LKFS Bayan Resources June 2016

(1)

30 JUNI 2016 DAN 2015/

30 JUNE 2016 AND 2015


(2)

(3)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)

30 Juni/ 31 Desember/

Catatan/ June December

Notes 2016 2015

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4 81,373,506 90,289,274 Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas yang Restricted cash and

dibatasi penggunaannya 5 3,942,920 671,722 cash equivalents

Piutang usaha, neto Trade receivables, net

- pihak ketiga 6 48,302,051 53,901,199 third parties

- pihak berelasi 6, 28 2,589,904 2,432,978 related parties

-Piutang non-usaha Non-trade receivables

- pihak ketiga 7 7,927,631 10,267,795 third parties

-Persediaan, neto 8 72,099,581 90,150,644 Inventories, net

Pajak dibayar dimuka, Prepaid taxes,

bagian jangka pendek 9a 251,992 26,104,237 current portion

Uang muka dan Advances and

biaya dibayar dimuka, prepaid expenses,

bagian jangka pendek 10 11,880,612 5,485,372 current portion

Aset lancar lainnya 1,765,408 2,255,585 Other current assets

JUMLAH ASET LANCAR 230,133,605 281,558,806 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas yang Restricted cash and

dibatasi penggunaannya 5 104,792 - cash equivalents

Piutang non-usaha Non-trade receivables

- pihak ketiga, setelah third parties, -

dikurangi bagian net of current

jangka pendek 7 4,275,848 5,742,714 portion

- pihak berelasi 7, 28 333,096 90,930 related parties

-Uang muka dan Advances and

biaya dibayar dimuka, prepaid expenses,

dikurangi bagian jangka pendek 10 5,665,710 9,643,778 net of current portion

Pajak dibayar dimuka, Prepaid taxes,

dikurangi bagian jangka pendek 9a 83,384,632 74,565,962 net of current portion

Aset tetap 11 254,484,349 259,990,067 Fixed assets

Aset pajak tangguhan 9d 40,402,984 40,429,922 Deferred tax assets

Properti pertambangan 13 214,581,046 263,654,691 Mining properties

Aset tidak lancar lainnya 2,227,420 2,174,858 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 605,459,877 656,292,922 TOTAL NON-CURRENT ASSETS


(4)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

30 Juni/ 31 Desember/

Catatan/ June December

Notes 2016 2015

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payables

- pihak ketiga 14 28,478,003 64,002,185 third parties

- pihak berelasi 14, 28 2,950,611 3,905,701 related parties

-Utang pajak Taxes payable

- pajak penghasilan 9b 3,742,681 165,605 corporate income tax -

- pajak lain-lain 9b 2,058,498 9,694,386 other taxes -

Akrual 15 49,724,532 61,010,589 Accruals

Pinjaman jangka panjang yang

akan jatuh tempo dalam Current maturities of

satu tahun long-term loans

- pihak ketiga 16 - - third parties

-Sewa pembiayaan yang

akan jatuh tempo dalam Current maturities of

satu tahun 10,556 70,750 finance leases

Liabilitas derivatif yang akan jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun 17 - 2,950,151 derivative liabilities

Uang muka dari pelanggan Advance from customer

- pihak ketiga 1,655,897 1,563,912 third parties -

Utang lain-lain Other payables

- pihak ketiga 5,673,326 5,973,752 third parties

-JUMLAH LIABILITAS JANGKA

PENDEK 94,294,104 149,337,031 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang akan Long-term loans, net

jatuh tempo dalam satu tahun of current maturities

- pihak ketiga 16 540,009,144 538,769,742 third parties

-Sewa pembiayaan jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang

akan jatuh tempo dalam Long-term finance leases,

satu tahun - - net of current maturities

Liabilitas imbalan kerja Long term employee

jangka panjang 18 6,586,027 5,748,341 benefits liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 9e 51,473,993 63,433,149 Deferred tax liabilities

Provisi untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,

pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamation

restorasi 19 8,953,718 8,403,450 and restoration

JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT

PANJANG 607,022,882 616,354,682 LIABILITIES


(5)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)

30 Juni/ 31 Desember/

Catatan/ June December

Notes 2016 2015

EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLE

KEPADA PEMILIK ENTITAS TO THE OWNERS OF

INDUK THE PARENT ENTITY

Modal saham: Share capital:

Modal dasar - 12.000.000.000 lembar authorised - 12,000,000,000

saham; ditempatkan dan disetor shares; issued and fully paid

penuh - 3.333.333.500 lembar 3,333,333,500 shares

saham dengan nilai nominal at par value of Rp100

Rp100 per lembar saham 20a 35,685,809 35,685,809 per share

Tambahan modal disetor, neto 20b 200,202,189 200,202,189 Additional paid in capital, net

Modal donasi 48,466 48,466 Donated capital

Komponen ekuitas lainnya 1,886,148 1,886,148 Other equity component

Laba ditahan/(akumulasi kerugian): Retained earnings/(accumulated losses):

- Dicadangkan 21 8,176,536 8,176,536 Appropriated

- Tidak dicadangkan (181,235,376) (163,720,030) Unappropriated -

64,763,772 82,279,118

Kepentingan nonpengendali 35 69,512,724 89,880,897 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 134,276,496 172,160,015 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 835,593,482 937,851,728 EQUITY


(6)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

Catatan/ June June

Notes 2016 2015

Pendapatan 22 221,667,348 244,498,134 Revenue

Beban pokok pendapatan 23 (156,282,857) (191,685,055) Cost of revenue

Laba bruto 65,384,491 52,813,079 Gross profit

Beban penjualan 24 (23,468,355) (36,607,645) Selling expenses

Beban keuangan 16 (23,823,041) (15,526,277) Finance expenses

Beban penurunan nilai 13 (46,000,000) - Impairment charges

General and administration

Beban umum dan administrasi 25 (12,408,524) (13,249,576) expenses

Penghasilan keuangan 373,898 985,855 Finance income

(Beban)/pendapatan lain-lain, neto 26 (2,400,406) (4,445,689) Other (expense)/income, net

