Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian

sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruh loyalitas meliputi : adanya fasilitas-fasilitas kerja, tunjangan kesejahteraan, suasana kerja, upah yang diterima, karakteristik pribadi individu atau karyawan, karakteristik pekerjaan, karakteristik desain perusahaan dan pengalaman yang diperoleh selama karyawan menekuni pekerjaan.

2.2.16 Model Pengukuran Loyalitas Kerja Karyawan

Ada beberapa hal yang harus perhatikan dalam penentuan tolak ukur loyalitas kerja karyawan, karena menyangkut pengidentifikasian kriteria-kriteria penting dalam suatu pekerjaan dan menanyakan perasaan karyawan terhadap setiap kriteria dimaksud. Menurut Robert L.Malthis 2002 2 dimensi yang menjadi tolak ukur loyalitas kerja karyawan diikuti masing-masing dengan indikatornya yakni : 1. Dimensi peran serta karyawan dijabarkan menjadi 4 indikator penelitian yakni kesediaan pegawai dalam bekerja, tindakan aktif pegawai dalam melakukan pekerjaan, keikutsertaan pegawai dalam setiap menyelesaikan permasalahan pekerjaan, keterlibatan pegawai dalam pengambilan kebijakan. 2. Dimensi kesadaran karyawan dalam bekerja dijabarkan menjadi 4 indikator penelitian yakni pengetahuan tentang pekerjaan, inisiatif saat bekerja, kreatifitas kerja, ketaatan dan kepatuhan karyawan.

2.3 Kerangka Konseptual

Berbagai upaya dapat ditempuh oleh perusahaan untuk menciptakan kepuasan kerja karyawan, antara lain dengan memberikan motivasi yang bersifat Universitas Sumatera Utara terbuka pengawasan dan pekerjaan. Penelitian yang dilakukan Septyaningsih Ekayadi 2009 terhadap 100 orang karyawan PT. Rimbajatiraya Citrakarya Jakarta menunjukkan bahwa motivasi dan pengembangan karir secara bersama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Penilaian motivasi yang terbuka serta peluang pengembangan karir yang sama akan menimbulkan kepuasan kerja bagi karyawan. Pada akhirnya seorang karyawan akan merasa terikat pada pekerjaan atau jabatannya yang baru dan akan berkomitmen untuk berprestasi. Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual Pengembanga n Karir Loyalitas Kerja Motivasi Kepuasan Universitas Sumatera Utara

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, didasarkan pada tinjauan kepustakaan dan kerangka konseptual yang telah dikembangkan di atas adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis 1: Pemberian Motivasi berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja Karyawan 2. Hipotesis 2: Pengembangan Karir berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja Karyawan 3. Hipotesis 3: Kepuasan Kerja Karyawan berpengaruh terhadap Loyalitas Kerja Karyawan. 4. Hipotesis 4: Pemberian Motivasi berpengaruh terhadap Loyalitas Kerja Karyawan. 5. Hipotesis 5: Pengembangan Karir berpengaruh terhadap Loyalitas Kerja Karyawan. 6. Hipotesis 6: Pemberian Motivasi berpengaruh terhadap Loyalitas Kerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja. 7. Hipotesis 7: Pengembangan Karir berpengaruh terhadap Loyalitas Kerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja. 8. Hipotesis 8: Pemberian Motivasi dan Pengembangan Karir secara bersama-sama mempengaruhi Kepuasan Kerja 9. Hipotesis 9: Pemberian Motivasi, Pengembangan Karir dan Kepuasan Kerja secara bersama mempengaruhi Loyalitas Kerja Karyawan Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sifat Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, Kuncoro 2003:8 menyatakan bahwa deskriptif adalah pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Sedangkan sifat dari penelitian ini adalah penelitian explanatory atau tingkat ekplanasi. Menurut Sugiyono 2005:11 penelitian tingkat eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Hotel Inna Dharma Deli Medan beralamat di jalan Balai Kota No. 2 Medan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April 2013 sampai dengan bulan Juni 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, populasi juga merupakan kumpulan semua elemen yang memilih satu atau lebih atribut yang menjadi tujuan. Populasi adalah suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Agar generalisasi dalam penelitian tidak terlalu luas dari semestinya, maka perlu ditetapkan populasinya terlebih dahulu Universitas Sumatera Utara