi hanya seluas area yang diperbolehkan untuk Izin Usaha Pertambangan berdasarkan Undang- Undang. - the requirement for CCoW holders which have already commenced some form of activity to, within one year of enactment of the Law, submit a mining activity plan for the entire contract area. If this plan is not fulfilled, the contract area may be reduced to that allowed for licences under the Law. Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan dua peraturan pemerintah, yaitu Peraturan Pemerintah No. 222010 dan 232010 “PP No. 22” dan “PP No. 23”, sehubungan dengan penerapan Undang-Undang Pertambangan No. 42009. PP No. 22 mengatur tentang pembentukan area pertambangan melalui sistem IUP yang baru. PP No. 23 memperjelas prosedur untuk memperoleh IUP. PP No. 23 menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan tetap diakui oleh Pemerintah, namun demikian perpanjangan atas PKP2B tersebut akan dilakukan melalui penerbitan IUP. PP No. 23 juga mewajibkan agar KP diubah menjadi IUP dalam jangka waktu 3 tiga bulan sejak diterbitkannya PP No. 23. In February 2010, the Government of Indonesia released two implementing regulations for Mining Law No. 42009, i.e. Government Regulations No. 222010 and 232010 “GR No. 22” and “GR No. 23”. GR No. 22 deals with the establishment of mining areas under the new Mining Business Licence system. GR No. 23 provides clarifications surrounding the procedures to obtain new IUPs. GR No. 23 indicates that existing CCoWs will be honoured by the Government although any extension of existing CCoWs will be through the issuance of an IUP. GR No. 23 also requires a KP to be converted into an IUP within 3 three months of the issuance of GR No. 23.Parts
» GENERAL continued LKFS Bayan Resources 0317
» UMUM lanjutan GENERAL continued
» Dasar penyusunan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY
» Basis of preparation of the consolidated financial statements continued
» Consolidation i Entitas anak
» Consolidation continued i Entitas anak lanjutan
» Consolidation continued iii Pelepasan entitas anak
» Consolidation continued iv Entitas asosiasi lanjutan
» Consolidation continued v Pengaturan bersama
» Penjabaran mata uang asing Foreign currency translation
» Foreign currency translation continued ii Transaksi dan saldo
» Foreign currency translation continued ii Transaksi dan saldo lanjutan
» Transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties
» Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
» Piutang usaha dan piutang non-usaha Trade and non-trade receivables
» Trade and non-trade receivables continued
» Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai
» Derivative financial instruments and hedging activities
» SUMMARY OF LKFS Bayan Resources 0317
» Klasifikasi Classification Aset keuangan Financial assets
» Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement
» Recognition and measurement continued
» Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets
» Fixed assets continued SUMMARY OF
» Aset eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation assets
» Exploration and evaluation assets continued
» Properti pertambangan Mining properties
» Mining properties continued SUMMARY OF
» Impairment of non-financial assets
» Utang usaha dan utang lain-lain Trade and other payables
» Biaya pinjaman Borrowing costs
» Employee benefits i Kewajiban imbalan pasca masa kerja
» Employee benefits continued i Kewajiban imbalan pasca masa kerja
» Employee benefits continued iii Pesangon pemutusan kontrak kerja
» Kewajiban lingkungan Environmental obligations
» Environmental obligations continued SUMMARY OF
» Pembagian dividen Dividend distributions Revenue and expenses recognition
» Revenue and expenses recognition continued
» Revenue and expense recognition continued
» Biaya pengupasan lapisan tanah Stripping costs
» Stripping costs continued SUMMARY OF
» SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» CRITICAL ACCOUNTING LKFS Bayan Resources 0317
» CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Maret
» KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
» RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Maret
» PIUTANG USAHA, NETO TRADE RECEIVABLES, NET
» TRADE RECEIVABLES, NET continued 31 Maret
» NON-TRADE RECEIVABLES 31 Maret LKFS Bayan Resources 0317
» Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
» Prepaid taxes continued 31 Maret
» Income tax expense continued
» Income tax expense continued JumlahAmount
» Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
» Deferred tax assets continued Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakan dapat
» Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Audit pajak Tax audits
» Administrasi Administration TAXATION continued f.
