3.7. Teknik Analisis Data 3.7.1. AnalisisUnivariat
Analisisunivariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.
3.7.2. Analisis Bivariat
Analisisbivariatdilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi dengan menggunakan uji Chi Square.
3.7.3. AnalisisMultivariat
Analisis multivariatyang digunakan adalah uji regresi logistik berganda multiple logistic regression
yang bertujuan untuk mengetahui variabel mana yang paling siginifikan berhubungan dengan variabel dependen Pemakaian APD dengan
metode Backward StepwiseNotoatmodjo, 2010. Langkah-langkah pemodelan regresi logistik adalah sebagai berikut Yasril
dan Kasjono, 2009. 1. Melakukan pemilihan variabel yang berpotensial dimasukkan dalam model yaitu
variabel yang memenuhi syarat dengan nilai p-value 0,25 pada analisis bivariat. 2. Dalam analisis multivariat digunakan metode backward selection dimana variabel
dengan nilai p-value 0,05 dikeluarkan secara bertahap oleh komputer. 3. Pada hasil regresi logistik berganda yang diperoleh variabel p0.05 dan p0.25
berarti ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
4. Selanjutnya hasil variabel yang berpengaruh dimasukkan kedalam model persamaan logistik berganda pvalue 0,05 untuk mengidentifikasi variabel yang
paling berpengaruh.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Pada awal lahirnya PT SOCFIN INDONESIA bernama PT SOCFIN MEDAN SA Societe Financiere des Caoutchoucs Medan Societe Anonyme yang didirikan
pada tahun 1930 berdasarkan akte notaris William Leo No.45 tanggal 07 Desember 1930 yang berkedudukan di Medan dan mengelola perkebunan di daerah Sumatera
Timur, Aceh Barat, Aceh Selatan dan Aceh Timur. Perkembangan selanjutnya berdasarkan penetapan Presiden No.6 tahun 1965,
Keputusan Kabinet Dwikor No.AD581965,No.SK.100Men.Perk1965 menyatakan bahwa perusahaan perkebunan yang dikelolah oleh PT SOCFIN diletakkan di bawah
pengawasan Pemerintah, kemudian pada tahun 1966 diadakan serah terima hak milik perusahaan kepada Pemerintah Indonesia atas dasar penjualan perkebunan dan harta
Socfin SA. Pada tanggal 29 April 1968 dicapai kesepakatan antara Pemerintah RI dengan
pemilik saham SOCFIN SA diperkuat dengan Surat Keputusan Presiden RI No.B.68.PRES61968 tanggal 13 Juni 1968 dan Surat Keputusan Menteri Pertanian
No.94KptsOp61968 tanggal 17 Juni 1968 yang berisikan patungan antara Pemerintah RI dengan pengusaha Belgia dengan komposisi permodalan 40
Pemerintah Republik Indonesia dan 60 Pengusaha Belgia.
42
Universitas Sumatera Utara