Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi pemakaian alat pelindung diri pada pekerja “Stimulasi” di Unit penderesan di PT Socfin Indonesia Tanah Besih Tahun 2014. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menjadi faktor utama yang mempengaruhi pemakaia n APD pada pekerja “Stimulasi” di Unit penderesan di PT Socfindo Tanah Besih Tahun 2014.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pekerja terhadap pemakaian APD pada pekerja stimulasi di Unit penderesan PT Socfindo Tanah Besih Tahun 2014. 2. Untuk mengetahui pengaruh sikap pekerja terhadap pemakaian APD pada pekerja stimulasi di Unit penderesan PT Socfindo Tanah Besih Tahun 2014. 3. Untuk mengetahui pengaruh kondisi APD terhadap pemakaian APD pada pekerja stimulasi di Unit penderesan PT Socfindo Tanah Besih Tahun 2014. 4. Untuk mengetahui pengaruh pengawasan terhadap pemakaian APD pada pekerja stimulasi di Unit penderesan PT Socfindo Tanah Besih Tahun 2014. 5. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan sosial terhadap pemakaian APD pada pekerja stimulasi di Unit penderesan PT Socfindo Tanah Besih Tahun 2014. Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian

1. Untuk memberikan informasi pada pekerja stimulasi akan pentingnya pemakaian APD dalam melakukan pekerjaan yang berisiko sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan aman. 2. Sebagai bahan masukan bagi PT Socfindo Tanah Besih untuk mensukseskan pemakaian APD di perusahaan. 3. Sebagai bahan masukan bagi Instansi terkait tentang pelaksanan kesehatan dan keselamatan kerja yaitu khususnya tentang pemakaian alat pelindung diri. 4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti-peneliti yang akan datang dalam melakukan penelitian mengenai alat pelindung diri pada pekerja stimulasi. 5. Secara khusus bagi penulis adalah untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam penulisan skripsi. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Kesehatan Kerja Dan Keselamatan Kerja

Menurut Notoadmodjo 2007 perkembangan pesat industri mendorong penggunaan mesin, peralatan kerja dan bahan-bahan kimia dalam proses produksi semakin meningkat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan kemudahan dalam proses produksi, meningkatnya produktivitas kerja, dan meningkatnya jumlah tenaga kerja. Dengan demikian, banyak pula masalah ketenagakerjaan yang timbul termasuk dalamnya masalah-masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Seperti, meningkatnya jumlah dan ragam sumber bahaya di tempat kerja, peningkatan jumlah maupun tingkat keseriusan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan pencemaran lingkungan. Kesehatan kerja merupakan bagian dari kesehatan masyarakat atau aplikasi kesehatan masyarakat di dalam suatu masyarakat pekerja dan masyarakat lingkungannya. Kesehatan kerja bertujuan untuk memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik, mental, dan sosial bagi masyarakat pekerja dan masyarakat lingkungan perusahaan atau organisasi melalui usaha-usaha preventif, promotif dan kuratif terhadap gangguan kesehatan akibat kerja atau lingkungannya. Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan dengan peralatan, tempat kerja, lingkungan kerja, serta cara-cara melakukan pekerjaan. Sekarang ini teknologi sudah lebih maju maka keselamatan kerja menjadi salah satu aspek yang sangat penting, mengingat risiko bahayanya dalam penerapan teknologi. Keselamatan 8 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Motivasi Usia Lanjut Untuk Tinggal Di Panti Sosial Tresnawerdha "Abdi" Binjai Tahun 2002

0 54 81

Gambaran Faktor-Faktor Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

1 12 100

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

Identifikasi bahaya dan gambaran perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Tahun 2013

11 86 142

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Pandai Besi di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara Tahun 2016

9 51 136

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. LEMBAH KARET PADANGTAHUN 2014.

1 11 10

Hubungan faktor enabling dengan pemakaian alat pelindung diri (apd) pada tenaga kerja di pt. suwastama pabelan Titin

0 0 81

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Pandai Besi di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara Tahun 2016

0 1 16

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Pandai Besi di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara Tahun 2016

0 0 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PENGELASAN INFORMAL

0 3 11