Rugi sebelum pajak (42,341,937) (16,030,253) Loss before tax

Manfaat pajak penghasilan 9c 5,094,719 2,984,224 Income tax /benefit

Rugi periode berjalan (37,247,218) (13,046,029) Loss for the period

Rugi komprehensif lain periode berjalan: Other comprehensive

loss for the period:

Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi: to profit or loss:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurements of

kerja (44,401) - employee benefit liabilities

Pajak penghasilan terkait 11,100 - Related income tax

(33,301) -

Total comprehensive loss

Jumlah rugi komprehensif periode berjalan (37,280,519) (13,046,029) for the period

Laba (rugi) yang dapat diatribusikan

kepada: Gain /loss attributable to:

Pemilik entitas induk (17,482,045) (13,339,254) Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (19,765,173) 293,225 Non-controlling interests

(37,247,218) (13,046,029)

Jumlah laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income( loss)

yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk (17,515,346) (13,339,254) Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (19,765,173) 293,225 Non-controlling interests

Jumlah laba (rugi) komprehensif (37,280,519) (13,046,029) Total comprehensive income(loss)

Rugi bersih per lembar saham dasar


(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to the owners of the parent entity

Komponen ekuitas lainnya/

Other equity

component

Selisih nilai transaksi atas penambahan modal anak

perusahaan/

Difference in

value from Laba ditahan/(akumulasi

Tambahan transactions kerugian)/Retained earnings/ Modal modal disetor/ Modal for subscription (accumulated losses) Kepentingan Jumlah saham/ Additional donasi/ of additional Tidak nonpengendali/ ekuitas/

Catatan/ Share paid in Donated shares in Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total Notes capital capital capital subsidiaries Appropriated Unappropriated Total interests equity

Saldo 1 Januari 2016 35,685,809 200,202,189 48,466 1,886,148 8,176,536 (163,720,030) 82,279,118 89,880,897 172,160,015 Balance at 1 January 2016

Rugi bersih periode berjalan - - - - - (17,482,045) (17,482,045) (19,765,173) (37,247,218) Net loss for the period

Rugi komprehensif lainnya: Other comprehensive loss:

Cadangan imbalan kerja - - - (44,401) (44,401) - (44,401) Employee benefits reserve

Manfaat pajak penghasilan Related income tax

terkait cadangan imbalan benefit on employee

kerja - - - 11,100 11,100 - 11,100 benefits reserve

Transaksi dengan kepentingan Transaction with

nonpengendali: non-controlling interest:

Dividen yang

dideklarasikan dan

dibayarkan - - - (603,000) (603,000) Dividend declared and paid


(8)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to the owners of the parent entity

Komponen ekuitas lainnya/

Other equity

component

Selisih nilai transaksi atas penambahan modal anak

perusahaan/

Difference in Cadangan

value from nilai wajar Laba ditahan/(akumulasi

Tambahan transactions lindung nilai kerugian)/Retained earnings/

Modal modal disetor/ Modal for subscription arus kas/ (accumulated losses) Kepentingan Jumlah saham/ Additional donasi/ of additional Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/

Catatan/ Share paid in Donated shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total

Notes capital capital capital subsidiaries reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity

Balance at 1 January

Saldo 1 Januari 2015 35,685,809 200,202,189 48,466 1,886,148 - 8,176,536 (99,002,366) 146,996,782 108,535,263 255,532,045 2015

Rugi bersih Net loss

periode berjalan - - - - - - (13,339,254) (13,339,254) 293,225 (13,046,029) for the period

Rugi komprehensif Other comprehensive

lainnya: loss

Cadangan lindung nilai Cash flow hedging

arus kas - - - - - reserve

Beban pajak penghasilan Related income tax

terkait cadangan expense on cash flow

lindung nilai arus kas - - - - hedging reserve

Transaksi dengan kepentingan Transaction with

nonpengendali: non-controllong interest:

Dividen yang

dideklarasikan dan Dividend declared

dibayarkan - - - - and paid

Saldo 30 Juni Balance at


(9)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

June June

2016 2015

Cash flows from operating

Arus kas dari aktivitas operasi: activities:

Penerimaan dari pelanggan 219,645,028 259,442,332 Receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok (160,643,795) (214,440,665) Payments to suppliers

Pembayaran kepada direktur dan karyawan (17,363,130) (16,525,396) Payments to directors and employees

Pembayaran beban keuangan (25,331,908) (13,812,830) Payments of finance expense

Pembayaran royalti (15,792,829) (20,639,852) Payments of royalty

Pembayaran pajak (15,158,312) (10,316,347) Payments of taxes

Penerimaan pengembalian pajak 37,091,703 112,828,761 Receipts of tax refunds

Pembayaran neto Net payments of

kewajiban lindung nilai - (1,431,050) hedging obligations

Pembayaran lain-lain, neto (1,397,649) (6,190,916) Other payments, net

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash generated from

aktivitas operasi 21,049,108 88,914,037 operating activities

Cash flows from investing

Arus kas dari aktivitas investasi: activities:

Pembelian aset tetap (22,409,585) (26,807,170) Acquisitions of fixed assets

Pembayaran atas penambahan Payments of additions to

properti pertambangan (1,592,004) - mining properties

Hasil penjualan aset tetap 299,965 (53,006) Proceeds from sale of fixed assets

Penerimaan pendapatan keuangan 373,898 985,855 Receipts of finance income

Penempatan dalam/(reklasifikasi dari)

kas dan setara kas yang dibatasi Placement in/(reclassification from)

penggunaannya (104,792) (9,395,049) restricted cash and cash equivalents

Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in

untuk aktivitas investasi (23,432,518) (35,269,370) investing activities

Cash flows from financing

Arus kas dari aktivitas pendanaan: activities:

Pembayaran kembali atas: Repayment of:

- Pinjaman - (34,020,000) Borrowings

-- Sewa pembiayaan (62,227) (64,940) Finance leases

-- Capped loss link swap (3,033,303) (2,983,304) Capped loss link swap

-Dividen kepada nonpengendali (603,000) - Dividend to non-controlling interest

Penempatan dalam/(reklasifikasi dari)

kas dan setara kas yang dibatasi Placement in/(reclassification from)

penggunaannya (3,271,198) 20,976,003 restricted cash and cash equivalents

Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in

aktivitas pendanaan (6,969,728) (16,092,241) financing activities

Kenaikan/(penurunan) bersih Net increase/(decrease) in

kas dan setara kas (9,353,138) 37,552,426 cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents at

Kas dan setara kas awal periode 90,289,274 80,078,359 the beginning of the period

Dampak perubahan selisih kurs Exchange losses on cash

terhadap kas dan setara kas 437,370 - and cash equivalents

Cash and cash equivalents at


(10)

1. UMUM 1. GENERAL PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikan

pada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan Akta Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di Jakarta. Akta Notaris tersebut mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember 2004.

PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) was

established on 7 October 2004 based on Notarial Deed No. 12 dated 7 October 2004 of Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notary in Jakarta. The Notarial Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by Virtue of Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated 21 December 2004.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 145 tanggal 26 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Mala Mukti, S.H., notaris di Jakarta, yang pada pokoknya berisi mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Akta Notaris No. 73 tanggal 27 Mei 2016 yang dibuat dihadapan Mala Mukti, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan masa jabatan Dewan Komisaris.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 145 dated 26 June 2015 of Mala Mukti, S.H., notary in Jakarta, mainly

regarding the amendment of the Company’s Articles

of Association to conform with the requirements of the Financial Services Authority and Deed No. 73 dated 27 May 2016 of Mala Mukti, S.H., notary in Jakarta, mainly regarding the amendment to the term of office of the Board of Commissioners.

Akta-akta Notaris tersebut masing-masing telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan diterbitkannya Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0946835 tanggal 29 Juni 2015 dan No. AHU-AH.01.03-0058035 tanggal 16 Juni 2016.

The Notarial Deed has been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as evidenced by Notification and Acceptance Letter No. AHU-AH.01.03-0946835 dated 29 June 2015 and No. AHU-AH.01.03-0058035 dated 16 June 2016 .

Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan

melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”)

sebanyak 833.333.500 lembar saham biasa yang terdiri dari 500.000.000 lembar saham biasa atas nama milik Pemegang Saham Penjual (saham divestasi) dan 333.500.000 lembar saham biasa yang baru ditempatkan (Saham Baru). Penawaran saham kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2008.

On 12 August 2008, the Company conducted an Initial

Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 ordinary shares

consisting of 500,000,000 ordinary shares on behalf of the Seller Shareholders (divestment shares) and 333,500,000 newly issued ordinary shares (New Shares). The shares offered to the public in the IPO were listed on the Indonesia Stock Exchange on 12 August 2008.

Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan dan jasa. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada Januari 2005.

The principal activity of the Company is trading and services. The Company commenced its commercial operations in January 2005.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Office 8, lantai 37, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Perusahaan didirikan dan berdomisili di Indonesia.

The Company’s head office is located at Office 8 Building, 37th floor, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta. The Company is incorporated and domiciled in Indonesia.

Perusahaan memiliki 184 karyawan pada tanggal

30 Juni 2016 (31 Desember 2015: 82). 30 June 2016 (31 December 2015: 82). The Company has 184 employees as at

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut:

The Composition of the Company’s Boards of

Commissioners and Directors as at 30 June 2016 were as follows:

Komisaris Utama : Dato’ Dr. Low Tuck Kwong : President Commissioner

Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners

Ridha Djuanda Muliawibawa Wirakusumah

Komisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners

Amir Sambodo

Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director

Direktur : Lim Chai Hock : Directors

Engki Wibowo Jenny Quantero Low Yi Ngo Alastair McLeod Russell John Neil Jun Hyun-Oh


(11)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The Composition of the Company’s Boards of

Commissioners and Directors as at 31 December 2015 were as follows:

Komisaris Utama : Dato’ Dr. Low Tuck Kwong : President Commissioner

Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners

Mauro Montenero

Komisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners

Djanadi Bimo Prakoso

Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director

Direktur : Lim Chai Hock : Directors

Engki Wibowo Jenny Quantero Low Yi Ngo Alastair McLeod Russell John Neil Lee Je-Hyung Hermanto Suparman

Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee

as at 30 June 2016 and 31 December 2015 was as follows:

Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman

Anggota : Abdurrohman M. Sastra : Members

Kanaka Puradiredja

Perusahaan mempunyai entitas anak langsung atau tidak langsung sebagai berikut:

The Company has either direct or indirect subsidiaries as follows:

Mulai Jumlah aset

beroperasi sebelum

komersial/ Persentase eliminasi/

Anak Aktivitas bisnis/ Commencement kepemilikan/ Total assets

perusahaan/ Lokasi/ Business of commercial Percentage of before

Subsidiaries Location activities operations ownership elimination

2016 2015 2016 2015

Kepemilikan langsung/Direct ownership

PT Dermaga Jakarta Jasa bongkar 1995 87.40 87.40 75,804,332 71,499,192 Perkasapratama muat batubara/