» INVENTORY, NET UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
» ADVANCES AND PREPAID EXPENSES continued Termasuk dalam saldo uang muka adalah:
» FIXED ASSETS continued LKFS Bayan Resources 0317
» ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued
» MINING PROPERTIES LKFS Bayan Resources 0317
» MINING PROPERTIES continued LKFS Bayan Resources 0317
» MINING PROPERTIES continued 31 Desember
» AKRUAL ACCRUALS LKFS Bayan Resources 0317
» LONG-TERM LOANS 31 Maret LKFS Bayan Resources 0317
» PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan LONG-TERM LOANS continued
» LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
» EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES continued 31 Maret
» LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES continued
» PROVISI UNTUK PEMBONGKARAN, PEMINDAHAN, REKLAMASI DAN RESTORASI
» PROVISION FOR LKFS Bayan Resources 0317
» Share capital SHARE CAPITAL a. Modal saham
» LABA DITAHAN YANG DICADANGKAN APPROPRIATED RETAINED EARNINGS REVENUE 31 Maret
» BEBAN PENJUALAN SELLING EXPENSES
» GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 31 Maret
» PENDAPATANBEBAN LAIN-LAIN, NETO OTHER INCOMEEXPENSES, NET
» LABARUGI BERSIH PER LEMBAR SAHAM DASAR DAN DILUSI
» BASIC AND DILUTED EARNINGSLOSS PER SHARE
» RELATED PARTY TRANSACTIONS continued 31 Maret 31 Maret
» RELATED PARTY TRANSACTIONS continued Kompensasi manajemen kunci
» Mining services contracts PERJANJIAN PENTING,
» Kontrak jasa pertambangan lanjutan Mining services contracts continued
» Perjanjian kerjasama Cooperation agreement
» Kontrak jasa bongkar muat batubara Coal handling services contracts
» Jaminan reklamasi Reclamation guarantees
» Komitmen sewa operasi Operating lease commitments
» Perjanjian pengangkutan batubara SIGNIFICANT AGREEMENTS,
» Barging agreement SIGNIFICANT AGREEMENTS,
» Komisi keagenan Agency fees Tuntutan hukum Litigation
» Tuntutan hukum lanjutan Litigation continued
» Coal shipping and barging contracts
» Perjanjian penjualan batubara PERJANJIAN PENTING,
» Coal sales agreements PERJANJIAN PENTING,
» Komitmen modal Capital commitments
» Fasilitas bank SIGNIFICANT AGREEMENTS,
» Bank facilities SIGNIFICANT AGREEMENTS,
» Perjanjian sewa operasi peralatan berat Heavy equipment operating lease contract
» Perjanjian penggunaan haul road Agreement for the use of haul road
» Perjanjian pertambangan batubara di daerah perbatasan bersama
» Agreement for the mining of coal on the common boundary
» Iuran kehutanan Forestry fee
» Kewajiban atas IUP Eksplorasi Exploration IUP obligations
» Penundaaan kegiatan eksploitasi SIGNIFICANT AGREEMENTS,
» Undang-Undang Pertambangan No. 42009 Mining Law No. 42009
» Undang-Undang Pertambangan No. 42009 Mining Law No. 42009 continued
» Undang-Undang Pertambangan No. 42009 lanjutan
» Mining Law No. 42009 continued Peraturan reklamasi dan aktivitas pasca
» Peraturan reklamasi dan aktivitas pasca
» Domestic Market Obligation “DMO”
» Peraturan kontrak jasa pertambangan Regulation on mining service contractors
» Peraturan harga patokan batubara Regulation on benchmark coal price
» Peraturan harga patokan batubara lanjutan Regulation
» Peraturan iuran eksploitasi Regulation on exploitation fees
» Eksportir terdaftar batubara Registered coal exporters
» Komitmen akuisisi KRL Acquisition commitment of KRL
» SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued
» BEBAN KARYAWAN EMPLOYEE EXPENSES
» INFORMASI SEGMEN USAHA SEGMENT INFORMATION
» SEGMENT INFORMATION continued LKFS Bayan Resources 0317
» ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
» FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
» Faktor risiko keuangan Financial risk factors
» Financial risk factors continued Risiko pasar Market risk
» Financial risk factors continued i.
» Financial risk factors continued ii. Risiko kredit
» Financial risk factors continued ii. Risiko kredit lanjutan
» Financial risk factors continued iii. Risiko likuiditas lanjutan
» Manajemen risiko permodalan Capital risk management
» Capital risk management continued
» Estimasi nilai wajar Fair value estimation
» Fair value estimation continued
» FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued d. Salinghapus aset keuangan dan liabilitas
» NON-CONTROLLING INTERESTS 31 MaretMarch 2017 LKFS Bayan Resources 0317
Show more