Tahapan Proses Belajar Menurut Bruner

Model Pembelajaran Discovery Learning Pustekkom 2016 15 didik dapat memperoleh informasi dan keterampilan baru dari pelajaran sebelumya. Gambar 1.1 Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning

A. Tahapan Proses Belajar Menurut Bruner

Lebih lanjut menurut menurut Bruner, dalam proses belajarnya terdapat 3 tiga tahap yang ditempuh oleh peserta didik, yaitu: tahap informasi tahap penerimaan materi, tahap transformasi tahap pengubahan materi dan tahap evaluasi tahap penilaian materi. a. Tahap informasi tahap penerimaan materi Dalam tiap pelajaran kita peroleh sejumlah informasi, ada yang menambah pengetahuan yang telah kita miliki, ada yang memperhalus dan memperdalamnya, ada pula informasi yang bertentangan dengan apa yang Model Pembelajaran Discovery Learning Pustekkom 2016 16 telah kita ketahui sebelumnya , misalnya tidak ada energi yang lenyap. b. Tahap transformasi tahap pengubahan materi Informasi itu harus dianalisis, diubah atau ditransformasi kebentuk yang lebih abstrak atau konseptual agar dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih luas. Dalam hal ini bantuan guru sangat diperlukan. c. Tahap evaluasi tahap penilaian materi Dinilai seberapa besar pengetahuan yang diproleh dan ditransformasikan itu dapat dimanfaatkan untuk memahami gejala-gejala lain. Dalam proses belajar, ketiga tahapan ini selalu terjadi dan tiap tahapan tidak selalu sama. Hal ini tergantung pada hasil yang diharapkan, seperti motivasi belajar peserta didik, minat, keinginan mengetahui dan dorongan untuk menemukan sendiri. Oleh karena itu, konsep pembelajaran ini secara sadar mengembangkan proses belajar peserta didik yang mengarah kepada aspek jiwa dan aspek raga. Sesuai dengan pengertian belajar itu sendiri yaitu: serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan linkungannya yang menyangkut kognitif, efektif, Model Pembelajaran Discovery Learning Pustekkom 2016 17 dan psikomotorik, Discovery learning bertitik tolak pada teori belajar kognitif, yang menyatakan belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Perubahan ini tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku yang dapat diamati. Asumsi dasar teori kognitif ini adalah setiap orang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam dirinya. Pengalaman dan pengetahuan ini tertata dalam bentuk struktur kognitif. Proses belajar akan berjalan dengan baik apabila materi pelajaran yang baru, beradaptasi atau berkesinambungan secara ‘klop’ dengan struktur kognitif yang sudah dimilki oleh peserta didik.

B. Tahapan Perkembangan Kognitif