Tujuan Membaca Uraian Materi
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional E 33
pembaca dan orang pun tidak akan membacanya. Berita dibutuhkan oleh setiap orang yang ingin mengetahui perkembangan dunia di
berbagai bidang, baik di dalam maupun di luar negeri. Berita adalah informasi atas sebuah fakta, peristiwa yang benar-benar ada atau
terjadi. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Nurudin 2009 : 19 yang menyatakan bahwa fakta adalah suatu kejadian yang nyata, sesuatu
yang benar-benar telah terjadi. Berita adalah sebuah fakta atas peristiwa yang benar ada dan telah terjadi.
Fakta timbul berdasarkan data-data yang terlihat dan kenyataan yang sedang terjadi atau telah terjadi. Dari data dan kenyataan ini akan timbul
informasi yang disampaikan secara lisan dan tulisan. Informasi yang disampaikan harus sesuai dengan data yang sebenarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan. Namun demikian, buah pikiran atau pernyataan dapat menjadi fakta asalkan dilatarbelakangi oleh peristiwa yang
sebenarnya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari Wikipedia Indonesia bahwa fakta adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh
indra manusia. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data. Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak umum sebagai hal yang
sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan
pengalaman orang lain yang sesungguhnya.. Dalam dunia persuratkabaran, selain fakta terdapat juga adanya opini.
Opini adalah pendapat seseorang tentang sesuatu masalah yang berisi ide, baik yang bersifat membenarkan atau menyalahkan. Opini yang
bersifat membenarkan berisi fakta-fakta yang didapat seseorang berdasarkan kejadian, peristiwa, dan kronologis yang terjadi pada
orang tersebut. Opini yang bersifat menyalahkan berisi pendapat atau usulan yang belum dibuktikan. Opini dapat dituangkan secara lisan
maupun tulisan. Apabila dikemukakan secara lisan umumnya terdapat dalam kegiatan diskusi, wawancara, pertemuan ilmiah, dan lain-lain.
Sedangkan bila dikemukakan secara tulisan biasanya ada pada media cetak, baik pada koran surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamflet,
34 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi Profesional E
buletin, dan lain-lain.. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Aditya tentang opini yaitu
Opini adalah pendapat seseorang atas sebuah kejadian, peristiwa, dan kronologis yang terjadi pada individu sendiri atau orang lain,
baik itu positif atau negatif, dan dalam menanggapinya dalam bentuk lisan ataupun tulisan.
Opini menurut Hinduraditya dapat pula diartikan tulisan yang merupakan pendapat seseorang atau lembaga. Pendapat masih berupa
dugaan yang perlu dibuktikan kebenarannya terlebih dahulu, baik pendapat seseorang atau lembaga. Opini bukanlah merupakan sebuah
fakta akan tetapi jika dikemudian hari dapat dibuktikan atau diverifikasi, opini tersebut akan berubah menjadi sebuah kenyataan. Seorang
penulis tidak sekadar mengomentari masalah, tetapi bisa juga mengajukan pandangan, pendapat, atau pemikiran lain, baik yang
sudah banyak diketahui masyarakat maupun yang belum diketahui berdasarkan fakta-fakta yang ada atau yang sedang terjadi. Biasanya
opini lebih banyak mengandung unsur subjektif daripada objektif. Opini adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan
kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan
pemastian atau pengujian, Dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku di masa depan dan
kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa opini adalah proses berkomunikasi seseorang dalam menyampaikan
pendapat secara lisan maupun tulisan tentang sebuah kejadian berupa pendapat negatif ataupun positif dan biasanya lebih bersifat subjektif.
Opini sering dijumpai dalam tulisann di surat kabar, baik dalam kolom “Opini” maupun kolom “Tajuk RencanaEditorial”. Menurut Anna
Gustiana, tajuk rencana merupakan opini media massa terhadap suatu
fenomena yang sedang berkembang di masyarakat. Tajuk rencana
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional E 35
bukan merupakan karya pribadi atau perseorangan, melainkan karya lembaga penerbitan. Penulisnya adalah seseorang yang ditunjuk oleh
ketua tim yang mewakili sebuah lembaga penerbitan. Sementara itu, Imung Pujanarko dalam Kabar Indonesia menyebutkan bahwa tajuk
rencana atau editorial adalah opini yang berisi pendapat dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual,
fenomenal, atau kontroversial yang berkembang di masyarakat. Opini yang ditulis pihak redaksi diasumsikan mewakili redaksi sekaligus
mencerminkan pendapat dan sikap resmi media yang bersangkutan. Karena merupakan suara lembaga maka tajuk rencana tidak ditulis
dengan mencantumkan nama penulisnya, seperti halnya menulis berita atau features.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Sabjan Badio mengatakan bahwa tajuk rencana adalah artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan
pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu diterbitkan. Dalam tajuk rencana
biasanya diungkapkan
adanya informasi atau masalah aktual,
penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah tersebut, kritik dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi akan peran
serta pembaca id.wikipedia.org. Tajuk rencana ditulis oleh para redaktur yang mewakili suara lembaga pers tentang permasalahan yang
sedang aktual dan banyak diberitakan di media massa, termasuk di media yang bersangkutan.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa tajuk rencana pada surat kabar ditulis oleh redaksi surat kabar
berdasarkan informasi yang ada dan mengemukakan opini tentang sebuah masalah yang aktual dan controversial, dan ditinjau dari sudut
pandang redaksi. Tulisan pada tajuk rencana haruslah singkat, padat, tidak bertele-tele, ada pendapat atau opini publik sebagai dasar atau
fakta, dan ada pendapat atau pandangan redaksi yang menyatakan sikap redaksi surat kabar tersebut. Aktualitas tajuk rencana bisa
diperoleh dengan mengamati fenomena-fenomena yang saat ini sedang terjadi.