Analisis Bivariat Hasil Penelitian

jika50 dan tidak ada ajakan teman pekerja untuk memakaia APD. Hasil pengukuran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Lingkungan Sosial Pada Pekerja Stimulasidi Unit Penderesan PT Socfindo Tanah BesihTahun 2014 No Lingkungan Sosial Jumlah Orang Persentase

1. Baik

18 72.0 2. Kurang Baik 7 28.0 Total 25 100.0 Berdasarkan tabel 4.10. di atas diperoleh responden yang menyatakan lingkungan sosial baik sebanyak 18 orang 72.0 dan yang menyatakan lingkungan sosial tidak baik sebanyak 7 orang 28.0.

4.3.2. Analisis Bivariat

Untukmengetahuihubunganantarapengetahuan, sikap, kondisi APD, pengawasan, dan lingkungan sosial terhadap pemakaian APD dengan menggunakanujichi square dapat dilihat pada tabel 3.11.berikut. 4.3.2.1. Hubungan Pengetahuan Dengan Pemakaian APD Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Dengan Pemakaian APD pada Pekerja Stimulasi di Unit Penderesan PT Socfindo Tanah Besih Tahun 2014 No Pengetahuan Pemakaian APD p value Lengkap Tidak Lengkap Total n n N

1. Baik

866.7 433.3 12100 0.004 2.Cukup 1 77.7 1292.3 13 100 Total 9 36.0 16 64.0 25100 Berdasarkan tabel 4.11. di atas dapat diperoleh responden berpengetahuan baik terhadap pemakaian APD yang lengkap sebanyak 8 orang 66.7 dan terhadap pemakaian APD tidak lengkap sebanyak 4 33.3, dan responden berpengetahuan Universitas Sumatera Utara cukup yang memakai APD lengkap sebanyak 1 orang 77.7 dan yang memakai APD tidak lengkap sebanyak 12 orang 92.3. Dengan nil ai ρ = 0.004 ρ0.05, hal ini menunjukkan ada hubungan signifikan pengetahuan dengan pemakaian APD, semakin kecil nilai ρ0.05 maka semakin besar hubungannya. Sehingga dari nilai ρ=0.004 maka hubungan pengetahuan dengan pemakaian APD semakin besar. 4.3.2.2. Hubungan Sikap Dengan Pemakaian APD Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap PemakaianAPD Pada Pekerja Stimulasi di Unit Penderesan PT Socfindo Tanah Besih Tahun 2014 No Sikap Pemakaian APD p value Lengkap Tidak Lengkap Total n n N

1. Baik 583.3

228.6 7100 0.058 2.Cukup 421.1 1477.8 18 100 Total 9 36.0 16 64.0 25 100 Berdasarkan tabel 4.12. di atas diperoleh responden yang menyatakan sikap baik terhadap pemakaian APD lengkap sebanyak 5 orang 83.3 dan sikap baik terhadap pemakaian APD yang tidak lengkap sebanyak 2 orang 28.6, dan responden yang menyatakan sikap cukup terhadap pemakaian APD yang lengkap sebanyak 4 orang 21.1 dan sikap cukup terhadap pemakaian APD yang tidak lengkap sebanyak 14 orang 77.8. Dengan nilai ρ=0.058 ρ0.05, hal ini menunjukkan tidak ada hubungan sikap dengan pemakaian APD pada pekerja stimulasi di Unit penderesan PTSocfindo Tanah Besih Tahun 2014. Tetapi dapat masuk dalam model uji multivariat, bila hasil uji bivariat mempunyai nilai ρ0.25 maka variabel tersebut masuk dalam model uji multivariat ρ=0.058 ρ0.25. Universitas Sumatera Utara Semakin kecil nilai ρ0.05 maka semakin besar hubungannya. Sehingga dari nilai ρ=0.058 maka hubungan sikap dengan pemakaian APD semakin kecil. 4.3.2.3. Hubungan Kondisi APD Dengan Pemakaian APD Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi APD Dengan Pemakaian APD pada Pekerja Stimulasi di Unit Penderesan PT Socfindo Tanah Besih Tahun 2014 No Kondisi APD Pemakaian APD p value Lengkap Tidak Lengkap Total n n N