(“DPP”) Coal handling

services

PT Indonesia Jakarta Perdagangan, 2005 100 100 91,085,545 92,717,633

Pratama (“IP”) jasa kontraktor

pertambangan/ Trading, mining contractor services

PT Perkasa Jakarta Pertambangan 2007 100 100 37,328,914 39,588,711

Inakakerta batubara/

(“PIK”) Coal mining

PT Wahana Jakarta Pertambangan 2008 100 100 65,707,430 96,470,569

Baratama batubara/


(12)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Mulai Jumlah aset

beroperasi sebelum

komersial/ Persentase eliminasi/

Anak Aktivitas bisnis/ Commencement kepemilikan/ Total assets

perusahaan/ Lokasi/ Business of commercial Percentage of before

Subsidiaries Location activities operations ownership elimination

2016 2015 2016 2015

Kepemilikan langsung/Direct ownership (lanjutan/continued)

PT Bayan Energy Jakarta Pertambangan, 2005 99.99 99.99 31,376,876 34,346,621

(“BE”) pengangkutan

dan konstruksi/

Mining,

transportation and construction

PT Firman Ketaun Jakarta Pertambangan 2008 100 100 44,726,893 53,978,138

Perkasa (“FKP”) batubara/

Coal mining

PT Teguh Jakarta Pertambangan 2007 100 100 20,824,745 25,510,158

Sinarabadi batubara/

(“TSA”) Coal mining

PT Metalindo Jakarta Perusahaan - 95.2 95.2 4,816,067 11,232,372

Prosestama investasi/

(“MP”) Holding

company

PT Fajar Sakti Kalimantan Pertambangan 2005 90 90 28,511,612 42,352,217

Prima (“FSP”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Bara Tabang Kalimantan Pertambangan 2009 90 90 71,228,333 35,191,971

(“BT”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Brian Anjat Kalimantan Pertambangan - 100 100 821,826 833,830

Sentosa (“BAS”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Muji Lines Jakarta Perkapalan/ 2007 100 100 77,430,312 81,469,418

(“ML”) Shipping

Kangaroo Australia Perusahaan - 56.05 56.05 309,499,451 309,538,336

Resources investasi/

Limited (“KRL”) Holding

company

PT Apira Utama Kalimantan Pertambangan - 55.49 55.49 17,447 6,526

(“AU”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Bara Sejati Kalimantan Pertambangan 2008 55.49 55.49 301,866 459,317

(“BS”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Cahaya Alam Kalimantan Pertambangan - 55.49 55.49 70,495 64,423

(“CA”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

Kepemilikan tidak langsung melalui MP/Indirect ownership through MP

PT Gunungbayan Jakarta Pertambangan 1999 92.7 92.7 36,435,749 43,019,785

Pratamacoal batubara/


(13)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Mulai Jumlah aset

beroperasi sebelum

komersial/ Persentase eliminasi/

Anak Aktivitas bisnis/ Commencement kepemilikan/ Total assets

perusahaan/ Lokasi/ Business of commercial Percentage of before

Subsidiaries Location activities operations ownership elimination

2016 2015 2016 2015

Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/Indirect ownership through KRL

PT Sumber Aset Jakarta Jasa kontraktor - 56.04 56.04 12,797,953 12,128,352

Utama (“SAU”) pertambangan,

pembangunan,

pengangkutan,

dan perdagangan/

Mining contractor

service, construction,

transportation and

trading

PT Dermaga Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 21,520 30,767

Energi batubara/

(“DE”) Coal mining

PT Tanur Jaya Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 175,836 114,060

(“TJ”) batubara/

Coal mining

PT Silau Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 394,629 365,265

Kencana (“SK”) batubara/

Coal mining

PT Orkida Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 192,289 215,660

Makmur (“OM”) batubara/

Coal mining

PT Sumber Api Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 409,200 381,858

(“SA”) batubara/

Coal mining

PT Tiwa Abadi Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 388,757 360,311

(“TA”) batubara/

Coal mining

PT Mahakam Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 4,991 10,367

Energi Lestari batubara/

(“MEL”) Coal mining

PT Mahakam Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 3,730 8,876

Bara Energi batubara/

(“MBE”) Coal mining

PT Mamahak Jakarta Pertambangan 2010 55.49 55.49 3,187,696 7,517,484

Coal Mining batubara/

(“MCM”) Coal mining

PT Bara Karsa Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 3,280 9,726

Lestari (“BKL”) batubara/


(14)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,

Perusahaan dan entitas anaknya secara

bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred

to as the “Group”.

Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT, FSP, TA, DE, AU, BS, CA, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL dan BKL pada awalnya diatur dalam

Kuasa Pertambangan (“KP”) yang dikeluarkan oleh

Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada tanggal laporan keuangan ini, seluruh perusahaan tersebut (kecuali AU dan BS) telah mendapatkan Izin Usaha

Pertambangan (“IUP”) sebagaimana diatur dalam

peraturan pelaksanaan Undang-Undang

Pertambangan No. 4/2009 mengenai Pertambangan Mineral dan Batubara (lihat Catatan 29r). Permohonan IUP untuk AU dan BS telah diajukan sesuai ketentuan yang ada dan masih diproses oleh Pemerintah. Kegiatan pertambangan GBP diatur dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara

(“PKP2B”) generasi kedua dan PIK, WBM, FKP dan

TSA dalam PKP2B generasi ketiga dengan

Pemerintah Republik Indonesia.

Mining or exploration activities of BAS, BT, FSP, TA, DE, AU, BS, CA, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL and BKL commenced under Mining Rights issued by the Regency of Kutai Kartanegara. As of the date of these financial statements, all the entities referred to above (except for AU and BS) have received the

Mining Business Licences (“IUP”) as required by the

implementing regulations for Mining Law No. 4/2009 on Mineral and Coal Mining (refer to Note 29r). IUP requests for AU and BS have been requested according to the applicable requirements and are still being processed by the Government. Mining activities of GBP are governed by a second generation Coal

Contract of Work (“CCoW”) and PIK, WBM, FKP and TSA by third generation CCoWs with the Government of the Republic of Indonesia.

