Paparan dengan Powerpoint Pemutaran Video Animasi Pencarian Informasi di Internet

Panduan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran di SD 34

C. PEMANFAATAN TIK DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

Seberapa pun canggihnya perangkat teknologi yang tersedia di sekolah, perlu dicatat bahwa perangkat teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat menggantikan peran guru dalam kegiatan pembelajaran. Perangkat TIK tidak akan ada artinya bila tidak didukung dengan kemampuan dalam memanfaatkannya. Jika guru belum memahami cara kerja perangkat teknologi yang tersedia di sekolah dan belum dapat menggunakannya, maka akan lebih baik kegiatan pembelajaran dilakukan tanpa perangkat teknologi tersebut. Memaksakan diri untuk menggunakannya alat yang belum dikuasai dengan baik dapat menggangu terjadinya proses belajar mengajar atau banyak terjadi pembuangan waktu. Berikut adalah beberapa contoh praktis pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang berkualitas.

1. Paparan dengan Powerpoint

Penjelasan maupun pemberian informasi akan jauh lebih menarik, informatif dan efektif bila dilakukan dengan menggunakan paparan presentasi yang dibuat dengan aplikasi Powerpoint daripada hanya disampaikan secara verbal. Paparan dengan Powerpoint yang ditayangkan di layar akan membantu siswa relatif lebih mudah mengikuti penjelasan yang disampaikan. Gambar 23. Contoh paparan presentasi pakai PowerPoint Panduan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran di SD 35

2. Pemutaran Video Animasi

Penjelasan tentang sesuatu yang abstrak menjadi mudah dicerna jika dilakukan dengan memutar video animasi. Saat ini banyak tersedia video pembelajaran termasuk video animasi yang dapat diunduh di internet khususnya di laman Youtube www.youtube.com. Menjelaskan sistem pencernakan dengan menggunakan video animasi jelas lebih menarik dan mudah dimengerti olah siswa daripada dijelaskan dengan cara biasa. Karena itu guru perlu memiliki koleksi video pembelajaran sebanyak-banyaknya dengan cara mengunduhnya dari internet. Jika jaringan internet di sekolah memiliki kapasitas yang memadahi, maka pemutaran video animasi langsung dari Youtube akan jauh lebih mudah dilaksanakan. Bahkan siswa pun dapat dengan lebih mudah untuk mengakses informasi lain yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Gambar 24. Contoh video animasi dari Youtube

3. Pencarian Informasi di Internet

Pembelajaran dengan pendekatan berpusat pada anak memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada anak untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan lebih baik. Pembelajaran dengan menempatkan guru Panduan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran di SD 36 sebagai satu-satunya sumber informasi harus ditinggalkan dan beralih kepada banyak sumber belajar termasuk internet. Pemberian tugas kepada anak untuk mencari informasi tentang suatu pengetahuan di internet adalah suatu contoh pemanfaatan TIK yang mudah. Karena informasi yang tersedia di internet sangat luar biasa banyak dan ragamnya, maka tugas yang diberikan harus terarah dan jelas, serta selama anak mengakses internet harus dilakukan pengawasan agar tidak mengakses hal-hal yang tidak relevan. Sebagai contoh ketika menjelaskan bencana alam banjir, maka siswa dapat diminta untuk menggali informasi dari internet tentang kejadian banjir dengan mengetikkan “banjir” pada mesin pencari google. Selanjutnya setiap anak diminta untuk menjelaskan informasi dari internet yang diperoleh tentang banjir atau diminta membuat tulisan tentang banjir. Gambar 25. Contoh hasil penelusuran gambar “banjir” pada google Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus terdapat rencana pemanfaatan waktu dari alokasi waktu yang tersedia. Dengan kata lain, pengelolaan waktu pembelajaran merupakan hal yang sangat penting agar tidak terjadi anak terlalu banyak waktu dipakai untuk browsing yang berakibat pada tidak selesainya tugas yang diberikan. Karena itu waktu untuk mengakses internet perlu dibatasi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Panduan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran di SD 37

BAB IV TANTANGAN DALAM PEMANFAATAN TIK DI

SEKOLAH

A. PERUBAHAN PARADIGMA PENDIDIKAN

Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi TIK memberikan dampak pada semua bidang kehidupan, termasuk pendidikan. Kemajuan TIK menjadi salah satu tantangan eksternal dalam bidang pendidikan dan setiap orang dituntut untuk mampu mengikuti kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian juga bagi insan-insan yang berkecimpung di dunia pendidikan, khususnya pendidik dan tenaga kependidikan harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Kondisi dunia yang sudah maju dengan keberadaan teknologi yang mudah dijangkau menuntut adanya perubahan pola pikir dan paradigma dalam pembelajaran. Paradigma pembelajaran dengan komunikasi satu arah dari guru sedangkan siswa hanya pasif mendengarkan dan mencatat sudah harus ditinggalkan. Pembelajaran pada era abad teknologi dituntut untuk menyesuaikan perkembangan jaman dengan melakukan perubahan paradigma pembelajaran yang berpusat pada anak, pembelajaran yang aktif dan interaktif, berbasis teknologi informasi, kolaborasi, serta menggunakan berbagai media dan sumber belajar yang tersedia. Ketidakpedulian terhadap keberadaan teknologi di sekolah akan dapat mengakibatkan pembelajaran yang klasik serta pengetahuan yang terbatas. Ilmu pengetahuan dan informasi yang berkembang dengan cepat menuntut setiap pendidik untuk selalu memperbaiki dan memperbarui informasi yang diperolehnya saat berada di bangku sekolah jaman dulu untuk menghindari pemberian informasi yang sudah kadaluwarso out of date. Karena itulah mengikuti pertemuan dengan guru sejawat di tingkat gugus dan selalu mencari informasi kepada para pembina pendidikan termasuk pengawas merupakan strategi yang tepat untuk selalu mengikuti