1. Baik 838.1

1361.9 21100 1.000 2.Tidak Baik 1 25.0 3 75.0 4100 Total 9 36.0 1664.0 25 100 Berdasarkan tabel 4.13 di atas dapat diperoleh responden yang menyatakan kondisi APD baik terhadap pemakaian APD lengkap sebanyak 8 orang 36.1 dan terhadap pemakaian APD tidak lengkap sebanyak 13 orang 61.9, dan responden yang menyatakan kondisi APD tidak baik terhadap pemakaian APD lengkap sebanyak 1 orang 25.0 dan terhadap pemakaian APD tidak lengkap sebanyak 3 orang 75.0. Dengan nilai ρ= 1.000, hal ini menunjukkan tidak ada hubungan signifikan kondisi APD dengan pemakaian APD. Semakin kecil nilai ρ0.05 maka semakin besar hubungannya. Sehing ga dari nilai ρ=1.000 maka hubungan kondisi APD dengan pemakaian APD semakin kecil. 4.3.2.4. Hubungan Pengawasan Dengan Pemakaian APD Tabel 4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Pengawasan Dengan Pemakaian APD pada Pekerja Stimulasi di Unit Penderesan PT Socfindo Tanah Besih Tahun 2014 Universitas Sumatera Utara No Pengawasan Pemakaian APD p value Lengkap Tidak Lengkap Total n n N

1. Ada Pengawasan 426.7

1173.3 15100 0.397 2.Tidak Ada Pengawasan 550.0 550.0 10100 Total 9 36.0 16 64.0 25100 Berdasarkan tabel 4.14. di atas dapat diperoleh responden yang menyatakan bahwa ada pengawasan terhadap pemakaian APD yang lengkap sebanyak 4 orang 26.7 dan yang tidak lengkap sebanyak 11 orang 73.3, dan responden yang menyatakan bahwa tidak ada pengawasan terhadap pemakaian APD yang lengkap sebanyak 5 orang 50.0 dan yang tidak lengkap sebanyak 5 orang 50.0. Dengan nilai ρ=0.397, hal ini menunjukkan tidak ada hubungan signifikan pengawasan dengan pemakaian APD. Semakin kecil nilai ρ0.05 maka semakin besar hubungannya. Sehingga dari nilai ρ=0.397 maka hubungan pengawasan dengan pemakaian APD semakin kecil. 4.3.2.5. Hubungan Lingkungan Sosial Dengan Pemakaian APD Tabel 4.15.Distribusi Responden Berdasarkan Lingkungan Sosial Dengan Pemakaian APD pada Pekerja Stimulasi di Unit Penderesan PT Socfindo Tanah Besih Tahun 2014 No Lingkungan Sosial Pemakaian APD p value Lengkap Tidak Lengkap Total n n N

1. Baik 738.9

1161.1 18100 1.000 2.Kurang Baik 228.6 571.4 7100 Total 936.0 1664.0 25100 Berdasarkan tabel 4.15. di atas dapat diperoleh responden yang menyatakan lingkungan sosial baik terhadap pemakaian APD yang lengkap sebanyak 7 orang 38.9 dan terhadap pemakaian APD yang tidak lengkap sebanyak 11 orang Universitas Sumatera Utara 61.1, dan responden yang menyatakan lingkungan sosial kurang baik terhadap pemakaian APD yang lengkap sebanyak 2orang 28.6 dan terhadap pemakaian APD yang tidak lengkap sebanyak 5 orang 71.4 . Dengan nilai ρ=1.000, hal ini menunjukkan tidak ada hubungan signifikan lingkungan sosial dengan pemakaian APD. Semakin kecil nilai ρ0.05 maka semakin besar hubungannya. Sehingga dari nilai ρ=1.000 maka hubungan lingkungan sosial dengan pemakaian APD semakin kecil. Tabel 4.16.Hasil Analisis Bivariat Hubungan Variabel BebasDenganVariabel Terikat Dengan Menggunakan Uji Chi Square No Variabel p value Ket 1 Pengetahuan 0.004 B 2 Sikap 0.058 TB 3 Kondisi APD 1.000 TB 4 Pengawasan 0.397 TB 5 Lingkungan Sosial 1.000 TB Keterangan : TB : Tidak Berhubungan B : Berhubungan

4.3.3. Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Motivasi Usia Lanjut Untuk Tinggal Di Panti Sosial Tresnawerdha "Abdi" Binjai Tahun 2002

0 54 81

Gambaran Faktor-Faktor Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

1 12 100

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

Identifikasi bahaya dan gambaran perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Tahun 2013

11 86 142

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Pandai Besi di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara Tahun 2016

9 51 136

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. LEMBAH KARET PADANGTAHUN 2014.

1 11 10

Hubungan faktor enabling dengan pemakaian alat pelindung diri (apd) pada tenaga kerja di pt. suwastama pabelan Titin

0 0 81

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Pandai Besi di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara Tahun 2016

0 1 16

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Pandai Besi di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara Tahun 2016

0 0 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PENGELASAN INFORMAL

0 3 11