Perpajakan PKP2B generasi ketiga Taxation for third generation CCoWs

Dalam hal pemenuhan kewajiban pajak-pajak dan kewajiban keuangan lainnya, entitas anak pemegang

PKP2B generasi ketiga mengikuti ketentuan

sebagaimana diatur dalam PKP2B.

As regards fulfillment of the taxes payable and other financial obligations, the subsidiaries holding the third generation CCoWs comply with regulations which are governed by the related CCoWs.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 29 Juli 2016.

The Group’s consolidated financial statements were

prepared and finalised by the Board of Directors and were authorised for issuance on 29 July 2016.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup, yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards and the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP -347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies. These policies have been consistently applied to all the years presented, unless otherwise stated.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan (termasuk instrumen derivatif) yang diukur dengan nilai wajarnya melalui laporan laba rugi, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost concept, as modified by financial assets and financial liabilities (including derivative instruments) at fair value through profit or loss, and using accrual basis except for the consolidated statements of cash flows.


(15)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung yang

menggolongkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan

konsolidasian ini dibulatkan dan disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar AS”), kecuali jika dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in United States

Dollars (“US$” or “US Dollars”), unless otherwise

stated. Selain yang dijelaskan dibawah, kebijakan

akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2016 yang telah disusun seusai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia.

Except as described below, the accounting policies applied are consistent with the annual financial statements for the period ended 30 June 2016, which conform to Indonesian Financial Accounting Standards.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara tersendiri.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Group, due to the significant nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

yang sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia mengharuskan

penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Berbagai area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial

statements in conformity with Indonesian

Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in

the process of applying the Group’s accounting

policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Perubahan pada Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards

Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian interim pada periode berjalan:

The adoption of the following revised

interpretation of the accounting standards, which are effective from 1 January 2016, did not result in

substantial changes to the Company’s accounting

policies and had no material effect on the amounts reported for the current period interim consolidated financial statements:


(16)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Perubahan pada Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (lanjutan)

Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards (continued)

- PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan

Tersendiri”

- PSAK No. 5 (revisi 2015), “SegmenOperasi”

- PSAK No. 7 (revisi 2015), “Pengungkapan

Pihak-pihak Berelasi”

- PSAK No. 13 (revisi 2015), “PropertiInvestasi”

- PSAK No. 15 (revisi 2015), “Investasi Pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- PSAK No. 16 (revisi 2015), “Aset Tetap”

- PSAK No. 19 (revisi 2015), “Aset Takberwujud”

- PSAK No. 22 (revisi 2015), “KombinasiBisnis”

- PSAK No. 24 (revisi 2015), “ImbalanKerja”

- PSAK No. 25 (revisi 2015), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan

Kesalahan”

- PSAK No. 65 (revisi 2015), “Laporan Keuangan

Konsolidasian”

- PSAK No. 66 (revisi 2015), “Pengaturan

Bersama”

- PSAK No. 67 (revisi 2015),“Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain”

- PSAK No. 68 (revisi 2015), “Pengukuran Nilai

Wajar”

- ISAK No. 30, “Pungutan”

- SFAS No. 4 (revised 2015), “Separate

Financial Statements”

- SFAS No. 5 (revised 2015), “Operating

Segment”

- SFAS No. 7 (revised 2015), “Related Party

Disclosure”

- SFAS No. 13 (revised 2015), “Investment

Property”

- SFAS No. 15 (revised 2015), “Investment in

Associates and Joint Ventures”

- SFAS No. 16 (revised 2015), “Property, Plant

and Equipment”

- SFAS No. 19 (revised 2015), “Intangible

Assets”

- SFAS No. 22 (revised 2015), “Business

Combination”

- SFAS No. 24 (revised 2015), “Employee

Benefits”

- SFAS No. 25 (revised 2015), “Accounting

Policies, Changes in Accounting Estimates

and Errors”

- SFAS No. 65 (revised 2015),“Consolidated

Financial Statement”

- SFAS No. 66 (revised 2015), “Joint

Arrangements”

- SFAS No. 67 (revised 2015), “Disclosures of

Interests in Other Entities”

- SFAS No. 68 (revised 2015), “Fair Value

Measurement”

- ISFAS No. 30, “Levies” Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah

diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut. Perseroan sedang mempertimbangkan implikasi dari penerapan standar berikut:

- PSAK 1 (revisi 2015) “Penyajian Laporan

Keuangan”

- ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup

PSAK 13 “Properti Investasi”

Pada saat penerbitan laporan keuangan

konsolidasian interim, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan

standar baru dan revisi tersebut serta

pengaruhnya pada laporan keuangan

konsolidasian interim Grup.

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2017 are as follows. The Company is reviewing the implication of the following standards:

- PSAK 1 (revised 2015) “Presentation of Financial Statements of Disclosure Initiative” - ISAK31 “Interpretation of PSAK 13

“Investing Property”

As at the authorisation date of these interim consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new

and revised standards to the Group’s interim consolidated financial statements.


(17)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Konsolidasi b. Consolidation

(i) Entitas anak (i) Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas

(termasuk entitas terstruktur) dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas

itu dan memiliki kemampuan untuk

mempengaruhi pengembalian tersebut

melalui kekuasaannya atas entitas itu.

Subsidiaries are all entities (including structured entities) over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendaliannya dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak

dikonsolidasikan pada tanggal Grup

kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.

Grup menerapkan metode akuisisi dalam mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang

diperoleh dan liabilitas serta liabilitas

kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a

contingent consideration arrangement.

Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date.

Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi untuk setiap akuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar

bagian proporsional kepentingan

nonpengendali atas aset bersih pihak yang

diakuisisi. Kepentingan nonpengendali

disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share

of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statements of financial position,

separate from the owner of the parent’s


(18)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)

Biaya yang terkait dengan akuisisi

dibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensed as incurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur kembali di nilai wajarnya pada tanggal akuisisi melalui laporan laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the

acquirer’s previously held equity interest in

the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011)

“Instrumen keuangan: pengakuan dan

pengukuran”, dalam laporan laba rugi.

Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan

penyelesaian selanjutnya diperhitungkan

dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be

transferred by the Group is recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration that is deemed to be an asset or liability is recognised in accordance with

SFAS 55 (revised 2011) “Financial

instruments: recognition and measurement”

in profit or loss. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured, and its subsequent settlement is accounted for within equity.

Selisih lebih dari jumlah imbalan yang

dialihkan dengan nilai wajar jumlah

kepentingan nonpengendali atas jumlah neto aset dan kewajiban teridentifikasi yang diakusisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah imbalan ini lebih rendah dari nilai wajar aset bersih entitas yang diakuisisi, misalnya dalam hal pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi.

Goodwill is initially measured as the excess of the aggregate of the consideration transferred, and the fair value of non-controlling interest over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, in case of purchase at a discount, the difference is recognised directly in the profit or loss.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas

anak diubah jika diperlukan untuk

memastikan konsistensinya dengan

kebijakan akuntansi yang dianut oleh Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

(ii) Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan pengendalian

(ii) Changes in ownership interests in subsidiaries without change of control

Transaksi dengan kepentingan

nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset bersih entitas anak dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.


(19)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(iii) Pelepasan entitas anak (iii) Disposal of subsidiaries

Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian,

kepentingan yang masih tersisa di entitas itu diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatatnya diakui dalam laporan laba rugi. Nilai wajarnya adalah nilai tercatat yang digunakan untuk pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang

sebelumnya diakui di pendapatan

komprehensif lain terkait dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas itu. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba rugi.

When the Group ceases to have control, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value at the date when the control is lost, with the change in carrying amount recognised in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts

previously recognised in other

comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts

previously recognised in other

comprehensive income are reclassified to profit or loss.

(iv) Entitas asosiasi (iv) Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas

dimana Grup memiliki pengaruh signifikan namun yang sifatnya bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Sesuai dengan metode ekuitas, investasi

pada awalnya dicatat pada biaya

perolehannya, dan nilai tercatat akan meningkat atau menurun untuk mengakui bagian investor atas laba rugi entitas itu setelah tanggal akuisisinya. Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.

Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting. Under the equity method, the investment is initially recognised at cost, and the carrying amount is increased or decreased to recognise the

investor’s share of the profit or loss of the

investee after the date of the aquisition. The

Group’s investment in associates includes

goodwill identified on acquisition.

Jika kepemilikan kepentingan pada entitas

asosiasi berkurang, namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya di rugi komprehensif lainnya yang direklasifikasikan laporan laba rugi.

If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognised in other comprehensive loss is reclassified to profit or loss where appropriate.


(1)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

(continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan)

a. Financial risk factors

(continued)

ii. Risiko kredit (lanjutan)

ii.

Credit risk

(continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang

belum jatuh tempo atau tidak mengalami

penurunan

nilai

dapat

dikaji

dengan

mengacu pada peringkat kredit eksternal

(jika tersedia) atau mengacu pada informasi

historis mengenai tingkat gagal bayar

debitur.

The credit quality of financial assets that are

neither past due nor impaired can be

assessed by reference to external credit

ratings (if available) or to historical

information about counterparty default rates.

Pada tanggal 30 Juni 2016, risiko kredit Grup

terutama berasal dari piutang usaha dari dua

pelanggan yang menyumbang 16% (2015:

4%) dari jumlah saldo piutang usaha, kas

dan setara kas dan kas yang dibatasi

penggunaannya, yang diperkirakan tidak

memiliki dampak risiko kredit signifikan.

Sebagai tambahan, Grup menerima

letters of

credit

untuk semua penjualan ekspornya,

sehingga akan mengurangi risiko kredit.

At 30 June 2016

, the Group‘s credit risk is

principally from trade receivables from two

customers

which

account

for

16%

(2015: 4%) of the total balance of trade

receivables, cash and cash equivalents and

restricted cash, for which no significant credit

risk is expected to arise. Further, the Group

receives letters of credit for all export sales,

which further reduces credit risk.

30 Juni/ 31 Desember/

June

December

2016

2015

Piutang usaha

Trade receivables

Dengan pihak yang memiliki

peringkat kredit

Counterparties with external

eksternal (S&P’s)

credit rating (S&P’s)

A +

2,675,239

-

A+

A -

1,416,418

5,476,494

BBB+

11,455,629

16,373,918

BBB+

BBB

1,301

124,177

BBB

BBB-

-

2,255

15,548,587

21,976,844

Dengan pihak yang

Counterparties

tidak memiliki peringkat

without external

kredit eksternal

credit rating

Grup 1

8,741,459

-

Group 1

Grup 2

26,601,909

34,357,333

Group 2

35,343,368

34,357,333

Jumlah piutang usaha

yang telah mengalami

Total impaired

penurunan nilai

50,891,955

56,334,177

trade receivables

Cash and cash

Kas dan setara kas di bank

equivalents in bank

Moody’s

Moody’s rating

Aa2

8,756,021

19,692,379

Aa2

A1

43,340

41,039

A1

Baa3

25,156,825

41,351,347

Baa3

Fitch National

Fitch National

AAA

46,177,121

27,382,790

AAA

80,133,307

88,467,555


(2)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan)

a. Financial risk factors

(continued)

ii. Risiko kredit (lanjutan)

ii.

