Panduan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran di SD 26
pembelajaran, karena administrasi dan dokumen pendukung persiapan mengajar dibuat lebih dengan lebih baik dan lebih cepat. Pemanfaatan TIK di
kelas juga akan membuat kegiatan belajar mengajar lebih kreatif, efektif, efisien, dan menyenangkan jika guru menguasainya. Penggunaan komputer
memungkinkan guru untuk mengelola waktu dengan lebih baik, siswa dapat belajar lebih optimal, serta mampu menjangkau materi lebih banyak.
Pemanfaatan TIK dapat memang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, namun bukan berarti bahwa keberadaan TIK dapat menggantikan guru.
Komputer memang merupakan alat canggih, tetapi semua tergantung dari siapa yang di depannya alias penggunanya. Kalau penggunanya mengerti dan
memiliki kemampuan untuk memanfaatkannya, maka komputer merupakan alat yang canggih. Namun bila orang yang duduk di depannya tidak tahu cara
menggunakannya, maka komputer tidak memberikan dampak apa pun bahkan malah merepotkan. Keberadaan TIK di sekolah tidak dapat dihindari, sehingga
mau tidak mau, suka tidak suka, guru harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam melaksanakan tugas sebagai ujung tombak
pendidikan.
2. TIK sebagai Alat Bantu Pembelajaran
Pemanfaatan komputer sebagai alat kerja jelas dapat mempermudah guru dalam mempersiapkan kegiatan belajar mengajar. Secara umum
pemanfaatan TIK sebagai alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan mutu pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru, meningkatkan efektivitas
dan efisiensi pengelolaan kelas, dan administrasi pembelajaran. Perangkat TIK dapat mempermudah dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik
melalui penyampaian materi dengan paparan presentasi dan menggunakan multimedia.
Pembelajaran dengan menggunakan TIK dapat membantu guru dalam membuat siswa menjadi aktif melalui kegiatan yang bersifat hands-on activity,
yaitu siswa mengerjakan sesuatu bukan sekedar mendengarkan penjelasan guru. Dalam suatu teori disebutkan bahwa kemampuan siswa dalam
Panduan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran di SD 27
memahami materi yang disampaikan oleh guru melalui membaca teks hanya mencapai 10, mendengar 20, melihat 30, kombinasi melihat dan
mendengar misalnya melalui video mencapai 50, dan dengan berbicara yaitu menyampaikan kembali dengan bahasa sendiri, mencapai 80. Kemampuan
siswa akan jauh lebih baik dan dapat mencapai di atas 80 apabila dalam belajar dilakukan melalui berbicara menyampaikan kembali dengan bahasa
sendiri dilengkapi dengan melakukan sesuatu hands-on. Karena itulah pencapaian pengetahuan siswa tentang ilmu pengetahuan alam akan lebih baik
apabila dipelajari dengan menggunakan kegiatan praktek.
Gambar 20. Komputer sebagai media belajar sumber: lkptafidahkomputer.blogspot.co.id
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dapat mempermudah guru dalam menjelaskan materi-materi yang bersifat abstrak dan sulit. Menjelaskan proses
peredaran darah, proses pernafasan, atau menjelaskan bagian-bagian dalam tubuh manusia akan lebih mudah dilakukan dengan menampilkan video atau
animasi. Pembelajaran operasi hitung dalam mata pelajaran matematika lebih mudah dan menarik bila disampaikan melalui permainan-permainan
matematika di komputer. Menjelaskan materi melalui presentasi dengan PowerPoint akan lebih mudah menarik, materi disampaikan lebih runut dan
tahapan yang lebih jelas. Dengan kata lain, keberadaan TIK di sekolah memiliki
Panduan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran di SD 28
potensi luar biasa untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik di bidang manajemen maupun akademik.
3. Komputer Internet sebagai Sumber Belajar