Credit risk

(continued)

30

Juni/ 31 Desember/

June

December

2016

2015

Kas dan setara kas yang

Restricted cash and

dibatasi penggunaannya

cash equivalents

Moody’s

Moody’s

Aa2

-

-

Aa2

Baa3

3,394,945

62,276

Baa3

Fitch National

Fitch National

AAA

-

-

AAA

Lain-lain

652,767

609,446

Others

4,047,712

671,722

Grup 1

pelanggan baru/pihak-pihak

berelasi (kurang dari enam bulan).

Grup 2

pelanggan yang sudah

ada/pihak-pihak berelasi (lebih dari enam

bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di

masa lalu.

Grup 3

pelanggan yang sudah

ada/pihak- pihak berelasi (lebih dari enam

bulan) dengan beberapa kejadian gagal

bayar pada masa lalu.

Group 1

new customers/related parties

(less than six months).

Group 2

existing customers/related

parties (more than six months) with no

defaults in the past.

Group 3

existing customers/related

parties (more than six months) with some

defaults in the past.

iii. Risiko likuiditas

iii. Liquidity risk

Risiko

likuiditas

muncul

ketika

Grup

mendapat kesulitan memperoleh pendanaan.

Kebijakan manajemen risiko likuiditas yang

berhati-hati dilakukan dengan menjaga

kecukupan kas dan setara kas. Grup

mengelola risiko likuiditas dengan memonitor

perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta

menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset

dan liabilitas keuangan.

Liquidity risk arises in situations where the

Group has difficulties in obtaining funding.

Prudent liquidity risk management implies

maintaining sufficient cash and cash

equivalents. The Group manages liquidity

risk by continuosly monitoring forecast and

actual cash flows and matching the maturity

profiles of financial assets and liabilities.

Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas

keuangan

Grup

berdasarkan

jatuh

temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini

adalah

nilai

kontraktual

yang

tidak

didiskontokan:

The table below describes the Group’s

financial liabilities based on their maturities.

The amounts disclosed in the table are the

contractual undiscounted cash flows:


(3)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

(continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan)

a. Financial risk factors

(continued)

iii. Risiko likuiditas (lanjutan)

iii. Liquidity risk

(continued)

Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/

Contractual maturities of financial liabilities Antara 3 Antara Antara

bulan dan 1 dan 2 dan Lebih Kurang dari 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ dari 3 bulan/ Between Between Between 5 tahun/

Less than 3 months 1 and 2 and Over Jumlah/ 3 months and 1 year 2 years 5 years 5 years Total

Liabilitas Liabilities

30 Juni 2016 30 June 2016

Utang usaha 31,428,614 - - - - 31,428,614 Trade payables

Akrual 49,724,532 - - - - 49,724,532 Accruals

Pinjaman jangka

panjang 9,508,307 28,214,867 78,186,071 623,102,781 - 739,012,026 Long-term loan

Utang lain-lain 5,673,325 - - - - 5,673,325 Other payables

Liabilitas derivatif - - - - Derivative liabilities

Sewa pembiayaan 10,556 - - - - 10,556 Finance leases

96,345,334 28,214,867 78,186,071 623,102,781 - 825,849,053

31 Desember 2015 31 December 2015

Utang usaha 67,907,886 - - - - 67,907,886 Trade payables

Akrual 61,010,589 - - - - 61,010,589 Accruals

Pinjaman jangka

panjang 9,692,603 29,290,834 38,876,925 681,643,036 - 759,503,398 Long-term loan

Utang lain-lain 5,973,752 - - - - 5,973,752 Other payables

Liabilitas derivatif 2,950,151 - - - - 2,950,151 Derivative liabilities

Sewa pembiayaan 30,322 40,428 - - - 70,750 Finance leases

147,565,303 29,331,262 38,876,925 681,643,036 - 897,416,526

b. Manajemen risiko permodalan

b. Capital risk management

Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalan

adalah untuk mempertahankan kelangsungan

usaha Grup guna memberikan imbal hasil kepada

pemegang

saham

dan

manfaat

kepada

pemangku kepentingan lainnya serta menjaga

struktur modal yang optimal untuk mengurangi

biaya modal.

The Group’s objectives when managing capital

are to safeguard the Group’s ability to continue as

a going concern in order to provide returns for

shareholders and benefits for other stakeholders

and to maintain an optimal capital structure to

reduce the cost of capital.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan

struktur modal, Grup menyesuaikan jumlah

dividen yang dibayar kepada pemegang saham

dan pengembalian modal kepada pemegang

saham.

In order to maintain or adjust the capital structure,

the Group may adjust the amount of dividends

paid to shareholders and return capital to

shareholders.

Pada prinsipnya, Grup memonitor permodalan

berdasarkan rasio

net debt to Earning Before

Interest Tax Depreciation and Amortisation

(“EBITDA”).

The Group principally monitors capital on the

basis of the net debt to Earnings Before Interest


(4)

b. Manajemen risiko permodalan (lanjutan)

b. Capital risk management

(continued)

Utang neto dihitung dari jumlah pinjaman

(termasuk pinjaman “jangka pendek d

an jangka

panjang”) dikurangi kas dan setara kas (termasuk

kas

dan

setara

kas

yang

dibatasi

penggunaannya) dan instrumen penjaminan.

Instrumen penjaminan adalah beragam bentuk

bank garansi,

letter of credit

, serta instrumen

sejenis lainnya dengan nilai maksimum sejumlah

AS$100.000.000.

Net debt is calculated as total borrowings

(including “current and non

-

current borrowings”)

less cash and cash equivalents (including

restricted cash and cash equivalents) and surety

instruments. Surety instruments are any form of

bank guarantee, letter of credit, and other similar

instrument up to a maximum amount of

US$100,000,000.

EBITDA

dihitung dari laba sebelum pajak

konsolidasian Grup, ditambah kembali dengan

biaya bunga, depresiasi, amortisasi dan tidak

termasuk laba atau rugi pelepasan aset tetap,

biaya tidak rutin

(one-off item)

, penghapusan

investasi dan laba atau rugi selisih kurs.

EBITDA

dihitung untuk periode 12 bulan yang berakhir

pada tanggal laporan posisi keuangan.

EBITDA is calculated on the Group’s conso

lidated

profit before tax, with interest, depreciation,

amortisation added-back and excluding any profit

or loss on disposals of fixed assets, any one-off

items, investments written-off and any exchange

rate gains or losses. EBITDA is calculated for

each preceding 12 month period ending on a

statement of financial position date.

30 Juni/

31 Desember/

June

December

2016

2015

Jumlah pinjaman

546,992,343

547,232,762

Total borrowings

Dikurangi: kas dan setara kas dan

Less: cash and cash equivalents

kas yang dibatasi penggunaannya

and restricted cash

(Catatan 4 dan 5)

(81,373,506)

(90,289,274)

(Notes 4 and 5)

Utang neto

465,618,837

456,943,488

Net debt

Jumlah ekuitas

134,276,496

172,160,015

Total equity

Rasio

net debt to equity

3.5x

2.7x

Net debt to equity ratio

Rasio

net debt to EBITDA

4.6x

5.6x

Net debt to EBITDA ratio

c. Estimasi nilai wajar

c. Fair value estimation

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari

aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai

wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut

pada tanggal 30 Juni 2016.

Management is of the opinion that the carrying

value of its financial assets and liabilities

approximates the fair value of the financial assets

and liabilities as at 30 June 2016.

Tabel di bawah ini menganalisis instrumen

keuangan yang dicatat pada nilai wajar

berdasarkan

tingkatan

metode

penilaian.

Perbedaan pada setiap tingkatan metode

penilaian dijelaskan sebagai berikut:

The table below analyses financial instruments

carried at fair value, by level of valuation method.

The different levels of valuation methods have

been defined as follows:


(5)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

(continued)

c. Estimasi nilai wajar (lanjutan)

c. Fair value estimation

(continued)

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas

yang identik (Tingkat 1);

Input selain harga kuotasian dari pasar yang

disertakan pada Tingkat 1 yang dapat

diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik

secara langsung (yaitu sebagai sebuah

harga) maupun secara tidak langsung (yaitu

sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);

Input untuk aset atau liabilitas yang tidak

didasarkan pada data pasar yang dapat

diobservasi (informasi yang tidak dapat

diobservasi) (Tingkat 3).

Quoted prices (unadjusted) in active markets

for identical assets or liabilities (Level 1);

Inputs other than quoted prices included

within Level 1 that are observable for the

asset or liability, either directly (that is, as

prices) or indirectly (that is, derived from

prices) (Level 2);

Inputs for the asset or liability that are not

based on observable market data (that is,

unobservable inputs) (Level 3).

Instrumen keuangan Grup yang dinilai pada nilai

wajar hanya berupa instrument derivatif. Untuk

tahun 2015, nilai wajar instrumen derivatif

dihitung dengan metode penilaian tingkat 2. Nilai

wajar diukur pada nilai tunai estimasi arus kas

masa depan berdasarkan kurva pendapatan yang

dapat di observasi.

The Group’s only financial

instruments carried at

fair value are derivative instruments. For 2015,

these derivative instruments are valued using

valuation method level 2. Fair value are measured

as the present value of the estimated future cash

flows based on observable yield curves.

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas

keuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajar

pada 31 December 2015.

The following table presents the Group’s financial

assets and liabilities that are measured at fair

value at 31 December 2015.

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/

Level 1

Level 2 Level 3

Total

Aset

Assets

- Derivatif

-

-

-

-

Derivatives -

Liabilitas

Liabilities

- Derivatif

- 2,950,151

- 2,950,151

Derivatives -

35. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

35. NON-CONTROLLING INTERESTS

30 Juni/June 2016

Bagian atas

Penghasilan

Laba/(rugi)

komprehensif

Saldo awal/ neto/

Share

lainnya/

Other

Saldo akhir/

Beginning

in net

Dividen/

comprehensive

Ending

balance

income/(loss) Dividend

income

balance

KRL

79,990,436

(21,416,576)

-

-

58,573,860

Lain-lain/

Others

9,890,461

1,651,403

(603,000)

-

10,938,864

89,880,897

(19,765,173)

(603,000)

-

69,512,724


(6)

35. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)

35. NON-CONTROLLING INTERESTS

(continued)

31 Desember/December 2015

Bagian atas

Penghasilan

Laba/(rugi)

komprehensif

Saldo awal/ neto/

Share

lainnya/

Other

Saldo akhir/

Beginning

in net

Dividen/

comprehensive

Ending

balance

income/(loss) Dividend

income

balance

KRL

99,517,617

(19,527,181)

-

-

79,990,436

Lain-lain/

Others

9,017,646

2,131,609 (1,258,794)

-

9,890,461

108,535,263

(17,395,572) (1,258,794)

-

89,880,897

36. TRANSAKSI NON KAS

36. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi non kas yang penting pada tanggal

30 Juni 2016 adalah perolehan aset tetap dengan

mengkapitalisasikan

penyusutan

sebesar

AS$ nil (2015: AS$125.125), mengkreditkan utang

usaha,

akrual

dan

utang

lain-lain

sebesar

AS$ 3.587.060 (2015: AS$16.450.632) dan penjualan

aset tetap dengan mendebit piutang sebesar AS$ nil

(2015: AS$2.660.146).

The principal non-cash transactions as at 30 June

2016 are additions to fixed assets through capitalised

depreciation of US$ nil (2015: US$125,125), credit to

trade payables, accruals and other payables of

US$ 3,587,060 (2015: US$16,450,632) and sales of

fixed assets debited to non-trade receivables

amounted to US$ nil as at 30 June 2016 (2015:

US$2,660,146).